Simak, Bagaimana Proses KBM Melalui Daring di SMA Doa Bangsa Efektif dan Efisien

Rabu 05 Agustus 2020, 09:39 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - SMA Doa Bangsa Cibadak Kabupaten Sukabumi, menjelaskan secara umum proses kegiatan belajar mengajar (KBM) TA 2020-2021 melalui daring (online) berjalan dengan lancar. Meskipun masih terdapat kendala, terutama pada jaringan internet saat berlangsungnya KBM

"Mulai dari penerimaan peserta didik baru (PPDB), masa pengenalan lingkungan sekolah (MPLS) daring, dan KBM sampai Agustus 2020 ini secara umum berjalan dengan lancar," ujar Kepala SMA Doa Bangsa, Ridwan Maulana Yusuf, kepada sukabumiupdate.com, belum lama ini. 

BACA JUGA: LKBB GRADASI II SMA Doa Bangsa Cibadak Sukabumi, Cek Waktunya!

Bedasarkan intruksi dari Kantor Cabang Dinas (KCD) Pendidikan Provinsi Jawa Barat (Jabar) wilayah V, kata Ridwan, seleksi penerimaan peserta didik baru SMA Doa Bangsa dan seluruh program sekolah dilakukan secara daring. Pasalnya di masa pandemi ini kegiatan tatap muka atau mengumpulkan orang dibatasi.    

"Siswa-siswi baru tahun ajaran 2020-2021 yang masuk ke SMA Doa Bangsa sebanyak dua Rombel (Rombongan Belajar) dan dibagi menjadi dua Jurusan yakni IPA dan IPS," terang Ridwan.     

Kendala yang dihadapi, tambah Ridwan, pertama kesiapan civitas siswa-siswi dalam melaksanakan seluruh program sekolah secara daring, karena butuh banyak waktu untuk mensosialisasikan terlebih dahulu. Termasuk dalam proses KBM dengan menggunakan sejumlah Platform.  

"Kendala utama yang dihadapi dalam proses KBM yakni jaringan, karena secara demografis setiap lokasi peserta didik berbeda-beda. Kemudian beberapa pembelajaran pun menggunakan video, tentunya banyak memakan kuota dibandingkan belajar secara langsung (tatap muka)," jelas Ridwan. 

Selain itu, tidak sebagian peserta didik belum memiliki handphone (Hp) yang suport terhadap pembelajaran, sehingga menggunakan milik orangtuanya. Di sisi lain, sambung Ridwan, pertahun ajaran ini berdasarakan kementerian pendidikan. Bahwa ada anggaran khusus untuk pembelian kuota untuk pesera didik. 

"Dengan bantuan kuota itu dapat mensuport peserta didik mengikuti pembelajaran, sehingga tidak ada alasan lagi siswa-siswi tidak bisa mengikuti pembelajaran secara virtual atau online," paparnya. 

Proses KBM SMA Doa Bangsa juga melibarkan peran dari orangtua dalam memantau pembelajaran anaknya secara langsung. Meskipun tidak sedikit orangtuanya bekerja, sehingga tidak bisa mendampingi anaknya belajar. 

"Kami juga sudah membuat group di APP WhatsApp (WA) untuk melaporkan bagaimana perkembangan anak dalam mengikuti KBM, sehingga ketika ada permasalahan, misalnya siswa tidak hadir belajar atau terkendalan jaringan dapat disampaikan melalu grup dan dicarikan solusi," ungkapnya.

BACA JUGA: Peduli Sesama, SMA Doa Bangsa Sukabumi Bagikan Sembako

Intinya secara umum, SMA Doa Bangsa secara konsisten dapat melaksanakan KBM dengan baik. Termasuk dapat mendeteksi segala macam permasalah KBM lebih efektif dan efisien. 

"Guru juga diberikan tugas melaksanakan persiapan pelaksanana pembelajaran, menyiapkan administrasi, dan lain sebagainya. Juga dengan melampirkan bukti telah melaksanakan pembelajaran melalui screenshot (tangkapan layar). Hal itu salah satu cara dalam memonitor gutu dalam pelaksanaan pembelajaran," tandasnya.  

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkini
Inspirasi20 April 2024, 15:00 WIB

Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 di Perusahaan Makanan Wilayah Bandung

Berikut Informasinya Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 di Perusahaan Makanan Wilayah Bandung. Jobseeker Ayo Daftar!
Ilustrasi. Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 di Perusahaan Makanan Wilayah Bandung. | Foto: Pixabay
Sukabumi Memilih20 April 2024, 14:41 WIB

Punya 10 Kursi! PKS-PAN Satu Fraksi di DPRD Sukabumi, Siap Seperahu untuk Pilkada 2024

Dalam pilkada serentak 2024, diperlukan persyaratan minimal 20 persen kursi parlemen untuk mencalonkan bupati/wakil bupati.
Pertemuan PKS dan PAN di Aula Kantor DPD PKS Kabupaten Sukabumi di Kecamatan Cisaat, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (20/4/2024). | Foto: Istimewa
Sehat20 April 2024, 14:00 WIB

Dampak Stres Bagi Kesehatan: 7 Penyakit yang Bisa Mengancam Tubuh

Dampak stres sangat buruk bagi kesehatan tubuh. Itulah mengapa waspada dengan gejala gangguan kejiwaan adalah hal yang penting.
Ilustrasi. Dampak stres bagi kesehatan tubuh. Sumber Foto : Pexels/Andrea Piacquadio
Sukabumi20 April 2024, 13:07 WIB

SPI Soroti Reforma Agraria Eks HGU PT Sugih Mukti Warungkiara Sukabumi

Reforma agraria mengatur dua poin yaitu terkait penataan aset dan penataan akses.
Ketua SPI Sukabumi Rozak Daud. | Foto: Istimewa
Life20 April 2024, 13:00 WIB

Tanda-tanda Seseorang Berbohong, Ini yang Harus Diwaspadai!

Seseorang yang berbohong mungkin memiliki ekspresi wajah yang tidak sejalan dengan kata-kata atau situasi yang mereka ceritakan.
Ilustrasi. Pinokio yang identik dengan anak Berbohong. Sumber : pixabay/anotherjustice2
Inspirasi20 April 2024, 12:59 WIB

Jana Madinah Wisata Buka Cabang di Sukabumi, Hadirkan Layanan Haji Furoda dan Umrah

Bagi masyarakat yang ingin menggunakan jasa Jana Madinah Wisata Sukabumi, bisa mendatangi kantornya di Pasar Modern Blok A no.6 Palabuhanratu.
Kepala Cabang Jana Madinah Wisata Sukabumi, Nurlela. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi20 April 2024, 12:50 WIB

Optimalisasi Pompanisasi, Sekda Kota Sukabumi Rapat Koordinasi di Gedung Sate

Peningkatan sistem irigasi menjadi fokus utama dalam rakor ini.
Sekda Kota Sukabumi Dida Sembada menghadiri Rakor Sekda Kabupaten/Kota se-Jawa Barat di Ruang Papandayan Gedung Sate, Bandung, Jumat, 19 April 2024. | Foto: Dokpim Kota Sukabumi
Sehat20 April 2024, 12:30 WIB

Ini 7 Penyebab Stres yang Tidak Boleh Disepelekan, Yuk Jaga Kesehatan Mental!

Penyebab stres oleh masing-masing orang sangat beragam. Tapi, ada beberapa pemicu yang biasanya bisa terjadi demikian.
Ilustrasi. Memahami penyebab orang stres. Sumber foto : Pexels/cottonbro studio
Sukabumi20 April 2024, 12:05 WIB

Buruh di Sukabumi Ngaku Kaki Terlindas Ban Forklift saat Kerja, Kini Gaji Belum Dibayar

Nurrohman mengaku kecelakaan kerja ini sempat membuatnya tidak dapat berjalan.
Nurrohman (45 tahun) memperlihatkan kakinya yang pernah terlindas ban forklift saat bekerja di PT Bahtera Dingga Jaya (BDJ) di Kecamatan Cikembar, Kabupaten Sukabumi. | Foto: SU/Asep Awaludin
Life20 April 2024, 12:00 WIB

6 Cara Ampuh Menghadapi Catcalling, Wanita Wajib Tahu!

Catcalling dapat berupa seruan, lirikan, isyarat tubuh yang tidak pantas, atau komentar yang merendahkan dan merendahkan martabat seseorang.
Ilustrasi. Cara Mencegah Catcalling. Sumber : pixabay/fkpsiclgy12