SUKABUMIUPDATE.com - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Sukabumi kembali melakukan sosialisasi kepada 58 petugas Puskesmas yang ada di Kabupaten Sukabumi. Kali ini terkait dengan eliminasi penyebaran virus rabies yang ditularkan dari hewan anjing di masyarakat.
Kasie Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan, Kabupaten Sukabumi, Dwi Asmarajaya mengatakan sosialisasi rabies sangat penting dilakukan kepada patugas puskesmas, tujuannya agar bisa lebih memahami bagaimana menggunakan vaksin, obat obatan, alat dan teknologi secara efektik, untuk pengurangan rabies bagi manusia melalui peningkatan kesadaran dan edukasi kepada masyarakat.
BACA JUGA: Sekolah Sehat, Dinkes Kabupaten Sukabumi Siapkan 58 Petugas Ausrem
"Masalah rabies ini bisa dikatakan masalah utama kesehatan masyarakat yang bisa membebani masyarakat miskin di pedesaan, makanya kita berikan bimbingan teknis ke petugas Puskesmas," ujarnya kepada sukabumiupdate.com, Selasa (16/7/2019).
Masih kata Dwi, Rabies 100 persen dapat di cegah meskipun mematikan. Salah satunya dengan pemberian vaksin tehadap orang yang terkena rabies yang ditularkan dari hewan anjing.
"Diharapkan setelah di berikan pemahaman para petugas Puskesmas bisa menghasilkan, berinovasi dan mengukur dampak melalui kebijakan tata kelola yang efektif, penguatan kapasitas surveilans dan mengintegrasi sistem pelaporan," jelasnya.
BACA JUGA: Perangi Masalah Gizi, Dinkes Kabupaten Sukabumi Bimtek 58 Petugas Puskesmas
Tujuan lain, kata Dwi mempertahankan komitmen dan sumberdaya petugas Puskesmas melalui keterlibatan di masyarakat selaku pemangku kepentingan.
"Mudah-mudahan setelah diberikan bimtek petugas di lapangan bisa merekomendasikan dampak dari kegiatan ini," tandasnya.