UKK Ganas Universitas Nusa Putra: Narkoba Musuh yang Harus Dilawan

Selasa 22 Oktober 2019, 06:26 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Selain teroris dan korupsi, penyalahgunaan narkoba jadi salah satu kejahatan luar biasa (extraordinary crime). Jumlah penggunanya di kalangan anak muda semakin menunjukkan kekhawatiran. Badan Narkotika Nasional (BNN) menyatakan sepanjang 2018, sebagian besar pengguna narkoba dari generasi muda seperti pelajar sekolah dan mahasiswa.

Merespon masalah itu, mahasiswa-mahasiswa Universitas Nusa Putra (NPU) Sukabumi sejak tahun 2016, telah membentuk Unit Kegiatan Kampus (UKK) bernama Gerakan Anti Narkoba dan HIV/AIDS (Ganas).

BACA JUGA: Persiapan Ikuti KRI 2020, HME Universitas Nusa Putra Sukabumi Adakan Kuliah Umum

"Ganas dibentuk pada 29 November 2016, terinspirasi oleh seminar kebangsaan Selamatkan Generasi Bangsa dari Narkoba," kata Ketua Ganas, Mega Lumbia Octavia Sinaga kepada sukabumiupdate.com, saat ditemui di kampus NPU Sukabumi Selasa (22/10/2019).

Menurut Mega, UKK Ganas sebelumnya bernama Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Ganas, pencetus pertamanya Rahayu Mathar, mahasiswa Program Studi (Prodi) Teknik Sipil. "Sekaligus menjadi ketua pertama UKM Ganas," ujar Mega.

Visinya kata Mega, untuk memujudkan masyarakat Indonesia khususnya mahasiswa NPU Sukabumi bebas dari penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika, psikotropika dan bahan adiktif lainnya.

Sedangkan misinya, lanjutnya ada empat. Pertama, mewujudkan komitmen yang tinggi dari seluruh anggota untuk memerangi narkoba. Kedua, melakukan upaya-upaya pencegahan penyalahgunaan narkoba secara efektif dan efisien. Ketiga, menjalankan satuan tugas-tugas yang telah dibentuk sesuai dengan ranah kerja masing-masing.

BACA JUGA: Haberma, Cara HMSI Universitas Nusa Putra Jalin Keakraban Dengan Mahasiswa Baru

Selanjutnya, meningkatkan fungsi gerakan anti narkoba dan HIV/AIDS dalam program Pencegahan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN) di perguruan tinggi. Yang terakhir, masih kata Mega, terciptanya hubungan antara UKM Gerakan Anti Narkoba dan HIV/AIDS dengan instansi - instansi terkait.

"Tujuannya ingin membantu program kerja BNN dan Dinas Sosial dalam menanggulangi masalah narkoba, mencegah dan membantu merehab para pengguna narkoba dan penderita HIV/AIDS, khususnya di Kabupaten dan Kota Sukabumi," terang mahasiswi Prodi Sistem Informasi tersebut.

BACA JUGA: Ada Program Pascasarjana di Universitas Nusa Putra, Cek Jadwal Akademiknya!

Untuk kegiatan, masih kata Mega, ia dan pengurus lainnya sudah mendatangi 10 sekolah SMP dan SMA untuk memberikan pengetahuan sedini mungkin, dan sesekali datang ke BNN Kabupaen Sukabumi untuk berdiskusi dan konsultasi. "Kami juga sering mengadakan seminar di kampus dan sekitar Desa Cibolangkaler tentang bahaya Narkoba dan HIV/AIDS," kata gadis berdarah campuran Ambon dan Medan ini.

Menurut Mega, Ganas adalah wadah yang tepat agar milenial seperti mahasiswa bisa berbagi pengetahuan tentang narkoba dan HIV/AIDS. Karena mahasiswa merupakan generasi calon-calon pemimpin yang harus bisa melepaskan Indonesia dari belenggu Narkoba dan HIV/AIDS. "Narkoba dan HIV/AIDS adalah Musuh yang harus kita lawan," tegasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Sukabumi22 November 2024, 20:58 WIB

Terpeleset dan Jatuh ke Sungai, Warga Cidolog Sukabumi Ditemukan Tewas

Susum (47 tahun) warga Kampung Rancapalet RT 15 RW 05 Desa Cipamingkis, Kecamatan Cidolog, Kabupaten Sukabumi, ditemukan dalam keadaan tewas usai terpeleset dan jatuh ke Sungai Cidolog, Jumat (22/11/2024).
Warga saat mengevakuasi Susum (47 tahun) yang ditemukan tewas usai terpeselet dan jatuh ke sungai Cidolog, Sukabumi | Foto : Istimewa
Sukabumi Memilih22 November 2024, 20:39 WIB

Puji Penampilan Asep Japar-Andreas Di Debat Terakhir: Ojang: Mumpuni Bervisi Jelas

Juru Kampanye Tim Pemenangan Pasangan nomor urut 2, Ojang Apandi, mengungkapkan rasa syukur atas kelancaran pelaksanaan debat yang diatur oleh KPU Kabupaten Sukabumi dan pihak terkait.
Asep Japar-Andreas: Kolaborasi Nyata untuk Sukabumi Maju dan Berkah! Dengan semangat kerja bersama, mereka hadir membawa komitmen nyata untuk pembangunan yang pro-rakyat. Siap mendukung? (Sumber : Youtube/@kpukab.sukabumi)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 20:03 WIB

Ketua KPU Sukabumi: Terima Kasih Polres Bandung

Debat Publik Pilkada Kabupaten Sukabumi antara paslon 01, Iyos Somantri - Zainul dan paslon 02 Asep Japar - Andreas digelar hari ini Jumat (22/11/2024), bertempat di Hotel Sutan Raja, Soreang, Kabupaten Bandung
Kasmin Belle, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sukabumi | Foto : Capture video Youtube
Jawa Barat22 November 2024, 19:14 WIB

Muhammad Jaenudin Sosialisasi Perda Perlindungan Anak di Kalaparea Sukabumi

Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat, Muhammad Jaenudin, menggelar sosialisasi Peraturan Daerah (Perda) Nomor 3 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Perlindungan Anak.
Anggota DPRD Jabar, Muhammad Jaenudin, sosialisasikan Perda Penyelenggaraan Perlindungan Anak. di Kalaparea Sukabumi | Foto : Tim Asistensi M. Jaenudin
Bola22 November 2024, 19:00 WIB

Link Live Streaming Persib Bandung vs Borneo FC: Pangeran Biru Incar 3 Poin!

Persib Bandung vs Borneo FC akan disiarkan secara langsung melalui siaran televisi dan layanan live streaming.
Ilustrasi - Bagi kamu yang ingin menyaksikan pertandingan Liga 1 2023/2024 antara Persib Bandung vs Borneo FC berikut kami sediakan layanan live streamingnya. (Sumber : Instagram/@std.sijalakharupat/Ist)
Sukabumi22 November 2024, 18:44 WIB

Sungai Meluap, Banjir Langganan Terjang Cidolog Sukabumi

Hujan deras dengan intensitas tinggi pada Jumat sore (22/11/2024), memicu aliran Sungai Cidolog meluap, mengakibatkan jalan ruas Cidolog-Tegalbuleud, Kabupaten Sukabumi, terendam banjir.
Jalan Cidolog-Tegalbulued Sukabumi terendam banjir | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi22 November 2024, 18:30 WIB

Duku Tumbang Dievakuasi, Kondisi Rumah Warga Nagrak Sukabumi Usai Tertimpa Pohon

Reruntuhan pohon duku yang menimpa rumah milik Santibi di Kampung Pasir Huni RT 06 RW 01, Desa Pawenang, Kecamatan Nagrak akhirnya berhasil dievakuasi, Jumat (22/11/2024)
P2BK bersama tim gabungan mengevakuasi pohon tumbang yang menimpa rumah Santibi di Nagrak Sukabumi, Jumat (22/11/2024) | Sumber foto : P2BK Nagrak
Food & Travel22 November 2024, 18:30 WIB

Berbalut Legenda Dayang Sumbi, Air Terjun Sanghyang Taraje Garut HTM Cuma Rp10 Ribu!

Curug Sanghyang Taraje Garut dikelilingi oleh hutan hijau yang sejuk dan suasana alam yang tenang.
Curug Sanghyang Taraje adalah sebuah air terjun yang terletak di Kampung Kombongan, Desa Pakenjeng, Kecamatan Pamulihan, Kabupaten Garut, Jawa Barat. Foto: IG/smiling.westjava
Life22 November 2024, 18:00 WIB

Amalkan Doa Imam Al-Ghazali Saat Menghadapi Masalah Hidup

Doa dari Imam Al-Ghazali ini dianjurkan diamalkan saat sedang dirundung maslaah kehidupan.
Ilustrasi - Doa ini dibaca saat sedang dirundung masalah kehidupan (Sumber : Pexels.com/@Pavel Danilyuk)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 17:49 WIB

Iyos-Zainul Janji Hilangkan Pungli Tenaga Kerja di Sukabumi

Debat kedua Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Sukabumi 2024 yang digelar di Hotel Sultan Raja, Bandung, Jumat (22/11/2024), berlangsung meriah. Pendukung dari masing-masing pasangan calon memadati area sekitar hotel
Iyos-Zaenul janji hilangkan pungli tenaga kerja di Kabupaten Sukabumi (Sumber : Youtube/@kpukab.sukabumi)