SUKABUMIUPDATE.com - Kepala Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Sukabumi AKBP Yusdanial menyayangkan maraknya penyalahgunaan obat batuk akhir-akhir ini.
Menurutnya penyalahgunaan tersebut akan berdampak pada kondisi kesehatan, pasalnya suatu obat yang mengandung Dekstrometorfan (DMP) suatu obat penekan batuk (anti tusif) banyak dijumpai pada obat batuk maupun flu yang biasanya Dosis dewasa adalah 15-30 mg, diminum 3-4 kali sehari yang Efek anti batuknya bisa bertahan 5-6 jam setelah penggunaan per-oral.
"Saya tidak akan menyebutkan merk obat batuknya, tapi kalau digunakan sesuai aturan, ya jarang menimbulkan efek samping yang berarti," ujar Yusdanial kepada sukabumiupdate.com melalui sambungan seluler, Selasa (24/7/2018).
Namun menurut literatur yang ada, sambungnya, bahwa desktrometorfan sejenis senyawa opiat, namun lemah dan sebagian literatur memang menyebutnya demikian dan secara kimia, DMP (D-3-methoxy-N-methyl-morphinan) adalah suatu dekstro isomer dari levomethorphan, suatu derivat morfin semisintetik yang struktur nya mirip narkotik.
"Walaupun strukturnya mirip narkotik, namun bukan golongan narkotika, DMP tidak beraksi pada reseptor opiat sub tipe mu (seperti halnya morfin atau heroin), tetapi ia beraksi pada reseptor opiat subtipe sigma, sehingga efqek ketergantungannya relatif kecil," jelasnya.
BACA JUGA: Miliki Sabu, Dua Orang Diciduk Polres Sukabumi
Dirinya menegaskan pada dosis besar, efek dari farmakologi DMP yang menyerupai PCP atau ketamin yang merupakan antagonis reseptor NMDA, DMP sering disalahgunakan karena pada dosis besar ia menyebabkan efek euforia dan halusinasi penglihatan maupun pendengaran.
"Overdosis DMP dapat menyebabkan hiper-eksitabilitas, kelelahan, berkeringat, bicara kacau, hipertensi, dan mata melotot, Apalagi jika digunakan bersama dengan alkohol, efeknya bisa sangat berbahaya dan dapat menyebabkan kematian," bebernya.
"Menurut literatur yang ada tentang dektro, karena bukan narkotika, sebaiknya instansi terkait harus berupaya untuk menangulangi maraknya penyalahgunaan obat tersebut karena merusak," imbuhnya.