Lengser Cilik Meriahkan Samenan di Cikembar Sukabumi

Minggu 23 Juni 2019, 05:25 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Beragam kegiatan diselenggarakan untuk memeriahkan acara kenaikan kelas di Sukabumi. Acara kenaikan kelas sekolah di Sukabumi ini biasanya disebut samenan yang dimeriahkan kreatifitas siswa hingga drumband.

Seperti yang diselenggarakan di Sekolah Dasar Negri (SDN) Cilaksana, Kecamatan Cikembar. Siswa kelas IV membawakan lengser yang sangat menghibur dan mengudang gelak tawa.

Acara lengser ini biasanya ditampilkan di acara pernikahan, kenaikan kelas atau pada acara penyambutan pejabat. 

BACA JUGA: Samenan di Sukabumi, Pedangan Mainan Raup Keuntungan Berlipat

Ada sosok bernama Ki Lengser, yang tak pernah terpisahkan dari acara lengser. Ki lengser merupakan seseorang yang digambarkan sudah sepuh, berbadan bungkuk, menggunakan baju kampret, celana pangsi, dan iket kepala.

Apapun kegiatannya, Ki Lengser merupakan sosok yang lucu mengundang gelak tawa. Namun Ki Lengser ini merupakan sosok yang banyak memberi nasihat tentang kehidupan.

BACA JUGA: Mengenal Ki Lengser, Sosok Menghibur pada Acara Pernikahan di Sukabumi

Pembina Siswa kelas I hingga kelas VI SDN Cilaksana Engkos Kosim mengatakan, siswa di sekolah ini dibuat akrab dengan budaya sunda agar berperan serta dalam melestarikan budaya.

BACA JUGA: Sukabumi Musim Samenan, Grup Drumband Banjir Orderan Tampil

"Setiap hari kenaikan kelas atau samen, SDN ini selalu mengutamakan seni sunda," kata Kosim kepada sukabumiupdate.com, Minggu (23/6/2019).

Semua perannya sambung Kosim, dari mulai lengser, iring - iringanya hingga alat musik atau gamelan semuanya adalah siswa. 

"Kebetulan di sekolah kami tersedia alat musik sunda (Gamelan), kami pun memiliki pelatih khusus untuk melatih siswa dalam memainkan peran dan alat musik gamelan," ujarnya.

Kosim mengatakan, seni sunda ini akan terus ditampilkan setiap hari kenaikan kelas. "Seni sunda akan selalu menjadi peran yang utama di acara samen disekolah ini," pungkasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Sukabumi09 Mei 2024, 00:31 WIB

Hati-hati Jadi TKW! Belajar Rugi dari Warga Sukabumi yang Hamil Sepulang dari Dubai

Camat Gunungguruh Kabupaten Sukabumi, Kusyana menanggapi hal tersebut, pihaknya menyebut peristiwa ini harus menjadi contoh (pelajaran) bagi seluruh masyarakat ketika hendak menjadi TKW.
Camat Gunungguruh Kabupaten Sukabumi, Kusyana saat diwawancarai sukabumiupdate.com, Rabu (8/5/2024) | Foto : Asep Awaludin
Sukabumi08 Mei 2024, 23:30 WIB

Silaturahmi Kepala Desa Se-Dapil V, Satukan Langkah untuk Kemajuan Sukabumi

Silahturahmi dan Halal Bihalal Apdesi Kabupaten Sukabumi bersama para kepala desa, para istri kepala desa, dan aparat desa se Dapil V di gelar di Agro Park, Kecamatan Nyalindung, Rabu (8/5/2024).
Halal Bihalal dan Silaturahmi Apdesi dan Para Kepala Desa Se Dapil V Kabupaten Sukabumi, Rabu (8/5/2024) | Foto : Dok. Apdesi
Sukabumi08 Mei 2024, 23:23 WIB

Diduga Sopir Main HP saat Berkendara, Angkot di Sukabumi Seruduk Mobil Penjual Cireng

Angkot seruduk mobil penjual cireng di Goalpara Sukabumi, diduga gegara sopir asyik main HP saat berkendara.
Angkot seruduk mobil penjual cireng di Goalpara Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
DPRD Kab. Sukabumi08 Mei 2024, 22:54 WIB

DPRD Sukabumi Raker soal Pencabutan Status UHC Non-Cut Off, Ini Hasilnya

Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi Hera Iskandar ungkap hasil raker soal pencabutan status UHC Non-Cut Off bersama Pemda.
Raker Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi dan Pemda soal pencabutan status UHC Non-Cut Off oleh BPJS Kesehatan. (Sumber : Diskominfosan Kab. Sukabumi)
Sukabumi08 Mei 2024, 21:16 WIB

Banyak Kasus Kriminal Libatkan Anak, Bupati Sukabumi Soroti Dampak Medsos hingga Ekonomi

Bupati Sukabumi, Marwan Hamami menyebut pengawasan perserta didik harus diperketat mulai dari pengawasan orang tua, lembaga pendidikan hingga lingkungan sosial
Bupati Sukabumi, Marwan Hamami | Foto : Asep Awaludin
Sehat08 Mei 2024, 21:00 WIB

Tanaman Jelatang: Nutrisi dan 5 Khasiatnya untuk Mengobati Beragam Penyakit

Jelatang adalah tanaman kurus dari keluarga jelatang yang disebut Urticaceae.
Ilustrasi - Jelatang adalah tanaman kurus dari keluarga jelatang yang disebut Urticaceae. (Sumber : pexels.com/@Simon Gough).
Sukabumi08 Mei 2024, 20:59 WIB

Kamboja Belajar soal Pencegahan Perkawinan Anak ke Pemkab Sukabumi

Kabupaten Sukabumi jadi tempat belajar soal pencegahan perkawinan anak bagi delegasi Kamboja.
Bupati Sukabumi Marwan Hamami saat berbagi cenderamata dengan delegasi pemerintah Kamboja. (Sumber : Diskominfosan Kab. Sukabumi)
Sukabumi08 Mei 2024, 20:14 WIB

Kebakaran Rumah di Lengkong Sukabumi Diduga Akibat Korsleting Listrik, Penghuni Mengungsi

Kerugian akibat kebakaran rumah di Lengkong Sukabumi ini capai Rp65 Juta. Penyebab diduga akibat korsleting listrik.
Kondisi rumah di Lengkong Sukabumi yang hangus terbakar. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi Memilih08 Mei 2024, 20:09 WIB

Pleno DPD Nasdem Putuskan Ayep Zaki Bacalon Wali Kota/Wakil Wali Kota Sukabumi

DPD Partai Nasdem Kota Sukabumi menetapkan Ayep Zaki sebagai satu-satunya nama bakal calon wali kota / wakil wali kota Sukabumi yang lolos penjaringan.
Pleno DPD Partai Nasdem Kota Sukabumi memutuskan H Ayep Zaki satu-satunya yang lolos penjaringan dan akan diusulkan ke DPW Nasdem Jabar, Rabu (8/5/2024) | Foto : Syams
Sehat08 Mei 2024, 20:00 WIB

12 Bahan Alami untuk Mencegah Asam Lambung Naik di Malam Hari

Selain mengonsumsi bahan alami, penderita asam lambung juga penting untuk menghindari makanan dan minuman yang dapat memicu refluks asam, seperti makanan pedas, berlemak, kafein, dan minuman berkarbonasi.
Ilustrasi. Beberapa bahan alami dapat membantu mencegah asam lambung naik dan meredakan gejalanya (Sumber : Freepik/diana.grytsku)