SUKABUMIUPDATE.com - Kelompok Masyarakat Konservasi (Pokmasi) Desa Mandrajaya, Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi, berkomitmen menjaga kelestarian laut yang masuk berada di kawasan Geopark Ciletuh Palabuhanratu (GCP) tersebut. Komitmen itu ditunjukan dengan melakukan penanaman sebanyak 15 ribu bibit terumbu karang di perairan laut Mandrajaya, tepatnya di sekitar objek wisata Pulau Kunti.
"Jumlah terumbu karang yang ditanam sekitar 15 ribu bibit, dua kali penanaman selama tahun 2017 dan 2018," kata Ketua Pokmasi Desa Mandrajaya Opick Ariosantos, kepada sukabumiupdate.com, Rabu, (28/11/2018).
Bibit terumbu karang yang siap ditanam di perairan laut Mandrajaya, di sekitar objek wisata Pulau Kunti. |Sumber Foto: Ragil Gilang.
Pria yang akrab disapa Taopik ini menjelaskan, penanaman bibit terumbu karang dilakukan dengan menyelam dan ditanam pada kedalaman 1 hingga 2 meter. Geosite Pulau Kunti dipilih sebagai lokasi penanaman karena merupakan lokasi ideal untuk wisatawan melakukan snorkeling dan melihat terumbu karang.
BACA JUGA: Sebanyak 2.000 Terumbu Karang Ditanam di Perairan Ujunggenteng Sukabumi
Penanaman yang dilakukan perlu usaha ekstra agar bibit terumbu karang bisa tumbuh karena banyak hal yang bisa menghambat atau bahkan merusak pertumbuhan karang.
"Tidak semua bisa berkembang baik, ada juga yang mengalami rusak karena ombak," pungkasnya.