Rektor NPU Sukabumi: Mahasiswa Harus Mengukuhkan Trilogi Nusa Putra

Rabu 14 Agustus 2019, 07:58 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Rektor Universitas Nusa Putra (NPU) Sukabumi, Kurniawan mengatakan mahasiswa NPU Sukabumi harus dapat mengukuhkan Trilogi Nusa Putra Cinta kasih Illahiyah, orang tua dan sesama secara universal.

Hal itu disampaikan Kurniawan saat memberikan sambutan, di acara pembekalan dan penandatanganan surat pernyataan calon mahasiswa program beasiswa 1000 anak negeri Universitas Nusa Putra Sukabumi, Tahun Akademik 2019-2020, pada Selasa, (13/8/2019) di Kampus NPU Sukabumi.

BACA JUGA: 106 Calon Mahasiswa NPU Sukabumi Terima Bea Siswa 1000 Anak Negeri

Kepada 106 orang calon mahasiswa penerima program beasiswa, beserta orang tua atau walinya tersebut, Kurniawan juga mengingatkan agar setiap calon mahasiswa NPU harus berpikiran universal, karena menurutnya, Nusa Putra hadir untuk mengukuhkan kalimat universal, yaitu pengasih dan penyayang.

“Kalimat pengasih dan penyanyang harus selalu hadir, di relung hati insan Nusa Putra yang dikukuhkan dalam Trilogi Nusa Putra, yaitu Cinta kasih ilahian, cinta kasih orang tua dan cinta kasih sesama, untuk mencapai kesempurnaan ahklak sebagai manusia,” ujarnya.

Lebih jauh Kurniawan menejelaskan, Trilogi yang pertama Cinta ilahiyah. "Dalam kalimat Bismillahirohmanirrohim, bagi muslim itu kalimat kasih sayang. Dalam agama lain ada kalimat kasing sayang juga. Intinya sama, tetapi kita memiliki keyakinan yang berbeda," paparnya. 

Keyakinan itu, kata dia harus dipertahankan dengan sekuat tenaga, tetapi jangan menafikan keyakinan orang lain, karena semua itu kehendak Allah SWT.  

"Kalau dalam bahasa Islamnya itu, kun fayakun. Allah SWT berkehendak, seluruh umat manusia bisa sama, karena itu mudah bagiNya. Mudah sekali kalau Allah SWT ingin semua orang jadi suku Sunda, semua orang ingin jadi kristiani, tetapi tidak bagi Allah. Dan disinilah kita melihat Ilahiyah tadi dengan cinta kasih, karena ini yang universal, baik Islam, Kristen, Katolik, Hindu, Budha dan Konghucu memiliki benang merah yaitu cinta kasih,” bebernya.

BACA JUGA: 625 Mahasiswa NPU Sukabumi Kuliah Blended Learning, Cocok Bagi Karyawan dan Profesional

Trilogi yang kedua, lanjut Kurniawan cinta kasih kepada orang tua. Menurunya, orang tua bagi Nusa Putra adalah salah satu kaki tangan atau yang menjembatani kasih Allah SWT.

“Saya tidak mungkin hadir disini, memakai batik ini kalau tidak diajari orang tua. Dan saya muslim, diajari oleh orang tua untuk menjadi muslim yang baik, karena itulah dalam Islam, doa orang tua jadi nomor satu,” jelasnya.

“Makanya dalam Islam wajib berbakti itu kepada ibumu, ibumu, ibumu, kemudian bapakmu, tidak kepada rektormu dulu, kepada dosenmu, ustadmu atau pendetamu,” imbuhnya.

Selanjutnya, trilogi Nusa Putra yang ketiga adalah cinta kasih kepada sesama. Menurutnya, cinta kasih kepada sesama merupakan implementasi dari nilai-nilai universal, karena semua manusia di muka bumi ini memiliki keududukan dan hak yang sama, makanya disebut pendidikan inklusi.

“Mau memakai cadar atau tidak semua punya hak, Allah SWT memberikan hak itu, jangan sampai kita merenggut hak-hak orang lain, ini yang ingin saya sampaikan, kalau sudah masuk Nusa Putra tidak boleh nyinyiran, misalnya yang satu pakai jilbab yang lain tidak, non muslim juga biarkan dia punya hak yang sama, disini bukan tempatnya nyinyir, karena fungsi dan tugas kita di bumi ini menyempurnakan akhlak manusia” ujarnya

Lanjut Kurniawan, yang terpenting itu akhlak. Dalam Islam, Nabi Muhammad SAW diutus ke muka bumi ini semata-mata hanya menyempurnakan akhlak, bukan hendak mendirikan homogenitas. Akhlak itu, adalah kebaikan antara sesama manusia. Karena itu, dirinya berharap mahasiswa yang mendapat beasiswa 1.000 anak negeri tidak sombong atau rendah diri dengan latar belakang apapun.

BACA JUGA: Peduli Anak Inklusif, Mahasiswa PGSD NPU Sukabumi Perkuat Program UNICEF

“Yang santri jangan sombong dengan santrinya, yang tahfidz quran jangan sombong dengan tahfidznya, yang non muslim juga jangan egois, yang tidak cerdas jangan minder terus berusaha lebih baik, sebaliknya yang cerdas jangan sombong, yang difabel jangan rendah diri, kalau rendah diri berarti anda telah melawan kehendak tuhan,” ucapnya

“Bahwa takdir kita hari ini lahir dengan cara apa, itulah kehendakNya, maka saya berharap di Nusa Putra jangan ada diskriminasi atau cara-cara memandang orang lain rendah,” tegasnya

Kurniawan meyakini dengan menjalankan Trilogi Nusa Putra akan menjadi manusia yang baik. Dengan taat beribadah, hormat kepada orang tua, siapapun orang tuanya, apapun pangkat dan kedudukannya, dan baik kepada sesama. Menurutnya, kalau keadaan kita kurang baik, misalkan susah mendapat pekerjaan, perbaiki sifat kita.

“Bagaimana adab kita kepada Allah SWT, kepada orang tua, dan kepada sesama?, itu yang harus di koreksi, jangan salahkan keadaan. Dan mudah-mudahan, Insya Allah orang-orang Nusa Putra akan dimudahkan urusannya, dimudahkan mendapatkan pekerjaan,” pungkasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkini
Sehat24 April 2024, 18:35 WIB

5 Cara Berikut Dapat Meredakan Sakit Punggung saat Hamil, Salah Satunya Olahraga dan Terapi Fisik

Sakit punggung sering dikeluhkan oleh ibu hamil karena beberapa penyebab, namun ada cara yang dapat meredakan sakitnya.
Ilustrasi meredakan sakit punggung saat hamil. (Sumber : Freepik)
Life24 April 2024, 18:31 WIB

Bersikap Konsisten, Ini 7 Cara Memberi Anak Konsekuensi yang Benar-benar Berhasil

Menggunakan konsekuensi secara efektif dapat membuat perbedaan besar dalam pola asuh Anda dan perilaku anak Anda.
Ilustrasi memberi anak konsekuensi. (Sumber : pexels.com/@August de Richelieu)
Bola24 April 2024, 18:30 WIB

Link Live Streaming Persik Kediri vs PSS Sleman: Sama-sama Butuh Poin!

Bagi kamu yang ingin menyaksikan pertandingan Liga 1 2023/2024 antara Persik Kediri vs PSS Sleman berikut kami sediakan layanan live streamingnya.
Bagi kamu yang ingin menyaksikan pertandingan Liga 1 2023/2024 antara Persik Kediri vs PSS Sleman berikut kami sediakan layanan live streamingnya. (Sumber : Freepik.com/@asierromero/Ist).
Life24 April 2024, 18:00 WIB

Doa Nabi Ibrahim dan Nabi Zakaria untuk Memohon Dikaruniai Anak yang Sholeh Sholehah

Yuk amalkan doa dari Nabi Ibrahim dan Nabi Zakaria ini untuk Memohon kepada Allah SWT agar Dikaruniai Anak yang Sholeh Sholehah.
Ilustrasi  - Yuk amalkan doa dari Nabi Ibrahim dan Nabi Zakaria ini untuk Memohon kepada Allah SWT agar Dikaruniai Anak yang Sholeh Sholehah. | (Sumber : Freepik.com)
Food & Travel24 April 2024, 17:58 WIB

Glamping di Puncak Manis, The Secret Hill! Hidden Gem Lainnya di Sukabumi

Puncak Manis Glamping and villa berada di wilayah Sukamanis, jalan Puncak Manis, Kecamatan Kadudampit Kabupaten Sukabumi Jawa Barat.
Puncak manis glamping and villa, secret hill hidden gem baru di Kaki Gunung Pangrango Sukabumi (Sumber: istimewa)
Life24 April 2024, 17:30 WIB

6 Dampak Menyakitkan Perceraian Kepada Anak, Orang Tua Wajib Tahu!

Dampak perceraian orang tua sangat berbahaya bagi anak. Itu sebabnya, perceraian sarat akan efek buruk yang semestinya dihindari.
Ilustrasi. Pasangan bertengkar. Dampak negatif perceraian orang tua kepada anak yakni sulit memiliki kebahagiaan dalam keluarga. Sumber Foto : Pexels/Alex Green
Sukabumi24 April 2024, 17:04 WIB

4 Pelaku Investasi Bodong Gadai Rumah di Sukabumi Jadi Tersangka, Korban Capai 186 Orang

Kasus investasi bodong gadai rumah di Sukabumi tersebut menelan korban hingga 186 orang dengan total nilai kerugian materil hingga Rp 5 Miliar lebih.
Satreskrim Polres Sukabumi Kota saat menunjukan barang bukti kasus investasi bodong gadai rumah. (Sumber : Istimewa)
Musik24 April 2024, 17:00 WIB

Viral! Ini Lirik Lagu Teteh Doel Sumbang: Lamun Lain Teteh Awewena

Inilah Lirik Lagu Teteh Doel Sumbang yang Viral "Lamun Lain Teteh Awewena, Terus terang can hayang jadi bapa".
Lirik Lagu Teteh Doel Sumbang yang Viral di TikTok: Boro-boro rumah tangga. (Sumber : Youtube/@DoelSumbang)
Nasional24 April 2024, 16:43 WIB

Perputaran Uangnya Rp327 Triliun: 3,2 Juta Rakyat Indonesia Main Judi Online

judi online slot yang paling banyak diminati oleh penjudi di Indonesia sejak 2023
3 warga Cikembar Sukabumi ditangkap polisi karena promosi judi online | Foto: Ist
Jawa Barat24 April 2024, 16:36 WIB

Membahas Keberadaan Perda Pesantren di Jawa Barat Bersama Kang Hendar

Salah satu peraturan daerah yang diterbitkan pemerintah provinsi Jawa Barat untuk mengakomodir kepentingan pesantren dan para santri.
Penyebarluasan perda pesantren di Jawa Barat bersama Kang Hendar, Senin, 22 April 2024, di MDTA Al-Istiqomah, Kp Cibolang RT 29/07 Desa Cibatu Kecamatan Cisaat Kabupaten Sukabumi. (Sumber: istimewa)