SUKABUMIUPDATE.com - Universitas Nusa Putra (UNsP) Sukabumi memiliki lima program internasional yang bertujuan membangun mindsed open mind bagi mahasiswa dan seluruh civitas akademika. Generasi Nusa Putra Brilian (Genusian) dipacu untuk memiliki rasa percaya diri tinggi baik sebagai bangsa, maupun keilmuan yang dikuasainya dalam berinteraksi secara global.
“Ini merupakan proses revolusi mental mahasiswa dan dosen agar tidak berpikir belahan dunia barat selalu lebih unggul. Kita setara, bahkan dapat melampuinya,” ungkap Rektor UNsP, Dr Kurniawan ST.,M.Si.,MM saat berkunjung ke dapur redaksi sukabumiupdate.com, beberapa waktu lalu.
BACA JUGA: 15 Mahasiswa Universitas Nusa Putra Sukabumi Ikuti Program Double Degree di Taiwan
Sedangkan bagi mahasiswa asing, program internasional ini bertujuan mengenalkan Indonesia, agar memperoleh pengalaman dan wawasan, tentang Indonesia sebagai bangsa besar, dan kaya akan budaya. UNsP-Go atau KKN Internasional merupakan satu dari lima program internasional.
Menurut Kurniawan beberapa mahasiswa telah merealisasikan mimpinya melalui program NSP-Go. Berkunjung ke luar negeri tanpa mengeluarkan biaya, karena akomodasi dan fasilitas ditanggung kampus sebagai reward bagi yang berhasil mengikuti program ini dengan baik.
Beberapa kegiatan yang dilakukan diantaranya, studi wisata museum dan tempat bersejarah, serta mengikuti seminar. “Awal 2018 lalu, beberapa mahasiswa mengambil program KKN di Thailand dan Taiwan selama enam minggu. Di negara tersebut, mereka berinteraksi dengan masyarakat dalam bentuk kegiatan sosial dan mengajar, sekaligus transfer budaya antara kedua negara,” ungkap Kurniawan.
Program ini bertujuan agar semua mahasiswa Nusa Putra ke depannya memiliki pengalaman internasional untuk meningkatkan kepercayaan diri, menambah wawasan global, dan pengalaman. Ke depan, program internasional seperti ini akan terus dikembangkan, baik bagi Genusian maupun mahasiswa asing.
“Beberapa program baru bagi Genusian yang telah dan akan dijalankan antara lain, Student Exchange on Research, yakni kegiatan magang riset di kampus luar untuk penyelesaian Tugas Akhir,” jelas Kurniawan.