SUKABUMIUPDATE.com - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Sukabumi menggagas program e-book sebagai pengganti dari Lembar Kerja Siswa (LKS) yang hari ini digunakan oleh pelajar di Kota Sukabumi.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Sukabumi Nicke Siti Rahayu menyatakan, dengan e-book ini para orang tua tak lagi dibebankan uang untuk membeli LKS.
BACA JUGA: Kemendikbud Minta Sekolah Tidak Gunakan LKS
"Jadi LKS yang sekarang itu kita akan upayakan untuk alih media dengan e-book. Sehingga nanti siswa bisa mengakses, guru bisa mengakses, di kelas pun guru-guru dapat menggunakan e-book tersebut untuk belajar. Jadi tidak perlu lagi membeli LKS dengan mata pelajaran itu, sehingga beban orang tua bisa berkurang," kata Nicke kepada sukabumiupdate.com, Selasa (25/2/2020) usai mengikuti agenda Coffee Morning di Balaikota Sukabumi.
Nicke menuturkan, pihaknya beraharap dalam tiga tahun ke depan seluruh mata pelajaran di tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP) sudah menggunakan e-book. Pasalnya, kata Nicke, Kota Sukabumi memiliki guru-guru yang memang sudah berkompetensi di bidang mata pelajarannya masing-masing sehingga mengapa tidak guru-guru tersebut untuk bisa berkumpul secara positif, kemudian dibentuk tim untuk membuat LKS yang diharapkan masyarakat.
BACA JUGA: Guru SD di Kota Sukabumi yang Pukul Siswa Pakai LKS Diistirahatkan
"Tahun ajaran baru kita sudah bisa melaksanakan, untuk jenjangnya adalah SMP Kelas VII, untuk uji cobanya. Semoga uji cobanya uji coba yang positif. Jadi yang e-book ini pun supaya kalau tidak diperbanyak juga anak bisa mengaksesnya melalui internet di handphone, jadi internet sehat. E-book ini adalah untuk mata pelajaran yang di-UN-kan, dimana yang menyusunnya adalah tim dari guru mata pelajaran," jelasnya.