SUKABUMIUPDATE.com - Alumni STMN Sukabumi melaksanakan reuni antar angkatan di salah satu rumah makan Jalan Lingkar Selatan, Sundajaya Hilir, Kecamatan Baros Kota Sukabumi, Minggu (13/1/2019).
Reuni dengan tema "Silaturahmi sesama alumni STMN Sukabumi tingkatan rasa persaudaraan" tersebut di mulai dari angkatan 1965 sampai 1985.
Silaturahmi (reuni, red) yang digelar pertama kalinya dan melibatkan banyak angkatan tersebut nampak sederhana, tetapi sangat hidmat dan meriah. Peserta yang hadir di dominasi dari angkatan 1972, 1975 dan 1976.
Ayep Zaki, alumni angkatan 1985 yang juga ketua FKBD dan pembina YPPDB berkesempatan menyampaikan berbagai kegiatan dan program kerja, semenjak ia lulus dari STMN Sukabumi hingga saat ini.
BACA JUGA: Kader Muda FKDB Dibekali Pengetahuan Keagenan Melalui IT
Ia menyinggung persoalan ketahanan dan kedaulatan pangan yang merupakan bagian tak terpisahkan dari perjuangan bangsa yang sampai saat ini belum bisa dicapai.
Selain itu, Zaki menegaskan persoalan-persoalan yang menyangkut perjuangan tercapainya kedaulatan pangan di Indonesia. Dari sekian kegiatan yang telah dilakukan di seluruh penjuru tanah air di 28 provinsi, bahwa dengan penerapan teknologi nutrisi esensial Saputra pada bidang pertanian telah terbukti secara ilmiah mampu meningkatkan hasil panen pertanian di kisaran 42 persen sampai dengan di atas 60 persen.
"Maka dengan modal ini kita pastikan bahwa ketahanan dan kedaulatan pangan pasti terbukti dan untuk itu, kita mohon didoakan oleh seluruh alumni STMN Sukabumi dan juga bangsa ini agar cita-cita dan keinginan tercapainya ketahanan dan kedaulatan pangan segera terbukti," ujarnya dalam sambutan.
BACA JUGA: Panen Perdana Meningkat 45 Persen, FKDB Penuhi Target Pemda Solok Sumatera Barat
Zaki juga mengimbau dan mengingatkan semua peserta reuni bahwa kesejahteraan, keadilan dan kemakmuran adalah harga mati bagi bangsa Indonesia, oleh karena itu hak dan kewajiban harus diperjuangkan oleh seluruh masyarakat Indonesia.
"Untuk itu menjaga persatuan dan keutuhan NKRI adalah mutlak dan harus di isi dengan tercapai cita cita proklamasi 1945 yakni mencapai keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. Kami menyadari untuk mencapai itu diperlukan berbagai sarana dan prasarana dimana salah satunya adalah SDM atau sumber daya manusia yang handal, dan itu hanya bisa dihasilkan dengan melalui pendidikan yang memadai," paparnya.
Oleh karena itu, Zaki mengaku terus meningkat mutu dan kualitas pendidikan dari mulai PAUD sampai dengan SMA dan kedepan berharap sampai dengan jenjang perguruan tinggi.
"Ini harga mutlak yang sedang kami perjuangan dari YPPDB dan FKDB," tutupnya.