RS Palabuhanratu Bahas Epilepsi, di Kabupaten Sukabumi Mayoritas Usia Produktif Remaja

Senin 12 Agustus 2019, 05:20 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - RS Palabuhanratu Kabupaten Sukabumi menggelar silaturahim dan sharing seputar Epilepsi kepada petugas Puskesmas di wilayah 4 Palabuhanratu, staf medis rumah sakit dari Bayah Provinsi Banten, serta warga dan keluarga pasien epilepsi. Kegiatan ini untuk membekali para petugas medis tentang epilespsi dan cara penanganan yang cepat tepat dan tuntas.

Humas RS Palabuhanratu, Bili Agustian menegaskan walupun terlambat kegiatan sosialisasi ini masih dalam rangka memperingati hari Epilepsi sedunia yang jatuh setiap tanggal 26 Maret lalu. “Kemarin banyak agenda jadi baru bisa terlaksana hari ini, Alhamdulillah peserta banyak kurang lebih 100 orang, Pasien maupun keluarga pasien juga dihadirkan," ungkap Humas RSUD Palabuhanratu, Senin (12/8/2019).

Tampil sebagai pemateri Dokter Spesialis Saraf RS Palabuhanratu, Inge Anggelia Sigit Sp. S. Menurut Inge Epilesi atau yang lebih dikenal ayan atau dalam bentuk kejang kejang bukan penyakit menular namun penyakit yang diakibatkan dari cetusan listrik listrik pada jaringan otak yang berlebihan.

BACA JUGA: RSUD Palabuhanratu Rawat 75 Pasien Demam Berdarah, Satu Meninggal

“Bisa saja Epilepsi ini terjadi pada saat orang sedang terdiam bengong, penyakit Epilesi harus melalui pemeriksaan Elektroensefalografi (EEG) dengan analisa ulang kejangnya harus lebih dari satu hari," ujar Inge.

Penanganan spesialis syaraf dan EEG tak hanya membuktikan apakah benar epilesi, tapi juga seberapa berat penyakit tersebut bisa ditangani secara medis. "Jenis efilepsi ini ada dua, umum dan vokal namun ada juga yang tidak terklasifikasi. Saya sering menemukan di kabupaten Sukabumi jenis epilesi umum, dari pengamalaman yang selalu ditangani itu rata rata di usia produktif remaja," jelasnya.

Menurut Inge, Epilesi hampir 50 persen tidak pernah diketahui penyebabnya. Adapun dari genetik kurang dari 10 persen. Riwayat kejang bisa terjadi hingga menginjak usia dewasa muda atau produktif, kemudian berulang kembali.

BACA JUGA: Tingkatkan Pelayanan, Perawat BLUD RSUD Palabuhanratu Dilatih

"Kalaupun penyakit epilepsi atau Ayan itu turunan merupakan mitos, anggapan masyarakat epilesi itu bagian dari guna guna atau misalnya bagian dari kutukan juga itu tidak benar. Tingkat kesembuhannya Insya Allah baik asal pengobatan terartur perlu dukungan dari pihak keluarga dalam minum obat, ya minimal 3 sampai 5 tahun penyakit ini bisa sembuh, asal teratur meminum obat," terangnya.

Masih kata Inge untuk mencegah terjadinya penyakit Epilepsi hindari beberapa makanan dan minuman pencetusnya, seperti minuman Alkohol, kafein, makanan yang mengandung coklat, pancaran sinar yang berlebihan seperti pancaran sinar computer dan matahari. “Jangan kaget juga dalam dua sampai 5 tahun bisa kembali terjadi, karena itu tadi, pasien harus teratur dalam meminum obat," pungkasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Musik22 November 2024, 17:00 WIB

Lirik dan Terjemahan Lagu Thats The Dream​ Shawn Mendes yang Viral di TikTok

Berikut Lirik Lagu Thats The Dream​ Shawn Mendes, cocok untuk playlist musik hari ini!
Official Video Lirik Lagu Thats The Dream Shawn Mendes. Foto: YouTube/Shawn Mendes
Sukabumi Memilih22 November 2024, 16:56 WIB

Iyos-Zainul: Komitmen Nyata untuk Sukabumi yang Lebih Baik, Bukan Sekadar Janji!

Iyos-Zainul hadir dengan komitmen nyata! Dari gizi balita, pasar murah, hingga 10 ribu lapangan kerja, mereka tawarkan solusi untuk Sukabumi yang sejahtera, agamis, dan inovatif. Yuk, kenali visi mereka!
Iyos-Zainul: Bersama Wujudkan Sukabumi yang Lebih Baik! Dari bantuan gizi hingga peluang kerja, mereka hadir membawa perubahan nyata untuk Sukabumi. Siap mendukung? (Sumber : Youtube/@kpukab.sukabumi)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 16:44 WIB

Debat Pilbup Sukabumi: Kata Kedua Paslon soal Isu Perikanan, Cold Storage Jadi Sorotan

Kata kedua Paslon soal isu perikanan dan kelautan dalam Debat Terakhir Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024.
Suasana debat publik terakhir Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024 membahas isu kelautan dan perikanan. (Sumber : YouTube Sukabumiupdate)
Sukabumi22 November 2024, 15:46 WIB

Sukabumi dalam Lingkaran Setan Judi Online

Sadbor merupakan fenomena gunung es kasus judi online di Sukabumi.
Foto ilustrasi tentang kasus judi online di Sukabumi. | Foto: SU
Food & Travel22 November 2024, 15:30 WIB

Curug Dengdeng, Surga Air Terjun Tersembunyi di Garut Selatan

Air Terjun Dengdeng adalah sebuah objek wisata alam tersembunyi yang terletak di bagian selatan Kota Intan, Garut.
Curug Dengdeng Garut Selatan. Foto: IG/curugdengdeng_grt
Sukabumi Memilih22 November 2024, 15:16 WIB

Debat Pilbup Sukabumi: Asep Japar-Andreas Sampaikan Kunci Wujudkan Sukabumi Mubarakah

Paslon nomor urut 2, Asep Japar-Andreas paparkan komitmen dan kunci dalam mewujudkan Kabupaten Sukabumi Mubarakah.
Paslon nomor urut 1 Asep Japar-Andreas saat memaparkan visi-misi dalam sesi pertama debat publik terakhir Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024. (Sumber : Youtube Sukabumiupdate)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 15:13 WIB

Debat Pilbup Sukabumi: Iyos-Zainul Sebut Solusi Masyarakat Sejahtera Tak Cukup Melanjutkan

Paslon Iyos-Zainul berkomitmen mengelola seluruh potensi demi mewujudkan Sukabumi yang Agamis, Sejahtera, Inovatif dan Kolaboratif.
Paslon nomor urut 1 Iyos-Zainul saat memaparkan visi-misi dalam sesi pertama debat publik terakhir Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024. (Sumber : Youtube Sukabumiupdate)
Inspirasi22 November 2024, 15:00 WIB

Loker Sukabumi Sebagai Cook/Commis 1 Minimal SMK, Cek Kualifikasinya Disini!

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Ilustrasi. Loker Sukabumi Sebagai Cook/Commis 1 Minimal SMK, Cek Kualifikasinya Disini! (Sumber : Freepik)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 14:55 WIB

Debat Publik II Pilbup Sukabumi 2024, Tim Asep Japar - Andreas: Visi Misi

Ajang adu gagasan pasangan calon ini disiarkan secara langsung oleh stasiun tv nasional atau bisa diakses melalui kanal youtube sukabumiupdate.com.
Paslon 02 pilkada kabupaten sukabumi 2024, Asep Japar - Andreas (Sumber: dok kpu kabupaten sukabumi)
Life22 November 2024, 14:39 WIB

Media Sosial: Senjata Baru dalam Kampanye Politik?

Media sosial mengubah kampanye politik: cepat, luas, dan interaktif. Namun, hoaks dan manipulasi jadi tantangan. Bagaimana memanfaatkan peluangnya tanpa terjebak risikonya? Simak ulasannya di sini!
Media sosial: alat kampanye politik yang efektif, tapi penuh tantangan. Bijaklah dalam menggunakan dan menerima informasi! (Sumber : freepik)