Tak Mendapatkan Obat di RS Jampangkulon, Kondisi Cep Ramdhani Kembali Memburuk

Senin 29 April 2019, 13:53 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Masih ingat dengan Cep Ramdhani anak dengan penyakit cerebal valsi otak, saat ini usianya sudah 10 tahun. Bocah asal Kampung Kadurea, Desa Tegallega, Kecamatan Cidolog, Kabupaten Sukabumi ini, setahun lalu sempat memiliki berat badan hanya 12 kilogram, namun saat ini berat badannya mencapai 31 kilogram.

BACA JUGA: Sembilan Tahun, Anak Asal Desa Tegallega Sukabumi Ini Hanya Bisa Terlentang

Ibu Cep Ramdhani, Masdawati (32 tahun) mengucapkan terima kasih kepada relawan yang sudah memberikan donasi dan bantuan untuk pengobatan anaknya tersebut. Bahkan dari penuturannya, mereka sempat dikunjungi Ibu Bupati Sukabumi.

"Saya ucapkan terima kasih kepada semua pihak, yang tidak bisa sebutkan satu persatu atas bantuannya, karena tanpa bantuan dari semua anak saya tidak mungkin bisa membaik seperti ini," ungkapnya kepada sukabumiupdate.com, Senin (29/4/2019). 

Menurut Masdawati, meski pun kondisinya sempat  membaik, namun beberapa bulan terakhir kondisinya kembali memburuk. Bahkan Cep Ramdhani sempat mendapat penanganan di RS Hermina dengan memakai program BPJS kelas satu, hasil dari donasi sejumlah relawan.

BACA JUGA: Bocah 9 Tahun Kena Lumpuh, Ini Tanggapan Dinsos Kabupaten Sukabumi

Beberapakali Cep Ramdhani diperiksa dokter syaraf dan anak, tetapi dengan kebijakan baru BPJS pemeriksaan anaknya tersebut saat ini dipindahkan ke RSUD Jampangkulon. 

"Sejak dua bulan lalu dipindahkan ke RSUD Jampangkulon. Tapi anak saya tidak mendapat obat, karena setiap kali ke RSUD dokternya selalu tidak ada, padahal sudah sesuai jadwal pemeriksaan," ungkapnya.

Masdawati mengaku cemas dengan kondisi anaknya saat ini, karena sudah beberapa bulan tidak mendapatkan obat dan pemeriksaan dokter.

"Semenjak obatnya habis jadi lebih sering kejang lagi, padahal dulu sempat membaik. Bukan merendahkan, tapi kalau bisa sih untuk penanganan anak saya mending pindah lagi ke Kota Sukabumi, karena saya kasian sama anak kalau sudah beberapa bulan ini gak dikasih obat, meskipun jarak tempuhnya lebih jauh," pungkasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkini
Food & Travel22 November 2024, 15:30 WIB

Curug Dengdeng, Surga Air Terjun Tersembunyi di Garut Selatan

Air Terjun Dengdeng adalah sebuah objek wisata alam tersembunyi yang terletak di bagian selatan Kota Intan, Garut.
Curug Dengdeng Garut Selatan. Foto: IG/curugdengdeng_grt
Sukabumi Memilih22 November 2024, 15:16 WIB

Debat Pilbup Sukabumi: Asep Japar-Andreas Sampaikan Kunci Mewujudkan Sukabumi Mubarakah

Paslon nomor urut 2, Asep Japar-Andreas paparkan komitmen dan kunci dalam mewujudkan Kabupaten Sukabumi Mubarakah.
Paslon nomor urut 1 Asep Japar-Andreas saat memaparkan visi-misi dalam sesi pertama debat publik terakhir Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024. (Sumber : Youtube Sukabumiupdate)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 15:13 WIB

Debat Pilbup Sukabumi: Iyos-Zainul Sebut Solusi Masyarakat Sejahtera Tak Cukup Melanjutkan

Paslon Iyos-Zainul berkomitmen mengelola seluruh potensi demi mewujudkan Sukabumi yang Agamis, Sejahtera, Inovatif dan Kolaboratif.
Paslon nomor urut 1 Iyos-Zainul saat memaparkan visi-misi dalam sesi pertama debat publik terakhir Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024. (Sumber : Youtube Sukabumiupdate)
Inspirasi22 November 2024, 15:00 WIB

Loker Sukabumi Sebagai Cook/Commis 1 Minimal SMK, Cek Kualifikasinya Disini!

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Ilustrasi. Loker Sukabumi Sebagai Cook/Commis 1 Minimal SMK, Cek Kualifikasinya Disini! (Sumber : Freepik)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 14:55 WIB

Debat Publik II Pilbup Sukabumi 2024, Tim Asep Japar - Andreas: Visi Misi

Ajang adu gagasan pasangan calon ini disiarkan secara langsung oleh stasiun tv nasional atau bisa diakses melalui kanal youtube sukabumiupdate.com.
Paslon 02 pilkada kabupaten sukabumi 2024, Asep Japar - Andreas (Sumber: dok kpu kabupaten sukabumi)
Life22 November 2024, 14:39 WIB

Media Sosial: Senjata Baru dalam Kampanye Politik?

Media sosial mengubah kampanye politik: cepat, luas, dan interaktif. Namun, hoaks dan manipulasi jadi tantangan. Bagaimana memanfaatkan peluangnya tanpa terjebak risikonya? Simak ulasannya di sini!
Media sosial: alat kampanye politik yang efektif, tapi penuh tantangan. Bijaklah dalam menggunakan dan menerima informasi! (Sumber : freepik)
Food & Travel22 November 2024, 14:30 WIB

Wisata Alam Karacak Valley, Menikmati Keindahan Hutan Pinus dan Curug di Garut Kota

Karacak Valley Garut adalah pilihan yang tepat untuk wisatawan yang mencari ketenangan dan keindahan alam yang masih asri.
Kawasan Taman Wisata Karacak Valley terletak di perbukitan dengan pemandangan hutan pinus yang masih asri. Foto: IG/karacak_valley
Sukabumi Memilih22 November 2024, 14:28 WIB

Debat Publik II Pilbup Sukabumi 2024, Tim Iyos-Zainul: Pengalaman 38 Tahun

Dengan pengalaman Pak Iyos selama 38 tahun di pemerintahan dan Pak Zainul yang juga berpengalaman dalam mengelola pemerintahan, kami tetap percaya diri.
Paslon 01 Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024 (Sumber: dok kpu kabupaten sukabumi)
Bola22 November 2024, 14:00 WIB

Prediksi Persib Bandung vs Borneo FC di Liga 1 2024/2025: H2H, Susunan Pemain dan Skor

Persib Bandung vs Borneo FC akan tersaji malam ini Jumat (22/11/2024), mulai pukul 19.00 WIB.
Persib Bandung vs Borneo FC akan tersaji malam ini Jumat (22/11/2024), mulai pukul 19.00 WIB. (Sumber : X/@BorneoSMR/@persib).
Sukabumi22 November 2024, 13:57 WIB

Lewat Inovasi Kesehatan, Kota Sukabumi Raih KIJB 2024 Pemprov Jabar

Reni mengapresiasi prestasi Puskesmas Sukakarya.
Puskesmas Sukakarya Kota Sukabumi meraih KIJB 2024 di Trans Hotel, Kota Bandung, Kamis, 21 November 2024. | Foto: Istimewa