SUKABUMIUPDATE.com - Tiga Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) dari Universitas Nusa Putra, tampil mengisi acara wisuda Universitas Nusa Putra Sukabumi, Senin (22/4/2019). Ketiga UKM yang tampil yakni UKM Resimen Mahasiswa (Menwa), Universitas Nusa Putra, UKM Paduan Suara Mahasiswa (PSM) Harmoni Choir Nusa Putra dan UKM Lingkungan Seni Tari (LST), Universitas Nusa Putra.
Wakil Komandan Menwa Universitas Nusa Putra, Rina Hati (Jurusan Sistem informasi, Semester VI), menjelaskan, suatu kehormatan dan kebanggaan bagi anggota Menwa yang terlibat dalam rangkaian kegiatan wisuda beberapa waktu yang lalu tersebut. Menwa sendiri memiliki tugas dan fungsi yang sangat vital pada saat kegiatan wisuda berlangsung, salah satunya selain mengamankan jalannya kegiatan wisuda agar tetap aman dan kondusif, kreribilitas mereka dipertaruhkan juga pada saat ditunjuk oleh pihak kampus untuk membawa sejumah bendera memasuki area wisuda.
BACA JUGA: Universitas Nusa Putra Sukabumi Wisuda 150 Mahasiswa
"Pas wisuda, anggota kita ada 13 orang, masing-masing membawa bendera diantaranya bendera merah putih, bendera universitas dan yayasan dan beberapa bendera program studi. Kita sudah standby sejak pukul 09.00 WIB pagi, dan untuk latihannya sendiri pun sebenarnya cuman satu hari aja dan juga pada saat gladi resik. Tapi alhamdulillah secara keseluruhan berjalan dengan lancar dan aman," terang Rina kepada sukabumiupdate.com, Rabu (24/4/2019).
Selain itu, Ketua UKM PSM Harmoni Choir Nusa Putra, Resti Wahyuni (Jurusan Desain Komunikasi Visual, Semester IV), menerangkan, meskipun pihaknya sudah terbiasa menjadi pengisi acara wisuda, namun beberapa anggota PSM termasuk dirinya kerap kali merasa tegang dan demam panggung mengintai mereka saat penampilan berlangsung.
"Mungkin awalnya aja, ke sana nya mah engga," ungkap Resti.
Sebanyak 29 anggota PSM Harmoni Choir Nusa Putra tampil menyanyikan sejumlah lagu yaitu "Bagimu Negeri", "Indonesia Raya", "Mengheningkan Cipta", "Mars Nusa Putra", "Hymne Nusa Putra", "Manuk Dadali" dan "Syantik" dari Siti Badriah.
"Yang jadi tantangan sih lagu Manuk Dadali, karena pembagian fokus nya yang sulit di lagu itu. Secara keseluruhan, kita ada empat kali pertemuan latihan, sebenarnya itu mepet, karena idealnya minimal satu bulan sebelum acara, tapi akhirnya bisa berjalan dengan lancar," imbuhnya.
BACA JUGA: Himpunan Mahasiswa DKV Universitas Nusa Putra Sukabumi Gelar Resonansi Jilid II
Di samping itu, Ketua UKM LST Universitas Nusa Putra, Sahila Muna Atalina (Jurusan Desain Komunikasi Visual, Semester VI), menuturkan, untuk tarian yang ditampilkan pada saat wisuda tersebut, UKM LST menampilkan tarian tradisional khas sunda yakni tari jaipongan, dengan iringan lagu sunda berjudul "Kalang Sunda".
"Kita ada enam anggota yang tampil saat wisuda kemarin, durasi menarinya 7 menit 54 detik, jadi teknisnya kita dibagi dua kelompok masing-masing kelompok tiga orang, masuknya satu kelompok dulu dua menit pertama, lalu kelompok satunya lagi masuk," ucap Sahila.
BACA JUGA: Universitas Nusa Putra Sukabumi Ikuti Konferensi Internasional ICEED 2019
Sahila mengungkapkan, terkait latihannya sendiri, mereka lakukam tanpa adanya pelatih, mereka hanya mengandalkan tutorial menari dari video di internet dan mengimplementasikan pada saat latihan berlangsung. Secara umum, pihaknya merasa senang dan bangga bisa menari di depan tamu wisuda pada saat itu.
"Tentunya kita juga ingin menunjukan bahwa kita anak muda masih melestarikan budaya tradisional sunda melalui tarian ini," pungkasnya.