Beasiswa Bupati Sukabumi 2020 Non APBD Diluncurkan, Kuota Untuk 50 Pelajar

Rabu 22 Januari 2020, 12:16 WIB

SUKABUMIUPDATE.com – Pemerintah Kabupaten Sukabumi hari ini, Rabu (22/1/2020) meluncurkan program beasiswa satu kecamatan satu sarjana. Bersama Universitas Nusa Putra, program beasiswa Bupati Sukabumi 2020 ini dipastikan berjalanan tanpa menggunakan uang APBD (Anggaran Pendapatan Belanja Daerah).

BACA JUGA: Percepatan Pembangunan di Sukabumi, Pemkab Gandeng Universitas Nusa Putra

Peluncurkan Program Beasiswa Bupati Sukabumi Tahun 2020 Kuliah Gratis Sampai Lulus di Universitas Nusa Putra, bertempat di Gedung Pertemuan Pendopo. Dalam sambutannya, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Sukabumi Muhammad Solihin mengatakan, pemerintah daerah bersama dengan Universitas Nusa Putra (NPU) memberikan beasiswa kuliah S1 gratis sampai lulus bagi 50 pelajar.

“Launching program beasiswa Bupati Sukabumi tahun 2020 merupakan realisasi kerjasama pemda dengan NPU yang telah dibangun. Setiap kecamatan minimal satu orang," kata Solihin.

Calon mahasiswa yang dinyatakan lulus seleksi sebelumnya, sambung Solihin, dibebaskan dari kewajiban pembayaran biaya sumbangan pendidikan karena sepenuhnya ditanggung oleh NPU, selama kuliah di salah satu program studi.

Bupati Sukabumi Marwan Hamami foto bersama Rektor dan Mahahasiswa Universitas Nusa Putra Sukabumi.//FOTO: GARIS NURBOGARULLAH

"Kecuali biaya KKN (Kuliah Kerja Nyata), PPL (Program Pengalaman Lapangan), tugas akhir, sertifikasi keahlian, dan wisuda,” jelas Solihin.

Terdapat 10 program study S1 di Universitas Nusa Putra yang bisa dipilih penerima beasiswa yakni Ilmu Hukum, Manajemen, Akuntansi, PGSD, Teknik Sipil, Teknik Informatika, Teknik Mesin, Desain Komunikasi Visual, Sistem Informasi, dan Teknik Elektro.

Pendaftaran dibuka bagi pelajar SMK, SMA, MA dari 28 Januari sampai 28 Februari 2020 mendatang, bertempat di kecamatan masing-masing, dimana siswa itu tinggal.  Selain itu bisa juga ke Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Sukabumi, melalui bagian umum dan kepegawaian atau ke kampus Universitas Nusa Putra. Pendaftaran peserta dari kecamatan akan diserahkan kepada Disdik atau ke NPU pada 1-2 Maret 2020. 

BACA JUGA: Universitas Nusa Putra Teken Kerjasama dengan Tujuh Perguruan Tinggi di Korsel

“Pelaksanakan seleksi akan dilakukan tanggal 7 Maret 2020, di SMP yang berada di kecamatan masing-masing. Waktu dan lokasi SMP nya akan diinformasikan sebelum seleksi dilakukan,” imbuhnya.

Dalam kesempatan ini, Rektor Universitas Nusa Putra Sukabumi Kurniawan menjelaskan beasiswa ini merupakan apresiasi kepada Bupati Sukabumi, perwujudan konsep Triple Helix yaitu kolaborasi pemerintah, industri, dan akademisi.

"Itulah yang ingin kita bangun di Sukabumi ini. Kemajuan Sukabumi tidak hanya ditumpuan atau disalahkan kepada bupatinya saja, tetapi akademisi pun punya peran dan tanggung jawab yang sama, begitu juga industri," papar Kurniawan dalam sambutannya.

Ia menilai terkadang sebagai rakyat ingin diberi oleh pemerintah dan menuntut berlebihan kepada pemerintah atau pimpinan, seolah-olah sumber dari segalannya. "Padahal semua punya kapasitas yang kita miliki, tentu dalam hal ini pun Nusa Putra mengambil momentum membantu bagaimana bupati bisa bekerja dengan cepat dan kita pun sebagai akademisi mendorong menjadi bagian dari pergerakan itu," tandasnya.

Sementara itu, dalam sambutannya, Bupati Sukabumi Marwan Hamami menegaskan beasiswa yang baru dilaunching itu, tanpa campur tangan APBD. Semuanya berasal dari Universitas Nusa Putra.

 "Tidak memakai APBD. Ini murni dari Universitas Nusa Putra. Kami bersyukur atas beasiswa yang diinisiasi Nusa Putra ini," jelasnya.

Ke depan, sambung Marwan beasiswa tersebut akan terus dilanjutkan. Bahkan bisa jadi ke depannya semakin banyak. "Bisa saja sekarang baru 50 beasiswa, ke depan sampai 200 atau lebih. Ini akan terus berlanjut," jelasnya.

Tak hanya itu, Marwan mengaku sedang memikirkan beasiswa untuk sekolah kedokteran. Pasalnya, di Kabupaten Sukabumi masih kekurangan dokter. "Kita juga sedang memikirkan beasiswa untuk dokter di Kabupaten Sukabumi," tandasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkini
Sukabumi24 April 2024, 01:20 WIB

Disdik Sukabumi Pastikan Ujian Sekolah Tingkat SD dan SMP Berjalan Lancar

Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Sukabumi, Eka Nandang Nugraha mengungkapkan bahwa saat ini sudah tidak ada lagi ujian nasional, sebagai penggantinya ada penilaian sumatif akhir jenjang (PSAJ)
Suasana Ujian Sekolah jenjang SD di lingkungan Dinas Pendidikan Kabupaten Sukabumi | Foto : Sukabumi Update
Jawa Barat24 April 2024, 00:53 WIB

Empat Pejabat Eselon II Kabupaten Sukabumi Ikuti PKN 2024, Sekda Ade Jadi Mentor

Berikut daftar nama pejabat Eselon II Kabupaten Sukabumi yang ikuti Pelatihan Kepemimpinan Nasional (PKN) Angkatan VI Tahun 2024 di BPSDM Jabar.
Sekda Kabupaten Sukabumi Ade Suryaman bersama empat pejabat eselon II yang ikuti PKN 2024. (Sumber : Dokpim Pemkab Sukabumi)
Sukabumi24 April 2024, 00:06 WIB

17 Aset TPPU Eks Kepala Bea Cukai Yogyakarta Eko Darmanto di Sukabumi Disita KPK

Belasan asetnya di Sukabumi disita KPK, berikut perjalanan kasus korupsi Eks Kepala Bea Cukai Yogyakarta Eko Darmanto. Dari tersangka gratifikasi hingga TPPU.
Mantan Kepala Bea dan Cukai Yogyakarta Eko Darmanto saat menjalani pemeriksaan di KPK terkait kasus gratifikasi, Jumat (8/12/2023). (Suara.com/Yaumal)
Entertainment23 April 2024, 22:28 WIB

Positif Konsumsi Ganja, Selebgram Chandrika Chika dan 5 Temannya Ditangkap Polisi

Selebgram Chandrika Chika ditangkap polisi bersama 5 temannya usai terbukti menyalahgunakan narkoba jenis ganja di salah satu hotel.
Sosok selebgram Chandrika Chika. (Sumber Foto: Instagram)
Sukabumi23 April 2024, 21:55 WIB

Rumah Tertimpa Tembok Bangunan Ambruk, Lansia di Nagrak Sukabumi Terpaksa Mengungsi

Dua rumah warga yang salah satu penghuninya merupakan lansia di Nagrak Sukabumi alami kerusakan usai terdampak longsor saat hujan deras.
Kondisi rumah lansia di Nagrak Sukabumi yang alami kerusakan usai tertimpa tembok bangunan rumah warga lainnya yang ambruk karena longsor. (Sumber : P2BK Nagrak)
Sehat23 April 2024, 21:00 WIB

Lawan Asam Urat dengan 8 Obat Alami Ini, Solusi Sehat Kurangi Frekuensi Serangannya

Mengobati asam urat dengan bahan alami dapat membantu mengurangi gejala dan mencegah serangan yang lebih parah.
Ilustrasi Kunyit - 
Mengobati asam urat dengan bahan alami dapat membantu mengurangi gejala dan mencegah serangan yang lebih parah.  (Sumber : Freepik.com/@azerbaijan_stockers)
Sukabumi23 April 2024, 20:30 WIB

Banyak PJU Mati, Jalan Depan Komplek Perkantoran Palabuhanratu Gelap Saat Malam

Ruas Jalan Sudirman di Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi kondisinya gelap di malam hari, karena lampu Penerangan Jalan Umum (PJU) banyak yang tidak menyala alias mati.
Kondisi lampu PJU di ruas jalan Sudirman, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, banyak yang tidak menyala | Foto : Ilyas Supendi
Gadget23 April 2024, 20:30 WIB

10 Rekomendasi HP Samsung Harga Rp 1 Jutaan yang Punya Spesifikasi Bagus

HP dari Samsung ini menawarkan solusi untuk memiliki smartphone dengan fitur yang cukup lengkap tanpa harus mengeluarkan biaya besar.
Ilustrasi Samsung A03- HP dari Samsung ini menawarkan solusi untuk memiliki smartphone dengan fitur yang cukup lengkap tanpa harus mengeluarkan biaya besar. (Sumber : samsung.com).
Sukabumi23 April 2024, 20:05 WIB

Viral Emak-emak Ngamuk Maksa Minta Sedekah di Sukabumi, Polisi Turun Tangan

Emak-emak pengemis viral yang ngamuk maksa minta sedekah terekam berulah di Cibeureum dan Baros Sukabumi.
Kolase foto tangkapan layar video viral emak-emak ngamuk maksa minta sedekah di Sukabumi. (Sumber : TikTok esapperdana)
Life23 April 2024, 20:00 WIB

10 Kebiasaan Orang Sopan yang Membuatnya Dihormati dan Disegani

Kebiasaan-kebiasaan sopan membantu menciptakan lingkungan yang positif, menghormati, dan saling mendukung dalam interaksi sosial, sehingga membuat orang yang melakukannya dihormati dan disegani oleh orang lain.
Ilustrasi. Kebiasaan Orang Sopan yang Membuatnya Dihormati dan Disegani. (Sumber : Pexels/Mikhail Nilov.)