SUKABUMIUPDATE.com - Dalam rangka memperingati World HIV/AIDS Day 2019, Unit Kegiatan Kampus (UKK) Gerakan Anti Narkoba dan HIV/AIDS (Ganas), Universitas Nusa Putra (NPU) Sukabumi gelar acara pelantikan pengurus UKK Ganas Periode 2019-2021. Kegiatan dilanjutkan dengan seminar yang mengangkat tema 'Saya berani sehat tahu status lebih baik', di Areal kantin NPU Sukabumi, Kamis (5/12/2019).
BACA JUGA: UKK Ganas Universitas Nusa Putra: Narkoba Musuh yang Harus Dilawan
Acara dihadiri oleh para pembina UKK Ganas, dosen dan mahasiswa NPU Sukabumi. Seminar diisi oleh dr. Sri Yusti dari Puskesmas Karawang, Kecamatan Sukabumi, Kabupaten Sukabumi, Dian Hendrayana Saputra dari Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Kabupaten Sukabumi, dan Hendra dari Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Sukabumi.
Selanjutnya, dilaksanakan prosesi pelantikan pengurus UKK Ganas. Di tempat acara, juga berlangsung kegiatan donor darah dari mahasiswa dan civitas akademika NPU Sukabumi serta tes HIV/AIDS.
Pembina UKK Ganas, Rida Ista Sitepu, SH.,MH, (kiri) menyerahkan plakat penghargaan kepada dr. Sri Yusti.//FOTO: SRI CAHYANI
Ketua pelaksana kegiatan, Sugiri Wily Wiguna mengatakan, kegiatan ini merupakan media bagi mahasiswa untuk mengenal pentingnya kesehatan dan bahayanya HIV/AIDS, harapannya mahasiswa dapat berperan dalam meningkatkan kepedulian semua elemen masyarakat terhadap permasalahan HIV/AIDS.
"Peran mahasiswa juga dapat membantu menghilangkan stigma dan diskriminasi terhadap Orang Dengan HIV/AIDS (ODHA)," kata Sugiri seusai acara.
Kesehatan menurut Sugiri, menjadi salah satu faktor yang sangat penting dalam kehidupan kita, namun di era milenial sekarang banyak kaum milenial yang tidak menghiraukan kesehatan itu sendiri bahkan merusaknya.
BACA JUGA: UKK Ganas Universitas Nusa Putra Sosialisasikan Desa Bersinar
"UKK Ganas juga mengajak seluruh elemen mahasiswa, untuk berparisipasi dalam donor darah dan tes HIV/AIDS sebagai bentuk dari kesadaran bahwa pentingnya mengetahui status diri, juga bentuk partisipasi dalam mengatasi masalah sedikitnya stok darah di Sukabumi," terang Sugiri.
Salah satu peserta seminar, Barkah Hariri berharap UKK Ganas, kedepannya bisa lebih berkreasi dan inovatif dalam memfasilitasi kegiatan-kegiatan yang memberi pengetahun tentang HIV/AID. "Ya, khususnya untuk orang-orang yang memang belum tahu tentang HIV/AIDS," kata mahasiswa Teknik Sipil 2019 ini.
Terpisah, pembina UKK Ganas, Rida Ista Sitepu, SH.,MH, mengatakan sesuai tema pembahasan, yaitu narkoba dan HIV/AIDS. Tujuan kegiatan ini agar mahasiswa sebagai generasi muda terbebas dari narkoba dan resiko tertular HIV/AIDS, karena menurutnya narkoba dan HIV/AIDS ini sangat dekat, pengguna narkoba memiliki resiko sangat tinggi tertular HIV/AIDS. "Khususnya pengguna narkoba dengan menggunakan jarum suntik secara bersama-sama," kata Rida.
BACA JUGA: Haberma, Cara HMSI Universitas Nusa Putra Jalin Keakraban Dengan Mahasiswa Baru
Selanjutnya, menurut Rida, kegiatan donor yang dilaksanakan diacara ini, merupakan salah satu bukti kepedulian NPU Sukabumi. "Kita tahu, satu tetes darah itu sangat bermanfaat bagi masyarakat yang membutuhkannya saat ini," ujar Rida.
NPU Sukabumi melalui UKK Ganas, masih kata Rida tidak hanya melakukan kegiatan ini di kampus saja, namun akan menyebar di desa-desa dimulai dari desa terdekat dari kampus, salah satu yang sudah dilaksanakan yaitu sosialisasi Menuju Desa Bersinar (Bersih Narkoba) di Desa Cibolangkaler, Kecamatan Cisaat, Kabupaten Sukabumi pada Sabtu (23/11/2019).
"Kedepannya tidak hanya satu desa, dan kalau perlu desa-desa di Kabupaten Sukabumi bisa kita rangkul untuk kerjasama. Dan pada akhirnya akan menjadikan Kabupaten yang bebas narkoba, Kabupaten Sukabumi Bersih Narkoba (Bersinar)," tandas Rida.