UNsP Sukabumi Tergetkan Oktober 2019 Perolehan Sertifikasi Internasional

Minggu 28 Juli 2019, 10:58 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Universitas Nusa Putra (UNsP) Sukabumi terus berupa menjadi universitas yang berkualitas dan berkuantitas tinggi. Salah satu upayanya, yaitu mendapatkan ISO 9001 atau standar sistem manajemen mutu yang diakui secara internasional.

Konsultan dari Point Development Consulting, Rus Rusyana menjelaskan saat ini UNsP Sukabumi, melangkah agar menjadi universitas yang bertarap internasional dan salah satu instrumen yang harus dipenuhi adalah harus tersespikasi secara internasional dengan memenuhi 23 tahapan.

"Pertama mulai dari kesiapan, kondisi eksistingnya seperti apa, kemudian harus dibuat standar operasional prosedur. Mulai dari penerimaan mahasiswa, penerimaan dosen, kemudian proses belajar mengajar semua harus terstandar dan terukur," katanya.

Kemudian setelah itu, harus terindentifikasi resiko-resiko apa yang akan dihadapi perguruan tinggi ini. Sehingga harus dipersiapkan apa yang harus dilakukan, meskipun resiko itu saat ini belum muncul.

BACA JUGA: Timbangan Digital POS PAK CAMAT Karya Mahasiswa UNsP Sukabumi

"Ditahap awal ini, semua kita persiapkan, termasuk semua resiko yang akan dihadapi. Misalnya animo mahasiswanya berkurang, apa yang bisa dilakukan," katanya.

Setelah SOP jadi, kata Rus sistemnya diaplikasikan. Seperti apa target-target setiap prodi dan unit kerja, karena harus punya target dan terukur. Bahkan akan dipantau oleh mereka.

"Jadi mereka yang menetapkan target, serta mereka yang mengukur, mengevaluasi, baru nanti didiskusikan lagi, tercapai apa tidak nanti akan disampaikan ke pak rektor," ucapnya.

Selain itu, nanti ditumbuhkan budaya di sini tidak anti kritik. Jadi siapapun boleh menyampaikan kritik. Misalnya ditemukan ada kesalahan, dan setiap orang boleh menyampaikan itu.

"Jadi nanti tidak ada lagi yang tersinggung untuk kebaikan bersama," imbuhnya.

Setelah itu terbentuk, lanjut Rus budaya organisasi, budaya perguruan tinggi juga akan lebih fleksibel, maka harus ada aktif untuk menghadapi tantangan kedepan. Pasalnya ISO itu berbicara improvement, jadi perbaikan berkelanjutannya harus ada.

"Makanya dari target pencapaian masing-masing prodi, masing-masing fakultas targetnya apa. Mulai dari wakil rektor 1,2,3 masing-masing punya target dan dievaluasi," jelasnya.

Untuk pengawasannya, tambah Rus ada dari internal atau audit internal. Mereka itu akan mengaudit silang, antar prodi maupun wakil rektor.

BACA JUGA: 10 Dosen UNsP Sukabumi Peroleh Dana Hibah Rp 200 Juta untuk Penelitian

"Misalnya mereka dari prodi teknik akan mengaudit prodi yang lain. Tujuannya agar ada cek and balance, sehingga tidak merasa benar sendiri, tapi ada yang mengingatkan di internal," bebernya.

Kemudian ada konterol eksternal dengan  melakukan survey kepada pelanggan universitas, yaitu mahasiswa, orang tua mahasiswa, pengguna lulusan dan usaha.

"Kita survey bagaimana respon keberadaan UNsP ini. Hasilnya kita evaluasi lagi menjadi input," terangnya.

Lanjut Rus, patner dunia usaha, dunia kerja, dunia industri juga setiap saat diajak dilibatkan, sehingga tau kebutuhan dunia industri seperti apa. Disinilah digodong mulai dari kurikulum. Jadi prosesnya tidak instan, perlu memakan waktu hingga setahun.

BACA JUGA: Ratusan Calon Mahasiswa Baru UNsP Sukabumi Diuji Bahasa Asing

"Makanya penerapkan ISO itu tidak semudah membalikkan telapak tangan, harus betul-betul ada pembiasaan, mulai dari staff, mahasiswa harus terbiasa. Salah satunya itu tadi, biasa tidak ada aturan akan dibuatkan aturan dan ketika semua sudah jalan barulah dinilai oleh badan sertifikasi yang diakui secara internasional," jelasnya.

Mereka itu nanti akan menilai bagaimana pemenuhan syarat yang 23 tadi, kalau sesuai akan diberikan rekomendasi jika sudah direkomendasi, maka setiap tahun mereka akan datang untuk survey kembali, apakah sistemnya masih jalan atau tidak.

"Oleh karena itu, bukan hanya sekedar sertifikasi ISO saja lalu selesai. Tetapi yang beratnya itu, setelah dapat sertifikat justru yang mempertahankannya itu yang sulit. Perlu adanya komitmen dari pimpinan, konsisten dengan apa yang ditetapkan, dan taat aturan yang telah ditetapkan oleh pemerintah. Targetnya tiga sampai empat bulan untuk mendapatkan sertifikat iso ini. Mudah-mudahan Oktober 2019 sudah bisa disertifikasi dan UNsP ini baru satu-satunya Universitas Sukabumi yang akan di sertifikasi ISO," tandasnya.

BACA JUGA: Universitas Nusa Putra Sukabumi Berikan Otoritas Ruangan Bagi Mahasiswanya

Sementara itu, Rektor UNsP Sukabumi, Kurniawan mengaku sudah mempersiapkan dari jauh-jauh hari. Apalagi sudah berubah bentuk menjadi universitas, tentunya harus bersiap dalam manajement harus terstandarisasi.

"Seperti yang kita harapkan UNsP menjadi kampus yang mempunyai standardisasi Internasional," kata Kurniawan.

Ia menargetkan UNsP akan mendapatkan sertifikat ISO 9001 bertarap internasional pada akhir Oktober 2019.

"Ya target Oktober sudah dijalankan, semua pelayanan, sistem akademik semua terstandarisasi. Kita akan berkomitmen didukung oleh stekholder di kampus ini. Sehingga kalau kita komitmen sertifikat ini bukan hanya sekedar sertifikat akhirnya menjadi prilaku organisasi yang baik," ungkapnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkini
Bola22 November 2024, 12:00 WIB

Prediksi Persebaya Surabaya vs Persija Jakarta di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor

Persebeya vs Persija akan tersaji sore ini dalam lanjutan liga 1 pekan ke-11.
Persebeya vs Persija akan tersaji sore ini dalam lanjutan liga 1 pekan ke-11. (Sumber : X/@persebayaupdate/@Persija_Jkt).
Sukabumi22 November 2024, 11:58 WIB

Diduga Pecah Ban, Truk Muatan Pasir Masuk Jurang di Parungkuda Sukabumi

Berikut kronologi sementara kecelakaan tunggal truk muatan pasir masuk jurang di Parungkuda Sukabumi.
Kondisi truk muatan pasir yang masuk jurang di pinggir jalan raya di Parungkuda Sukabumi. (Sumber : SU/Ibnu)
Sukabumi22 November 2024, 11:51 WIB

Babi Hutan Masuk Sumur di Cidolog Sukabumi, Upaya Evakuasi Sampai Dua Jam

Warga Cidolog Sukabumi geger babi hutan masuk sumur 7 meter. Bahu membahu evakuasi hingga membutuhkan waktu dua jam.
Warga evakuasi babi hutan yang masuk ke sumur sedalam 7 meter di Cidolog Sukabumi. (Sumber : Tangkapan layar video/Istimewa)
Science22 November 2024, 11:13 WIB

14 Kecamatan di Sukabumi Waspada! BMKG Keluarkan Peringatan Potensi Banjir

BMKG memprakirakan intensitas curah hujan di sebagian besar wilayah Jawa Barat pada dasarian atau sepuluh hari ketiga November 2024 berkategori menengah hingga tinggi.
Ilustrasi. Motor terseret banjir di Gang Peda Pasar kawasan Ahmad Yani Kota Sukabumi, 5 November 2024. (Sumber: istimewa)
Sukabumi22 November 2024, 11:02 WIB

Warga Jampangtengah Sukabumi Dibacok OTK hingga Luka Parah di Kepala dan Dagu

Seorang pria di Jampangtengah Sukabumi mengalami luka parah di kepala dan dagu usai dibacok sajam oleh orang tak dikenal (OTK).
Ilustrasi. Seorang pria warga Jampangtengah Sukabumi dibacok OTK hingga luka parah. (Sumber Foto: Istockphoto/ Zoka74)
Inspirasi22 November 2024, 11:00 WIB

Sarjana dengan IPK 3,00 Cari Kerja? Cek Info Loker Jawa Barat Berikut!

Lulusan S1 masih nganggur? Berikut Info Loker Jawa Barat untuk Anda!
Ilustrasi. Karyawan Tetap. Info Loker Jawa Barat Lulusan Sarjana dengan IPK 3,00 (Sumber : Freepik/@katemangostar)
Sehat22 November 2024, 10:46 WIB

Tips Menjaga Kebugaran Tubuh di Musim Penghujan

Musim penghujan memang membawa udara sejuk dan nyaman, namun juga dapat menjadi tantangan bagi kebugaran tubuh. Artikel ini memberikan beberapa tips untuk tetap aktif meski cuaca tidak mendukung.
Menjaga Kebugaran Tubuh di Musim Penghujan (Sumber : Freepik/@pvproductions)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 10:15 WIB

Ustaz Totong Ungkap Alasan Dukung Ayep Zaki-Bobby di Pilkada Kota Sukabumi: Insyaallah Menang

Dalam berbagai kesempatan Ustaz Totong menyampaikan alasannya mendukung Ayep Zaki-Bobby Maulana di Pilkada Kota Sukabumi 2024.
Mantan Ketua DPD PKS Kabupaten Sukabumi, Totong Suparman. (Sumber : Istimewa)
Sehat22 November 2024, 10:00 WIB

7 Khasiat Belimbing untuk Kesehatan, Salah Satunya Atasi Maag

Belimbing memang menyimpan segudang manfaat bagi kesehatan. Buah yang satu ini memiliki rasa yang segar dan kandungan nutrisi yang cukup lengkap.
Ilustrasi - Belimbing, selain enak ternyata memiliki sejumlah manfaat kesehatan. | (Sumber : Pixabay.com/sarangib)
Internasional22 November 2024, 09:57 WIB

Prabowo Perpanjang Kunjungan Luar Negeri, Setelah dari Inggris ke Uni Emirat Arab

Awalnya, Inggris menjadi negara terakhir dalam rangkaian kunjungan luar negeri Presiden Prabowo Subianto yang dilakukan sejak 8 November 2024.
Presiden Prabowo Subianto saat menghadiri KTT G20 yang berlangsung di Museum of Modern Art (MAM), Rio de Janeiro, Brasil, pada Senin, 18 November 2024. (Sumber : Setneg RI)