Mahasiswa NPU Sukabumi Ciptakan Mobile Application Untuk Monitoring Unit Pembangkit Listrik

Rabu 21 Agustus 2019, 08:29 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Mahasiswa Program Studi (Prodi) Teknik Informatika, Universitas Nusa Putra (NPU) Sukabumi berhasil membuat karya inovasi teknologi, untuk monitoring kinerja unit pembangkit listrik berbasis mobile application.

Mereka adalah Ajay Irdan Noorwachid, Selvia dan Yunus Syaripudin, ketiganya tergabung dalam kegiatan penelitian kelompok, yang dilaksanakan di salah satu perusahaan unit pembangkit listrik di Kabupaten Sukabumi.

BACA JUGA: 106 Calon Mahasiswa NPU Sukabumi Terima Bea Siswa 1000 Anak Negeri

Melalui penelitiannya, Ajay dan dua rekannya membuat sistem monitoring dan pelaporan unit pembangkit listrik berbasis mobile application. "Aplikasinya kami beri nama Automatic Meter Reading (AMR) Lite v.1.1," kata Ajay kepada sukabumiupdate.com, Selasa (20/9/2019).

Ajay mengatakan, kebutuhan sistem monitoring dan pelaporan unit pembangkit listrik berbasis mobile application sangat diperlukan saat ini, karena menurutnya, metode pencatatan data jumlah energi listrik yang dihasilkan oleh sebuah unit pembangkit listrik masih dilakukan secara manual, dengan cara mencatat hasil di kWh-meter unit pembangkit listrik itu sendiri, lalu di input kedalam aplikasi komputer.

"Sekarang masih seperti petugas Perusahaan Listrik Negara (PLN) saat mengambil data dari kWh-meter rumah tangga, dicatat atau dengan cara di foto, kemudian dimasukan ke komputer. Nah, dengan aplikasi ini data dapat tersimpan secara otomatis pada aplikasi database sesuai dengan waktu yang ditentukan,” terangnya.

BACA JUGA: Rektor NPU Sukabumi: Mahasiswa Harus Mengukuhkan Trilogi Nusa Putra

Selanjutnya, kata dia, melalui mobile application yang terhubung langsung dengan metering, manajemen unit pembangkit juga bisa memonitor kinerja pembangkit listrik-meternya secara real time per detik.

Lebih jauh dijelaskan olehnya, secara spesifik mobile application ciptaaan timnya ini memiliki kemampuan memonitor kinerja unit pembangkit listrik meliputi, monitoring pembebanan generator, data stand kWh gross, netto dan PS. Selain itu, lanjutnya bisa digunakan juga untuk pemantauan kondisi jaringan distribusi listrik 150KV secara garis besar atau dengan kata lain memantau kondisi penggunaan listrik di masyarakat.

“Misalkan pada saat ini yang dipakai di masyarakat 28000 Megawatt, nanti sore misalnya meningkat, aplikasi ini bisa mencatat itu secara otomatis, sumber datanya dari PLN, termasuk status jaringannya apakah normal atau siaga,” bebernya.

“Status jaringan sebetulnya dinyatakan oleh PLN, tetapi kita ambil dan tampilkan ke aplikasi ini supaya mudah dimonitor oleh unit pembangkit listrik sendiri, sebagai referensi untuk metode pengoperasian. Jadi, kalau ada gangguan dari sisi jaringan, dari sisi unit pembangkit sudah siap,” imbuhnya.

Aplikasi AMR Lite v.1.1 dibuat Ajay dan rekan-rekannya dalam dua versi. Yaitu versi mobile dan versi dekstop yang khusus digunakan untuk data loger yang berfungsi membaca data dari kWh-meter terus masuk ke sistem loging dengan sub sistem logingnya pembangkit. “Jadi nanti operator unit pembangkit listrik tinggal melihat hasil kinerja pembangkit listriknya,” ujarnya.

BACA JUGA: Peduli Anak Inklusif, Mahasiswa PGSD NPU Sukabumi Perkuat Program UNICEF

Namun untuk keamanan, mobile application tersebut, kata dia masih menggunakan jalur private. Sementara, aplikasinya khusus untuk internal perusahaan tempat dia dan rekan-rekannya melakukan penelitian. “Diakses dari luar bisa, tapi harus terhubung dengan jaringan perusahaan menggunakan Virtual Private Network (VPN),” jelasnya.

Kedepan, Ajay dan kolega berharap mobile application ciptaanya dapat bermanfaat secara luas. “Dengan adanya aplikasi ini, kalau ada masalah di kinerja unit pembangkit listrik maupun unit jaringan, harapannya user dapat lebih cepat mengambil keputusan, karena manajemen bisa memonitor secara langsung,” pungkasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkini
Sukabumi22 November 2024, 20:58 WIB

Terpeleset dan Jatuh ke Sungai, Warga Cidolog Sukabumi Ditemukan Tewas

Susum (47 tahun) warga Kampung Rancapalet RT 15 RW 05 Desa Cipamingkis, Kecamatan Cidolog, Kabupaten Sukabumi, ditemukan dalam keadaan tewas usai terpeleset dan jatuh ke Sungai Cidolog, Jumat (22/11/2024).
Warga saat mengevakuasi Susum (47 tahun) yang ditemukan tewas usai terpeselet dan jatuh ke sungai Cidolog, Sukabumi | Foto : Istimewa
Sukabumi Memilih22 November 2024, 20:39 WIB

Puji Penampilan Asep Japar-Andreas Di Debat Terakhir: Ojang: Mumpuni Bervisi Jelas

Juru Kampanye Tim Pemenangan Pasangan nomor urut 2, Ojang Apandi, mengungkapkan rasa syukur atas kelancaran pelaksanaan debat yang diatur oleh KPU Kabupaten Sukabumi dan pihak terkait.
Asep Japar-Andreas: Kolaborasi Nyata untuk Sukabumi Maju dan Berkah! Dengan semangat kerja bersama, mereka hadir membawa komitmen nyata untuk pembangunan yang pro-rakyat. Siap mendukung? (Sumber : Youtube/@kpukab.sukabumi)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 20:03 WIB

Ketua KPU Sukabumi: Terima Kasih Polres Bandung

Debat Publik Pilkada Kabupaten Sukabumi antara paslon 01, Iyos Somantri - Zainul dan paslon 02 Asep Japar - Andreas digelar hari ini Jumat (22/11/2024), bertempat di Hotel Sutan Raja, Soreang, Kabupaten Bandung
Kasmin Belle, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sukabumi | Foto : Capture video Youtube
Jawa Barat22 November 2024, 19:14 WIB

Muhammad Jaenudin Sosialisasi Perda Perlindungan Anak di Kalaparea Sukabumi

Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat, Muhammad Jaenudin, menggelar sosialisasi Peraturan Daerah (Perda) Nomor 3 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Perlindungan Anak.
Anggota DPRD Jabar, Muhammad Jaenudin, sosialisasikan Perda Penyelenggaraan Perlindungan Anak. di Kalaparea Sukabumi | Foto : Tim Asistensi M. Jaenudin
Bola22 November 2024, 19:00 WIB

Link Live Streaming Persib Bandung vs Borneo FC: Pangeran Biru Incar 3 Poin!

Persib Bandung vs Borneo FC akan disiarkan secara langsung melalui siaran televisi dan layanan live streaming.
Ilustrasi - Bagi kamu yang ingin menyaksikan pertandingan Liga 1 2023/2024 antara Persib Bandung vs Borneo FC berikut kami sediakan layanan live streamingnya. (Sumber : Instagram/@std.sijalakharupat/Ist)
Sukabumi22 November 2024, 18:44 WIB

Sungai Meluap, Banjir Langganan Terjang Cidolog Sukabumi

Hujan deras dengan intensitas tinggi pada Jumat sore (22/11/2024), memicu aliran Sungai Cidolog meluap, mengakibatkan jalan ruas Cidolog-Tegalbuleud, Kabupaten Sukabumi, terendam banjir.
Jalan Cidolog-Tegalbulued Sukabumi terendam banjir | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi22 November 2024, 18:30 WIB

Duku Tumbang Dievakuasi, Kondisi Rumah Warga Nagrak Sukabumi Usai Tertimpa Pohon

Reruntuhan pohon duku yang menimpa rumah milik Santibi di Kampung Pasir Huni RT 06 RW 01, Desa Pawenang, Kecamatan Nagrak akhirnya berhasil dievakuasi, Jumat (22/11/2024)
P2BK bersama tim gabungan mengevakuasi pohon tumbang yang menimpa rumah Santibi di Nagrak Sukabumi, Jumat (22/11/2024) | Sumber foto : P2BK Nagrak
Food & Travel22 November 2024, 18:30 WIB

Berbalut Legenda Dayang Sumbi, Air Terjun Sanghyang Taraje Garut HTM Cuma Rp10 Ribu!

Curug Sanghyang Taraje Garut dikelilingi oleh hutan hijau yang sejuk dan suasana alam yang tenang.
Curug Sanghyang Taraje adalah sebuah air terjun yang terletak di Kampung Kombongan, Desa Pakenjeng, Kecamatan Pamulihan, Kabupaten Garut, Jawa Barat. Foto: IG/smiling.westjava
Life22 November 2024, 18:00 WIB

Amalkan Doa Imam Al-Ghazali Saat Menghadapi Masalah Hidup

Doa dari Imam Al-Ghazali ini dianjurkan diamalkan saat sedang dirundung maslaah kehidupan.
Ilustrasi - Doa ini dibaca saat sedang dirundung masalah kehidupan (Sumber : Pexels.com/@Pavel Danilyuk)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 17:49 WIB

Iyos-Zainul Janji Hilangkan Pungli Tenaga Kerja di Sukabumi

Debat kedua Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Sukabumi 2024 yang digelar di Hotel Sultan Raja, Bandung, Jumat (22/11/2024), berlangsung meriah. Pendukung dari masing-masing pasangan calon memadati area sekitar hotel
Iyos-Zaenul janji hilangkan pungli tenaga kerja di Kabupaten Sukabumi (Sumber : Youtube/@kpukab.sukabumi)