Bocah Perokok Asal Cibadak Sukabumi Bakal Diterapi

Rabu 15 Agustus 2018, 04:07 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Bocah perokok berusia 2,5 tahun asal Kampung Tenjojaya RT 04/04, Desa Tenjojaya, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi akan menjalani terapi agar kebiasaan buruknya hilang. Bocah berinisial RAP menjadi perhatian publik karena kecanduan rokok sekitar satu bulan setengah belakangan ini.

"Dua minggu kedepan akan dilakukan Terapi. Terapi yang dilakukan oleh orang tua yang didukung oleh kita sebagai aparat dalam hal ini adalah baik pemerintah tingkat desa, kecamatan dan kesehatan," ujar Camat Cibadak, Heri Sukarno kepada sukabumiupdate.com, Rabu (15/8/2018).

BACA JUGA: Bocah 2,5 Tahun Asal Cibadak Sukabumi Kecanduan Rokok, Bagaimana Kondisi Kesehatannya?

Menurut dia, pemerintah desa dan kecematan lebih kepada penanganan sedangkan untuk pihak puskesmas lebih kepada kesehatan. Heri menyebutkan dalam upaya penanganan ada dua hal yang harus diselesaikan.

"Yang harus diselesaikan yang pertama adalah memberikan pemahaman terutama kepada keluarga dan orang tua untuk hidup sehat tidak merokok. Yang kedua terapi," ujarnya.

Kepala Puskemas Cibadak Maman Surahman mengungkapkan, terapi untuk RAP akan dikoordinasikan dengan pihak pemerintah, Dinas Sosial dan Dinas Kesehatan karena terapi dilakukan oleh lembaga yang menangani masalah anak. Seperti terapi yang dilakukan bocah perokok lainnya IH pada 2012 silam.

"IH itu diterapi dibawa Jakarta. Tapi tidak jauh-jauh ke Jakarta di bunut (RSUD R Syamsudin SH) juga ada," ujarnya.

Maman menuturkan, terapi yang dilakukan bisa berupa memberikan gambar-gambar terkait rokok dengan teman menyeramkan yang bisa membuat anak takut.

BACA JUGA: Tak hanya Berusia 2,5 Tahun, Ini Kasus Anak Merokok di Sukabumi Hingga Disorot Media Asing

Adapun waktu yang dibutuhkan untuk waktu terapi membutuhkan waktu yang singkat. Halnya seperti terpai yang dilakukan kepada IH bocah perokok asal Desa Karawang, Kecamatan Sukabumi pada 2012 silam hanya membutuhkan satu bulan.

Tapi terapi juga harus didukung oleh orang tuanya yang harus melarang anak mendekati rokok.

"Setelah diterapi orang tua cuek dan membiarkan maka kebiasaan buruk anak akan kembali lagi kepada semula," ujarnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkini
Life22 Februari 2025, 21:30 WIB

10 Cara Efektif Menghilangkan Noda Pewarna Rambut yang Menempel di Kulit

Mewarnai rambut tidak diragukan lagi merupakan salah satu cara termudah untuk mengubah penampilan. Namun, terkadang, betapapun kerasnya upaya untuk mencegahnya, warna rambut ini dapat meninggalkan bekas pada kulit.
Ilustrasi seorang wanita menggunakan pewarna rambut (Sumber: Freepik/@user18526052)
Sukabumi22 Februari 2025, 21:13 WIB

Tulang Tengkorak Terpotong, 4 Luka pada Wajah Warga Sukabumi yang Tewas di Tangan Adiknya

Tim dokter tidak melakukan tindakan autopsi terhadap jenazah Hendra.
Ketua tim dokter forensik RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi dr Nurul Aida Fathya saat dimintai keterangan oleh wartawan soal kematian Hendra (55 tahun) pada Sabtu (22/2/2025). | Foto: SU/Asep Awaludin
Sehat22 Februari 2025, 21:00 WIB

Panduan Lengkap Mengatasi Sakit Punggung: Penyebab, Cara Mengobati, dan Pencegahannya

Dengan memahami penyebab, pengobatan, dan langkah pencegahan, Anda dapat mengelola sakit punggung secara efektif dan mencegahnya mengganggu aktivitas harian.
Ilustrasi seseorang mengalami sakit punggung (Sumber: Freepik/@stefamerpik)
Sehat22 Februari 2025, 20:30 WIB

Panduan Aman Puasa Intermiten untuk Ibu Menyusui: 8 Tips dan Hal yang Perlu Diperhatikan

Puasa intermiten dapat memberikan manfaat bagi ibu menyusui jika dilakukan dengan benar dan hati-hati. Namun, keamanan dan efektivitasnya bergantung pada kebutuhan tubuh masing-masing ibu dan respons bayi.
Ilustrasi panduan aman puasa intermiten untuk ibu menyusui (Sumber: Freepik/@freepik)
Life22 Februari 2025, 20:00 WIB

Amankah Mencoba Puasa Intermiten Saat Menyusui? Simak Ulasan Berikut

Sebelum mencoba puasa intermiten ini, penting untuk berkonsultasi dengan dokter agar proses menyusui tetap optimal dan kesehatan bayi tetap terjaga.
Amankah mencoba puasa intermiten saat menyusui? (Sumber: Freepik/@freepic.diller)
Musik22 Februari 2025, 20:00 WIB

Sapa Penggemar Pertama Kali, Harga Tiket NCT Wish Asia Tour Log di Jakarta

boygroup NCT Wish akan menyapa penggemar Indonesia untuk pertama kali sejak debut melalui Asia Tour yang bakal digelar pada 31 Mei 2025 di Tennis Indoor Senayan, Jakarta.
Sapa Penggemar Pertama Kali, Harga Tiket NCT Wish Asia Tour Log di Jakarta (Sumber : Instagram/@nctwish_official)
Sehat22 Februari 2025, 19:30 WIB

Mengenal Maskne: Ketahui Penyebab dan 7 Masalah Kulit Akibat Penggunaan Masker

Maskne adalah masalah kulit yang umum terjadi akibat penggunaan masker secara terus-menerus.
Ilustrasi berbagai permasalahan kulit akibat penggunaan masker wajah (Sumber: Freepik/@freepik)
Sehat22 Februari 2025, 19:10 WIB

Mengenal Maskne: Siapa yang Lebih Berisiko dan 5 Cara Efektif Mengatasinya

Maskne adalah tantangan kulit yang bisa dialami siapa saja, tetapi dengan perawatan yang tepat, masalah ini dapat dikelola.
Ilustrasi cara efektif mengatasi maskne (Sumber: Freepik/@rawpixel.com)
Film22 Februari 2025, 19:00 WIB

Dipenuhi Genre Aksi, 8 Drama Korea Baru yang Tayang di Disney+ pada 2025

Platform Disney+ Hotstar telah resmi mengumumkan daftar drama korea terbaru yang bakal tayang selama tahun 2025. Bahkan, beberapa di antaranya akan segera tayang.
Dipenuhi Genre Aksi, 8 Drama Korea Baru yang Tayang di Disney+ pada 2025 (Sumber : Instagram/@disneypluskr)
Sukabumi22 Februari 2025, 18:52 WIB

Momen Langka Keakraban Dua Kepala Daerah Sukabumi Disorot Aktivis, Beri Catatan Soal Kolaborasi

Ayep Zaki mengaku ia bersama Asep Japar hanya melangsungkan obrolan ringan.
Bupati Sukabumi Asep Japar dan Wali Kota Sukabumi Ayep Zaki. | Foto: Istimewa