Dosen Visitor Universitas Nusa Putra Prof Dr Gerard Borg Ajak Riset Bersama

Kamis 05 Maret 2020, 10:30 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Dosen visitor program pasca sarjana strata dua, Universitas Nusa Putra (NPU) Sukabumi dari Australian National University (ANU), Prof. Dr. Gerard Borg mengatakan, teknologi itu memainkan peran yang sangat penting di semua bidang kehidupan manusia.

BACA JUGA: Bingung Pilih Penyimpanan Data Online? Simak Penjelasan Dosen Universitas Nusa Putra

Salah satunya menurut Gerard untuk menyelesaikan masalah, misalnya mengatasi bencana alam yang akhir-akhir ini semakin sering terjadi atau permasalahan di bidang agrikultur.

"Selama masalah itu ada, maka teknologi dibutuhkan," kata Gerard dalam kuliah umum Collaborative Research between Indonsia - Australia on Smart Technology yang diadakan Universitas Nusa Putra, di aula kampus, Kamis (5/3/2020).

Prof Dr Gerard Borg, dosen dan mahasiswa peserta kuliah umum berfoto bersama setelah kuliah umum.//FOTO: KOKO MUHAMAD.

Teknologi kata Gerard, akan terus menerus berkembang dan semakin canggih, misalnya sistem kerja radio, radar, sinyal, pengumpulan data, transfer data sampai teknologi animal tracking yang memudahkan manusia untuk menemukan binatang kesayangan jika hilang. 

"Teknologi Drone misalnya, yang dipakai untuk mendeteksi lokasi kebakaran hutan di Austrasi tahun lalu, sebuah teknologi yang mampu memecahkan masalah sulitnya petugas mencari titik-titik api," ujar Gerard.

Menurut Gerard seiring penelitian dan penemuan baru, maka semua teknologi akan segera digantikan oleh teknologi baru. Misalnya teknologi Drone, saat ini sudah menjadi perangkat tangan biasa seperti halnya handphone atau komputer, sesuatu yang tidak istimewa lagi karena dapat diperoleh dengan harga yang sangat terjangkau.

BACA JUGA: Dosen SI Universitas Nusa Putra Presentasikan Penelitiaanya di Konferensi Internasional

"Setelah tercipta Drone, ada juga teknologi robot untuk mendeteksi temperatur di sekitar lokasi kebakaran. Teknologi akan terus berkembang, caranya dengan melakukan penelitian, dan teknologi sekarang ini hampir semuanya nir kabel," kata dosen teknik nirkabel dan frekuensi radio ini.

Gerard pun mengungkap, Indonesia dan Australia pernah melakukan kolaborasi untuk meneliti pengembangan Drone. Yang awalnya secara bentuk dan desain masih berantakan bahkan kurang jelas, karena yang terpenting memiliki fungsi. Akhirnya, didapatkan bentuk Drone yang bagus dan memiliki fungsi teknologi yang lebih baik.

Dalam acara yang dipandu oleh Kepala Language Centre Universitas Nusa Putra, Lina Herlina ini, peserta yang berasal dari dosen dan mahasiswa Universitas Nusa Putra banyak mengajukan tanggapan dan pertanyaan kepada Gerard.

Salah satunya mengenai kemampuan operasi Drone dalam cuaca hujan dan banjir. Terkait tanggapan tersebut, menurut Gerard teknologi Drone hari ini memang belum ada yang tahan air. Karenanya, harus dilakukan penelitian untuk menyelesaikan masalah tersebut. Ia pun mengajak mahasiswa dan dosen Universitas Nusa Putra untuk melakukan riset bersama membangunn Drone yang tahan air.

Selanjutnya, Gerard juga menanggapi terciptanya robot cerdas Sophia yang dikembangkan oleh perusahaan yang berbasis di Hong Kong, Hanson Robotics. Sophia merupakan robot yang mampu menjawab pertanyaan tertentu dan melakukan percakapan sederhana mengenai topik yang telah ditentukan. Menurutnya, teknologi robot tersebut sudah sangat canggih, hanya saja fungsinya belum jelas untuk apa bagi kehidupan manusia. 

"Kalau hanya sekedar bisa diajak bicara, selama masih ada keluarga, saudara dan teman kenapa harus dengan robot? kecuali anda kesepian," ujar Gerard.

Di sesi terakhir Gerard mendapat pertanyaan bagaimana supaya mahasiswa dan dosen menjadi peneliti  teknologi yang baik. Gerard menjawabnya dengan tiga kata yaitu ide, matematika dan aksi. Ia mengajak dosen dan mahasiswa Universitas Nusa Putra untuk memiliki ketiganya.

Diakhir sesi acara, dosen yang mempelajari propagasi gelombang Alfven untuk meraih gelar doktornya ini didaulat untuk menampilkan kemampuan lainnya, yaitu bernyanyi dan bermain gitar. Dengan antusias Gerard pun menyanyikan tiga buah lagu bergenre country dan rock and roll diiringi petikan solo gitarnya. 

Setelah selesai menyanyi, ia mengatakan "Selain ide, matematika dan aksi ada satu lagi yaitu musik," kata Gerard sambil tersenyum disambut tepuk tangan peserta kuliah umum.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkini
Food & Travel04 Mei 2024, 07:00 WIB

9 Langkah Mudah, Ini Cara Membuat Air Jeruk Peras untuk Menjaga Gula Darah Stabil

Berikut Sembilan Langkah Mudah untuk Membuat Air Jeruk Peras untuk Menjaga Gula Darah Stabil. Yuk, Coba!
Jeruk peras memiliki banyak manfaat kesehatan karena kandungan nutrisi yang kaya, terutama vitamin C. (Sumber : Pexels/pixabay)
Sukabumi04 Mei 2024, 06:28 WIB

KAI akan Tutup Perlintasan Liar TKP Pasutri Tertabrak Kereta di Kebonpedes Sukabumi

Lokasi kejadian pasutri tertabrak KA Siliwangi di Kebonpedes Sukabumi merupakan perlintasan sebidang liar.
Lokasi kejadian pasutri tertabrak kereta api KA Siliwangi di Kebonpedes Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Science04 Mei 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 4 Mei 2024, Cek Dulu Langit Sebelum Berakhir Pekan

Prakiraan cuaca hari ini wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya Sabtu 4 September 2024.
Prakiraan cuaca hari ini wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya Sabtu 4 September 2024. (Sumber : Freepik/@wirestock)
Sukabumi04 Mei 2024, 00:01 WIB

Bayi Baru Lahir Ditemukan Menangis di Semak-semak Gegerkan Warga Gunungguruh Sukabumi

Berawal dari suara tangis, Warga Gunungguruh Sukabumi temukan bayi baru lahir berlumuran darah di semak-semak.
Penemuan bayi laki-laki baru lahir di Gunungguruh Sukabumi. Ditemukan menangis di semak-semak kebun. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi03 Mei 2024, 21:46 WIB

5 Perangkat Daerah Kabupaten Sukabumi Akan Dinilai Ombudsman, Ini Arahan Sekda

5 perangkat daerah Kabupaten Sukabumi yang akan dinilai Ombudsman yaitu DPMPTSP, Dinsos, Dinkes, Disdik dan Disdukcapil.
Sekda kabupaten Sukabumi Ade Suryaman, memimpin rapat pembahasan persiapan penilaian pelayanan publik oleh Ombudsman. (Sumber : Dokpim Pemkab Sukabumi)
Life03 Mei 2024, 21:00 WIB

12 Tips Menghadapi Orang Egois yang Selalu Merasa Benar

Berikut Beberapa Tips Menghadapi Orang Egois yang Selalu Merasa Benar. Meskipun Hati Sangat Kesal pada Mereka, Coba untuk Tetap Empati Ya!
Ilustrasi. Pasangan bertengkar. Tips Menghadapi Orang Egois yang Selalu Merasa Benar. (Sumber : Freepik.com)
Sehat03 Mei 2024, 20:30 WIB

7 Daun yang Berkhasiat Membantu Menurunkan Kadar Gula Darah dalam Tubuh

Daun-daun ini dipercaya dapat menurunkan kadar gula darah dalam tubuh.
Ilustrasi daun kelor. Daun-daun ini dipercaya dapat menurunkan kadar gula darah dalam tubuh. (Sumber : Instagram/@dina_dara_chadank)
Sukabumi03 Mei 2024, 20:08 WIB

Kronologi Pasutri Tewas Tertabrak KA Siliwangi di Sukabumi, Korban Sudah Diteriaki

Warga ceritakan detik-detik suami istri tewas tertabrak kereta api KA Siliwangi di Kebonpedes Sukabumi.
Tempat Kejadian Perkara Pasutri tertabrak kereta api di Kampung Babakansirna, Rt 03/04, Desa/Kecamatan Kebonpedes, Sukabumi. (Sumber : SU/Asep Awaludin)
Keuangan03 Mei 2024, 20:00 WIB

10 Kebiasaan Sepele yang Bisa Membuat Hidupmu Miskin, Jangan Lakukan!

Waspada Terhadap Kebiasaan Sepele yang Bisa Membuat Hidupmu Miskin, Jangan Lakukan!
Finansial Terbatas. Kebiasaan Sepele yang Bisa Membuat Hidup Miskin | Foto : Karolina Grabowska/Pexels
Gadget03 Mei 2024, 19:30 WIB

Begini Langkahnya, 7 Tips Mengatasi Memori Internal yang Penuh di HP Android

Ada beberapa cara untuk mengatasi memori internal HP yang penuh.
Ilustrasi. Ada beberapa cara untuk mengatasi memori internal HP yang penuh.(Sumber : Freepik/@rawpixel.com)