Semangat Anak Korban Bencana Pergerakan Tanah di Kertaangsana Tetap Pergi Sekolah

Jumat 03 Mei 2019, 01:29 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Bencana tanah retak atau pergerakan tanah yang menimpa warga Kampung Gunungbatu, Desa Kertaangsana, Kecamatan Nyalindung, Kabupaten Sukabumi, tidak meruntuhkan semangat anak-anak korban bencana untuk tetap pergi menuntut ilmu ke sekolah.

BACA JUGA: Cerita Warga Korban Bencana Pergerakan Tanah Kertaangsana Sukabumi yang Terpaksa Ngontrak

Pantauan sukabumiupdate.com, anak sekolah korban bencana ini berangkat bersama teman-teman sebayanya menuju sekolah dari posko pengungsian. Tanpa beban dan tampak sumringah meskipun kondisi kampung halamannya dilanda bencana pergerakan tanah serta harus mengungsi di tempat yang lebih aman dari kediamannya.

Seperti seorang siswa SD Negeri Pasirsalam, Sandi Saputra (9 tahun), anak pasangan Siti Jamilah dan Aat warga Kampung Gunungbatu RT 002/009 Desa Kertaangsana ini mengaku tetap bersekolah sejak peristiwa pergerakan tanah berdampak dan menimpa rumahnya.

"Sejak kejadian itu, saya tinggal di posko pengungsian, tapi saya masih terus pergi ke sekolah," tutur Sandi kepada sukabumiupdate.com, Jumat (3/5/2019).

Ssiwa yang duduk di kelas 3 ini menegaskan, bahwa semangatnya untuk tetap bersekolah dikarenakan dirinya memiliki cita-cita untuk menjadi astronot, sehingga apapun yang terjadi tidak akan pernah meruntuhkan semangatnya untuk belajar.

"Saya nanti ingin menjadi astronot, jadi saya harus terus belajar agar bisa mencapai cita-cita saya," pungkas Sandi.

BACA JUGA: Update Data, 354 Jiwa Mengungsi dari Lokasi Pergerakan Tanah Kertaangsana Sukabumi

Kepala Sekolah SDN Pasirsalam, Masromlah mengungkapkan bahwa sejak hari pertama terjadinya peristiwa pergerakan tanah, ada sekitar 20 siswa SDN Pasirsalam yang menjadi korban bencana. Namun setiap hari terus bertambah hingga hari ini mencapai 50 orang.

"Kegiatan Belajar Mengajar memang sedikit terganggu, pada hari pertama kejadian itu sebagian besar siswa masih belum bersekolah, namun setiap harinya secara berangsur-angsur para siswa mulai bersekolah kembali, dan kami memberikan santunan dan terus memotivasi mereka agar terus bersekolah," tandasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkini
Bola23 Februari 2025, 21:46 WIB

Gagal Bawa U-20 ke Piala Dunia, Erick Thohir Pecat Indra Sjafri

PSSI memutuskan untuk mengakhiri kerja sama dengan Indra Sjafri sebagai pelatih Timnas Indonesia U-20.
Jelang laga Timnas Indonesia U-24 vs Uzbekistan di babak 16 Asian Games, pelatih Indra Sjafri telah menyiapkan taktik khusus (Sumber : dok.pssi)
Sukabumi23 Februari 2025, 21:28 WIB

Api Merembet dari Hawu, Rumah Panggung di Purabaya Sukabumi Ludes Terbakar

Rumah panggung milik Adsiah (65 tahun) warga Kampung Cipari RT 006/01, Desa Neglasari, Kecamatan Purabaya, Kabupaten Sukabumi, ludes terbakar
Rumah panggung milik Adsiah (65 tahun) warga Kampung Cipari RT 006/01, Desa Neglasari, Kecamatan Purabaya, Kabupaten Sukabumi, ludes terbakar pada Minggu (23/2/2025) | Foto : P2BK Purabaya
Sukabumi23 Februari 2025, 21:03 WIB

Wabup Andreas Gelar Open House, Komitmen Kerja untuk Semua Warga Sukabumi

Wakil Bupati Sukabumi, Andreas, menggelar acara open house di kediamannya di Kampung Pasir Reungit, Desa Jayabakti, Kecamatan Cidahu, Minggu (23/2/2025)
Ribuan warga menghadiri open house Wakil Bupati Sukabumi Andreas di kediamannya di Cidahu, Minggu (23/2/2025) | Foto : Ibnu Sanubari
Sukabumi23 Februari 2025, 21:00 WIB

SPI Sukabumi Temukan 3 Lahan Eks HGU Dikuasai Segelintir Orang, Minta GTRA Bertindak

DPC SPI Sukabumi menyoroti berbagai masalah ketimpangan kepemilikan tanah dan konflik agraria yang terjadi di Kabupaten Sukabumi.
Ketimpangan kepemilikan tanah dan konflik agraria yang terjadi di Kabupaten Sukabumi. | Foto : Ilustrasi kebun pIxabay
Life23 Februari 2025, 20:00 WIB

6 Hal Kritis di Usia 20-30 Tahun yang Harus Dihadapi Generasi Muda

Generasi muda di usia 20-30 tahun menghadapi banyak tantangan dan peluang yang akan membentuk masa depan mereka.
Ilustrasi. Hal Kritis di Usia 20-30 Tahun yang Harus Dihadapi Generasi Muda (Sumber : Pexels/AndreaPiacquadio)
Sukabumi23 Februari 2025, 19:51 WIB

Wabup Sukabumi Antar Almarhum Dedi Damhudi ke Peristirahatan Terakhir, Sebut Kehilangan Sosok Kakak

Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Kabupaten Sukabumi, Dedi Damhudi, telah meninggal dunia pada Minggu (23/2/2025) dini hari.
Wakil Bupati Sukabumi, Andreas, saat berdoa di peristirahan terakhir almarhum Dedi Damhudi | Foto : Ibnu Sanubari
Life23 Februari 2025, 19:00 WIB

4 Cerita Mitos Curug Seribu di Bogor yang Menambah Daya Tarik Wisatawan

Disclaimer: meskipun cerita-cerita mistis ini menambah daya tarik Curug Seribu, penting untuk selalu berhati-hati dan menghormati tempat tersebut saat berkunjung.
Curug Seribu 100 Meter, Wisata Air Terjun Tertinggi di Bogor Jawa Barat. Foto: IG/@ferdinandpatar/@pesonaairterjunindonesia
Bola23 Februari 2025, 18:00 WIB

Link Live Streaming Malut United vs PSS Sleman di BRI Liga 1

Berikut ini link live streaming Malut United vs PSS Sleman akan berlangsung di Stadion Kie Raha, Minggu, 23 Februari 2025 mulai pukul 19.00 WIB.
Malut United vs PSS Sleman (Sumber : Vidio)
Musik23 Februari 2025, 17:00 WIB

Lewat Lagu Tawamu, Keisya Levronka Dedikasikan Karyanya untuk Sang Adik Tercinta

Segmen awal Official Music Video ini menyebutkan bahwa Lagu Tawamu didedikasikan oleh Keisya untuk sang adik, Lexi VallenoHavlenda yang mengalami musibah jatuh dari lantai 6.
Official Music Video Tawamu dari Keisya Levronka. Foto: YouTube/@KeisyaLevronkaChannel
Inspirasi23 Februari 2025, 16:34 WIB

Bayar Pajak Dapat Hadiah Umrah, Bapenda Sukabumi Jelaskan Regulasi dan Ketentuannya

Bapenda Kabupaten Sukabumi memastikan pemberian hadiah umrah gratis telah mendapat izin resmi dari Kemensos dan dilakukan melalui mekanisme pengundian yang transparan.
Program Gebyar Sipenyu: Bayar Pajak Berhadiah Umrah yang digagas Bapenda Kabupaten Sukabumi. (Sumber Foto: Istimewa)