Driver GoJek Kota Sukabumi, Kumpulkan Donasi untuk Salma Pengidap Penyakit Meningitis

Rabu 08 November 2017, 14:36 WIB

 

SUKABUMIUPDATE.com - Driver angkutan Online (GoJek) Sukabumi yang tergabung dalam Paguyuban Gass (Gabungan Aliansi Sadulur Sukabumi), kumpulkan donasi untuk pengobatan Salma bocah enam tahun yang divonis dokter mengidap penyakit Meningitis (Radang Selaput Otak), saat tidak sadarkan diri (Koma) selama 7 hari lebih.

"Ini salah satu bentuk kepedulian kita terhadap permasalah sosial yang terjadi, seperti kasus Salma," ujar Ketua Paguyuban Gass, Ade Lukman, kepada sukabumiupdate.com, usai menyerahkan uang donasi yang dikumpulkan driver Gojek, di RSUD Syamsudin, Rabu (8/11/2017), sore tadi.

BACA JUGA: PT. Amerta Indah Otsuka Berikan Donasi Bagi Pengungsi Gunung Agung, Bali

Ade mengaku, visi dan misi driver GoJek di Sukabumi salah satunya adalah peduli terhadap apa yang terjadi dilingkungan masyarakat, serta sebisa mungkin memberikan bantuan sosial secara sukarela.

"Kita pengennya rutin bergerak membatu masyarakat yang menghadapi masalah sosial, dan menyisihkan sebagian rezeki kita untuk membantu yang membutuhkan," ucapnya.

Keberadaan Salma sendiri berawal dari postingan tim facebook, dan kami berinisiatif driver GoJek untuk mengumpulkan uang membantu Salma. Bahkan, tambah Ade, bukan hanya para driver saja, respon pun datang dari penumpang dan pelanggan yang ikut menyumbangkan hartanya.

"Alhamdulillah, uang donasi yang terkumpul baik dari para driver maupun sebagian pelanggan kami mencapai sekitar dua juta rupiah. Namun bukan dari nilai uangnya, tapi bentuk sosial, kepedulian serta solidaritas untuk mengurangi beban keluarga Salma," jelas Ade.

BACA JUGA: Didatangi Wakil Wali Kota Sukabumi, Go-Jek: Belum Ada Kesepakatan yang Pas

Ade berharap, Salma secepatnya sembuh dan kembali ceria serta bisa beraktifitas layaknya anak-anak lain seusianya, dan apa yang diberikan bermanfaat bagi keluarganya. "Melihat kondisinya masih belum sadar kami mengajak semua teman-teman driver dan masyarakat berdoa atas kesembuhan Salma. Agar cepat sembun serta diangkat penyakitnya," pungkasnya.

Informasi dihimpun Salma merupakan anak yatim warga Kampung Kebon Kawung Rt 02/04, Desa Nanggerang, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat. Salma masuk Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) R Syamsudin SH, lantaran diduga telat berobat pada saat sakit panas dan akibatnya menjalar ke otaknya akhirnya dokter memvonis Salma mengidap penyakit Meningitis.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Sukabumi08 Mei 2024, 19:37 WIB

Mau Jadi Duta Baca Kabupaten Sukabumi 2024, Cek Syaratnya di Sini

Pendaftaran Duta Baca Kabupaten Sukabumi tahun 2024 dibuka, berikut kriteria dan syaratnya.
Finalis Duta Baca Kabupaten Sukabumi tahun 2023. (Sumber : Istimewa)
Gadget08 Mei 2024, 19:30 WIB

Sering Dapat Telepon dari Nomor Tidak Dikenal? Begini Cara Blokirnya di HP Android atau iPhone

Anda dapat memblokir nomor tidak dikenal secara otomatis atau manual di Android dan iPhone.
Ilustrasi - Anda dapat memblokir nomor tidak dikenal secara otomatis atau manual di Android dan iPhone. (Sumber : Freepik.com/@vecstock).
Life08 Mei 2024, 19:15 WIB

7 Langkah yang Bisa Dilakukan Orang Tua Untuk Menghindari Memanjakan Anak

Membesarkan anak yang tidak manja berarti kita menikmati kebersamaan dengan mereka dengan lebih sedikit konflik dan lebih banyak kesenangan.
Ilustrasi menghindari memanjakan anak (Sumber : pexels.com/ @PolesieToys)
Sehat08 Mei 2024, 19:00 WIB

Mengenal Apa Itu Penyakit Jantung: 5 Gejala, Penyebab dan Cara Mengobatinya

Penyakit jantung tidak boleh dianggap sepele, karena sangat mengancam jiwa.
Ilustrasi seseorang terkenan serangan jantung - Penyakit jantung tidak boleh dianggap sepele, karena sangat mengancam jiwa.. (Sumber : Freepik/jcomp)
Jawa Barat08 Mei 2024, 18:45 WIB

Jamin PPDB Jabar 2024 Bersifat Terbuka dan Adil, Pj Gubernur: Tak Ada ‘Titip Titipan’

Pendaftaran PPDB Jabar 2024 tahap 1 dimulai tanggal 3 Juni 2024. Pemprov Jabar deklarasikan bersih, berkualitas, dan berintegritas.
Pj Gubernur Jabar Bey Machmudin berbincang dengan pelajar saat acara Kick Off Penerimaan PPDB 2024 (Sumber : Biro Adpim Pemprov Jabar)
Sukabumi08 Mei 2024, 18:23 WIB

Keluarga Akui Tidak Tahu Ibu Pembuang Bayi di Sukabumi Hamil Sepulang dari Dubai

Bayi laki-laki baru dilahirkan yang ditemukan warga telah resmi diserahkan kepada pihak keluarga dari ibu sang bayi oleh pihak Puskesmas dan Forkopimcam Gunungguruh Kabupaten Sukabumi
Penyerahan bayi ke pihak keluarga di Puskesmas Gunungguruh Sukabumi | Foto : Asep Awaludin
Life08 Mei 2024, 18:15 WIB

Bunda Perlu Tahu, 7 Tips Mengajari Balita Tata Cara Makan yang Baik

Ingatkan balita bahwa tata krama makan yang baik, seperti tata krama pada umumnya, seperti bersikap hormat dan menunjukkan rasa terima kasih atas suatu makanan
Ilustrasi tata cara makan yang baik pada balita (Sumber : pexels.com/@AlexGreen)
Life08 Mei 2024, 18:00 WIB

Doa Setelah Sholat Tahajud Lengkap dalam Bahasa Arab, Latin dan Terjemahannya

Selain doa, dalam sholat Tahajud, dianjurkan untuk membaca beberapa ayat Al-Quran, baik itu surat-surat pendek maupun ayat-ayat yang lebih panjang.
Ilustrasi - Doa setelah shalat tahajud. (Sumber : via muslimvillage)
Life08 Mei 2024, 17:45 WIB

8 Tata Krama Ketika Makan yang Dapat Diajarkan Orang Tua Kepada Anak

Anak-anak perlu diajari tata cara makan di meja makan saat dirumah maupun di luar rumah, agar hal ini membuat mereka terbiasa dengan kebiasaan baik.
Ilustrasi cara mengajari tata krama makan kepada anak (Sumber : pexela.com/@AlexGreen)
Sukabumi08 Mei 2024, 17:35 WIB

Ada Alumni, 10 Remaja Jadi Tersangka Duel Maut Pelajar SMP di Cikembar Sukabumi

Polisi tetapkan 10 remaja jadi tersangka duel maut yang tewaskan pelajar SMP di Cikembar Sukabumi.
Kapolres Sukabumi AKBP Tony Prasetyo saat menunjukan barang bukti dan para tersangka duel maut pelajar SMP. (Sumber : Istimewa)