SUKABUMIUPDATE.com - Nusa Putra University Sukabumi, mendapatkan kunjungan dari Direktur Internasional MingDao University Taiwan, Ya-Po Shiao, pada Selasa (22/1/2019). Kunjungan Ya-Po ke kampus Nusa Putra University, untuk bertemu dengan 50 calon mahasiswa doubgle degree Nusa Putra University yang akan berangkat pada Februari mendatang.
Direktur International Relations Office, Nusa Putra University, Anggy Pradiftha Junfithrana, menuturkan pihak Nusa Putra University memang telah lama bekerja sama dan membangun relasi program pendidikan dengan kampus MingDao Univerisity yang berasal dari negara Taiwan tersebut.
"Kita sudah lama kerja sama dengan MingDao University, kunjungan Ya-Po ke sini selain untuk bersilaturahmi dengan kita, dia juga berkesempatan untuk mewawancarai langsung para calon mahasiswa kita yang nanti akan berangkat ke Taiwan, untuk menjalani program double degree di kampus MingDao University Februari mendatang," ungkapnya kepada sukabumiupdate.com, Selasa (22/1/2019).
Program kembaran atau gelar ganda (double degree - red) adalah penyelenggaraan kegiatan antar perguruan tinggi baik dalam negeri maupun melalui kerjasama antara perguruan tinggi di dalam negeri dengan perguruan tinggi di luar negeri, untuk melaksanakan suatu program studi secara bersama serta saling mengakui lulusannya. Sehingga lulusan dari program ini akan memperoleh gelar ganda dan memiliki kemampuan plus dari program regular lainnya.
Rektor Nusa Putra Kurniawan berfoto bersama Direktur Internasional MingDao University Taiwan, Ya-Po Shiao. (Foto: Gumilang).
Anggy menjelaskan, jadi nanti ke 50 calon mahasiswa doubgle degree ini akan menjalani perkuliahan selama satu semester di kampus Nusa Putra University terlebih dahulu, lalu setelah itu akan berangkat ke Taiwan untuk melanjutkan studinya di kampus MingDao University selama empat tahun.
BACA JUGA: Makna Peringatan Hari Bela Negara Univeritas Nusa Putra Sukabumi
"50 Mahasiswa ini berangkat Februari mendatang, setelah menempuh pendidikan satu semester di kita terlebih dahulu. Lalu berangkat ke Taiwan, setelah menempuh pendidikan di Taiwan selama empat tahun, mahasiswa tersebut akan kembali ke Indonesia dan mendapatkan dua gelar sekaligus," pungkasnya.