SUKABUMIUPDATE.com - Pedagang buah di Pasar Gudang Kota Sukabumi tidak khawatir terhadap beredarnya rock melon asal Australia yang diduga tercemar bakteri Listeria. Melon yang beredar di Kota Sukabumi diperoleh dari petani lokal.
"Bukan impor atau menggunakan bahan yang dapat menyebabkan bakteri," ujar Sarif Hidayatullah (47 tahun) seorang pedagang buah ditemui sukabumiupdate.com, Kamis (8/3/2018).
BACA JUGA: Badan Karantina: Rock Melon Australia Tercemar Bakteri Mematikan
Melon yang dijajakan pedagang di Pasar Gudang dipasok dari Pasar Induk di Bandung dan Jakarta. Sarif yakin melon yang dijual aman dari bakteri atau bahan kimia berbahaya.
"Kalau pakai bahan kimia, mungkin bisa bertahan lama. Tapi melon yang kami jual, paling cuma bisa bertahan tiga hari," katanya.
Sarif berharap, tidak ada rock melon yang masuk ke Sukabumi. "Kami harap pemerintah dapat memperhatikan distribusi buah buahan. Jangan sampai buah impor berbahaya masuk ke kita," pungkasnya.
BACA JUGA: Kementan Klaim Rock Melon di Indonesia Bukan dari Australia
Senada dikatakan Iwan Rusmana, pedagang Pasar Pasundan. Selama Ia berjualan, belum ada pelanggan yang mengeluh sakit karena setelah makan melon. "Gak pernah ada yang ngeluh soal dagangan. Saya juga malah baru tahu ada buah terkena bakteri," singkatnya.
Dilansir dari Tempo.co, Kepala Badan Karantina Kementerian Pertanian Banun Harpini menyatakan buah rock melon asal Australia tercemar bakteri Listeria. Dia mengaku sudah mendapatkan konfirmasi resmi dari pemerintah Australia tentang hal ini.
"Benar kasus ini terjadi. Kami sudah mendapat konfirmasi resmi pemerintah Australia," ujar Banun Harpini, Kepala Badan Karantina Pertanian melalui akun Twitter resmi Badan Karantina @Barantan_RI.
BACA JUGA: Heboh Rock Melon: Waspada Bakteri Listeria di 5 Makanan Ini
Paparan bakteri Listeria, telah menyebabkan tiga warga Australia meninggal dunia. Menurut dia, kejadian ini merupakan sinyal darurat bagi pemerintah Indonesia untuk segera melakukan tindakan antisipatif.
Meski demikian, Banun menegaskan bahwa tak ada importasi secara langsung buah rock melon ke Indonesia.
“Buah ini diekspor ke Malaysia, Singapura dan beberapa negara lainnya. Kita perlu waspadai utamanya masyarakat yang berbatasan langsung dengan Malaysia dan Singapura, " ujar Banun.