Tetap Ingin Pulang ke Sukabumi? Catat Nomor Telpon Ini! Wajib Isolasi Mandiri!

Sabtu 28 Maret 2020, 09:07 WIB

SUKABUMIUPDATE.com – Pemerintah daerah Kota dan Kabupaten Sukabumi sulit membendung kedatangan warga dari luar kota khususnya yang merantau di daerah zona merah covid-19. Untuk mengantisipasi penyebaran virus corona, pemerintah daerah menghimbau warga yang baru datang dari luar kota untuk melakukan isolasi mandiri secara disiplin dan berkomunikasi dengan petugas kesehatan setempat, jika mengalami gejala sakit.

Juru bicara media center gugus tugas Covid-19 Kota dan Kabupaten Sukabumi sudah mengeluarkan protokol kesehatan covid-19 yang harus dilakukan pendatang dari luar kota. “Kita sulit membendung pendatang apalagi mereka adalah warga Sukabumi yang bekerja di Jakarta dan sekitarnya. Kita hanya mengingatkan dan mewajibkan mereka untuk melakukan isolasi mandiri,” jelas Harun Al Rasyid kepada sukabumiupdate.com, Sabtu (28/3/2020).

Pemerintah Kabupaten Sukabumi sendiri baru hari Senin mendatang melakukan pengecekan ketat terhadap pendatang di dua pintu masuk, Cicurug dan Sukalarang. Inipun konsepnya sterilisasi dimana pendatang da kendaraannya akan disemprot dengan cairan disinfektan, serta pengecekan suhu tubuh.

BACA JUGA: Ini Wajib Dilakukan Warga Saat Datang atau Pulang ke Sukabumi

“Saya hanya bisa menhimbau pendatang ini untuk mengikuti protokol kesehatan covid-19. Selain isolasi, wajib melaporkan kedatangan kepada petugas kesehatan setempat. Di setiap puskesmas sudah disiagakan petugas survailance. Atau bisa langsung menelpon call center gugur tugas di nomor (0266) 6243816 atau mobile 0813-8532-641),” pungkasnya.

Hal senada juga diungkap juru bicara media center covid-19 Kota Sukabumi bahwa isolasi mandiri bagi pendatang setibanya di Sukabumi akan sangat membantu mencegah penyebaran virus ini. “Harus bisa memisahkan diri dari keluarga di Sukabumi, minimal 14 hari. Jika ada keluhan sakit langsung kordinasi melapor ke tim kesehatan terdekat,” jelas Wahyu Handriana

BACA JUGA: Mulai Senin, Dua Pintu Masuk ke Sukabumi akan Dijaga Tim Khusus Covid-19

Bagi warga yang baru datang ke Kota Sukabumi dari daerah yang masuk zona merah, seperti Jakarta dan sekitarnya, termasuk Bandung dan lainnya bisa menghubungi call center covid-19 Kota Sukabumi dinomor 0800 1000 119. “Keterbukaan warga usai melakukan perjalanan dari kota atau daerah lain saat ini penting untuk mendeteksi dan pencegahan dini penyebaran virus corona,” pungkasnya.

 

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkini
Life28 April 2024, 12:00 WIB

10 Tips Jitu Meredakan Emosi Agar Makin Sabar dan Terkendali

Artikel ini akan membahas beberapa strategi praktis untuk mengelola dan meredam emosi yang sedang memuncak, sehingga kita dapat tetap tenang dan terkendali dalam menghadapi berbagai tantangan kehidupan.
Ilustrasi. Lonjakan Emosi. Sumber : pixabay/noone09
Life28 April 2024, 11:43 WIB

Tobat Sebelum Terlambat, 6 Tanda Hati Kamu Masih Kotor Menurut Islam!

Orang yang berhati kotor biasanya lantaran masih menyimpan penyakit hati. Ini merupakan tanda dari level manusia.
Ilustrasi. Tanda orang yang berhati kotor. | Sumber foto : Pexels/SHVETS production
Sukabumi Memilih28 April 2024, 11:30 WIB

Penjaringan Bacabup Sukabumi dari Golkar Masih Berlangsung, Deklarasi Asjap Dinilai Terlalu Dini

Deklarasi Asep Japar atau Asjap sebagai calon Bupati Sukabumi oleh Golkar Kabupaten Sukabumi dinilai terlalu dini.
Bendera Partai Golkar. | Foto: Istimewa
Life28 April 2024, 11:30 WIB

Coba Terapkan, Ini 6 Hal yang Dapat Dilakukan Agar Anak Lebih Mandiri

Mengajari anak tentang kemandirian adalah kuncinya. Meskipun itu tidak mudah. Berikut beberapa hal sederhana yang bisa Anda lakukan setiap hari untuk membantu si kecil menjadi lebih mandiri.
Ilustrasi. Tips membuat anak lebih mandiri. Sumber : Freepik/@freepik
Science28 April 2024, 11:00 WIB

Gempa M6,2 Laut Garut Dirasakan Warga Sukabumi, Apa Itu Intra Slab Earthquake?

BMKG menyebutkan, Gempa M6,2 Selatan Jawa Barat ini terjadi akibat pecahnya batuan dalam lempeng Indo-Australia (intraslab earthquake).
Intra Slab Earthquake: Gempa M6,2 Garut pada Sabtu 27 April 2024 pukul 23.29.47 WIB malam. (Sumber : X (Twitter)/@DaryonoBMKG)
Life28 April 2024, 10:47 WIB

5 Bahasa Tubuh yang Menunjukkan Pasangan Sedang Berbohong, Ini Buktinya

Pasangan yang sedang berbohong akan nampak pada bahasa tubuhnya saat sedang berbicara.
Ilustrasi. Bahasa tubuh pasangan yang berbohong. | Sumber foto : Pexels/Roderick Salatan
Jawa Barat28 April 2024, 10:37 WIB

Data Terkini Dampak Gempa Laut Garut: 27 Rumah Rusak, 4 Orang Luka

Berikut dampak gempa Garut M6,2 yang tercatat oleh BNPB.
Dampak gempa laut Garut M6,2. (Sumber : Istimewa)
Life28 April 2024, 10:30 WIB

4 Rahasia Mengejutkan dalam Membesarkan Anak Supaya Berperilaku Baik

Anak-anak Anda tidak akan belajar mendisiplinkan diri dalam semalam. Pasti ada saatnya mereka berperilaku buruk, tidak peduli seberapa keras Anda berusaha mencegahnya.
Ilustrasi. Cara membesarkan anak supaya berperilaku baik. Sumber : Freepik/@freepik
Science28 April 2024, 10:24 WIB

2 Kali di Sukabumi, Daftar 13 Gempa Merusak Selatan Jabar 1844-2022

Diantara 13 gempa merusak Selatan Jawa tahun 1844-2022, dua diantaranya pernah terjadi di Sukabumi, tepatnya Gempa di tahun 2012 dan 2021.
Gempa M6,2 Garut pada Sabtu 27 April 2024 pukul 23.29.47 WIB malam. (Sumber : X (Twitter)/@DaryonoBMKG)
Jawa Barat28 April 2024, 10:06 WIB

Temu Rembug PPPH Kabupaten Garut Gaungkan Halal Berbasis Wakaf Bersama LW Doa Bangsa

Temu rembug ini sarat dengan diskusi mengenai akselerasi sertifikasi halal di kabupaten Garut.
Temu rembug pengurus LPPPH Edukasi Wakaf Indonesia (EWI) provinsi Jawa Barat. (Sumber : Istimewa)