Latihan Penelitian dan Publikasi Ala Prodi Manajemen Universitas Nusa Putra

Sabtu 25 Januari 2020, 06:30 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Mahasiswa Program Studi (Prodi) Manajemen Universitas Nusa Putra (NPU) Sukabumi, menyelenggarakan kegiatan 19 Research and Publications Exercises in Economics and Management, di Desa Gunungmalang, Kecamatan Cikidang, Kabupaten Sukabumi selama tiga hari, Jumat sampai Minggu (24-26/1/2020).

BACA JUGA: 54 Mahasiswa jadi Anggota Baru UKM Universitas Nusa Putra Sukabumi

Pembukaan kegiatannya dilaksanakan pada hari ini Jumat (24/1/2020) di Kantor Desa Gunungmalang. Hadir dalam acara ini Ketua Prodi Manajemen, dosen pembimbing dan 53 orang mahasiswa peserta.

"Tujuannya untuk melatih pemahaman mahasiswa jurusan manajemen tentang pencarian data dengan turun langsung ke masyarakat, sekaligus bentuk pengabdian masyarakat," kata Ketua Pelaksana Kegiatan, Muhammad Dahlan kepada sukabumiupdate.com setelah acara.

Menurut Dahlan, kegiatan ini merupakan realisasi rencana kerja Management Student Asociation (MSA) tahun 2020.

Peserta 19 Research and Publications Exercises in Economics and Management saat menuju lokasi penelitian.//FOTO: ISTIMEWA.

Dalam kegiatannya, lanjut Dahlan, peserta akan belajar mengenai observasi, penelitian dan juga kerja bakti. "Sumber primernya dari masyarakat, kepala desa, tokoh masyarakat Desa Gunungmalang. Dibawah arahan para dosen pendamping sendiri," ujar Dahlan.

Di kesempatan sama, Ketua Prodi Manajemen, Yusuf Iskandar memastikan melalui kegiatan ini mahasiswa akan belajar tentang pemahaman pentingnya implementasi kegiatan penelitian untuk pengambilan data, dan mampu berbaur dengan masyarakat.

BACA JUGA: Beasiswa 1000 Anak Negeri Universitas Nusa Putra Undang 1300 Mahasiswa Baru Terpilih

"Mahasiswa akan paham tentang pentingnya sosialiasasi ke masyarakat dengan berbaur dan menambah pemahaman, untuk mendapatkan pengalaman yang berbeda dari ruang lingkup di kampus," terang Yusuf.

Ditambahkan oleh Sekretaris Prodi Manajemen, Harini Fajar Ningrum, melalui kegiatan ini pihaknya sekaligus  melakukan sosialisasi beasiswa Bupati Sukabumi dan secara umum tentang Universitas Nusa Putra.

"Harapannya tentu masyarakat desa disini semuanya bisa mengenyam pendidikan tinggi. Karena ternyata, masih ada yang tidak memiki kesempatan melanjutkan ke jenjang pendidikan menengah, apalagi  kuliah," ujarnya penuh harap.

Agus Darmawan, salah satu peserta berharap dengan kegaitan ini dirinya bisa berkontribusi dalam mengembangkan perekonomian di Desa Gunungmalang. "Semoga hasilnya bisa memberi sedikit manfaat," tandasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkini
Sukabumi26 April 2024, 23:14 WIB

Marwan Belum Terima 2 Partai Tambahan yang Akan Dukung Asjap di Pilkada Sukabumi, Kenapa?

Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Sukabumi, Marwan Hamami menyebut ada dua partai lagi yang ingin turut hadir pada acara deklarasi koalisi tiga partai dalam pengusungan pasangan bakal calon untuk maju di Pilkada 2024.
Marwan Hamami, Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Sukabumi | Foto : Asep Awaludin
Sukabumi26 April 2024, 23:09 WIB

Tiga Partai Resmi Berkoalisi, Marwan Beberkan Alasan Usung Asep Japar di Pilkada Sukabumi

Tiga partai yakni Golkar, Gerindra, dan PPP secara resmi berkoalisi untuk mengusung Asep Japar di Pilkada 2024
Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Sukabumi, Marwan Hamami menandatangani kesepakatan koalisi tiga partai Golkar, PPP dan Gerindra, Jumat (26/4/2024) | Foto : Asep Awaludin
Sukabumi26 April 2024, 21:49 WIB

Akibat Banjir, Toko Alat Listrik di Cidahu Sukabumi Alami Kerugian hingga Belasan Juta

Banjir yang terjadi di Kampung Pasirdoton, Desa Pasirdoton, Kecamatan Cidahu, Kabupaten Sukabumi, pada Kamis, 25 April 2024 membuat beberapa pihak mengalami kerugian yang cukup besar.
Sejumlah warga dan karyawan toko memindahkan barang yang sebelumnya terendam banjir di Kampung Pasirdoton, Desa Pasirdoton, Kecamatan Cidahu, Kabupaten Sukabumi | Foto : Ibnu Sanubari
Life26 April 2024, 21:05 WIB

6 Mental Miskin yang Membuat Hidup Anda Melarat di Masa Depan, Yuk Hindari!

Orang yang memelihara mental miskin tentu akan berpengaruh terhadap masa depannya, melarat atau berjaya. Itulah pentingnya hal ini.
Ilustrasi. Mental miskin yang wajib dijauhi. | Sumber foto : Pexels/Mehmet Turgut Kirkgoz
Life26 April 2024, 21:00 WIB

8 Sikap Baik Orang Sopan yang Membuatnya Dihargai dan Dihormati

Inilah Contoh Sikap Baik Orang Sopan yang Membuatnya Dihargai dan Dihormati. Apa Kamu Salah Satunya?
Ilustrasi - Sikap Baik Orang Sopan yang Membuatnya Dihargai dan Dihormati . (Sumber : Freepik.com)
Sukabumi26 April 2024, 20:57 WIB

Jelang Kongres, PAN Kabupaten Sukabumi Pastikan Dukung Zulhas Tiga Periode

DPD PAN Kabupaten Sukabumi menyatakan sikapnya untuk mendukung kembali Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan kembali melanjutkan kepemimpinan di periode ketiga pada masa jabatan 2025-2030.
Mansurudin, Ketua DPD PAN Kabupaten Sukabumi | Foto : Sukabumi Update
Life26 April 2024, 20:30 WIB

Kamu Akan Tetap Miskin Jika 10 Kebiasaan Ini Masih Terus Dilakukan!

Kebiasaan buruk dapat menghambat kemajuanmu dan membuatmu terjebak dalam jurang kemiskinan.
Ilustrasi - Kebiasaan buruk dapat menghambat kemajuanmu dan membuatmu terjebak dalam jurang kemiskinan. (Sumber : Freepik)
Inspirasi26 April 2024, 20:24 WIB

5 Kebiasaan Orang China yang Membuat Hidupnya Gampang Kaya dan Jauh dari Kemiskinan

Orang China memiliki kebiasaan yang membuat hidupnya selalu kaya dan jauh dari kehidupan miskin di masa depannya, apalagi di hari tuanya.
Ilustrasi. Kebiasaan orang china yang membuatnya hidup kaya. | Sumber foto : Pexels/Pixabay
Sukabumi26 April 2024, 20:09 WIB

Kades Ungkap Penyebab Banjir hingga Rendam Jalan dan 18 Rumah Warga di Cidahu Sukabumi

Data sementara terdampak banjir yang melanda Kampung Pasirdoton Desa Pasirdoton Kecamatan Cidahu Kabupaten Sukabumi, pada Kamis, 25 April 2024 bertambah
Kondisi jalan raya Cidahu dan rumah warga yang terendam banjir. (Sumber : Istimewa)
Life26 April 2024, 20:07 WIB

6 Cara Membaca Karakter Orang Pecundang di Sekitar Kita, Kenali Ciri-cirinya

Membaca karakter orang pecundang di sekitar kita sesungguhnya cukup mudah. Tentunya dengan mengenali beberapa karakter yang melekat di dalam dirinya.
Ilustrasi. Membaca karakter orang yang pecundang. | Sumber foto : Pexels/Mike Greer