SUKABUMIUPDATE.com - PT. Charoen Pokphand Indonesia melalui Charoen Pokphand Foundation Indonesia bekerja sama dengan Universitas Diponegoro Semarang mengadakan Program Bakti Kepada Guru dengan Pengembangan diri bagi guru yang "IDEAL" di Gedung Islamic Center Kota Sukabumi, Senin (22/10/2018).
Sebagai wujud bakti kepada para guru untuk membantu pembentukan karakter ke-Indonesiaan bagi siswanya pada 13 September 2017 Program Bakti Pada Guru dengan target 1.000 Guru peserta pelatihan telah dicanangkan oleh Hamid Muhammad, M.Sc., Ph.D. Dirjen Pendidikan Dasar dan Menengah Kemendikbud RI.
BACA JUGA: Gelar Audiensi, FKDB dan Pemkab Sukabumi Jalin Sinergi Wujudkan Kedaulatan Pangan
Acara yang dibuka secara resmi oleh Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Kabupaten Sukabumi, Maman Abdurrahman ini diikuti sebanyak 110 guru sekolah dasar (SD) dan sekolah menengah pertama (SMP) sederajat di wilayah Kabupaten Sukabumi. Dalam sambutannya Maman juga mengungkapkan rasa terimakasihnya kepada PT. Charoen Pokphand Indonesia.
"Dengan berlangsungnya salah satu program CSR yang diadakan ini saya berharap semua guru yang mengikuti bisa memahami dan siap mempraktekannya nanti kepada siswa didik nya," ungkapnya setelah meresmikan acara.
Sekretaris Jenderal Charoen Pokphand Foundation - Indonesia (CPFI), Andi Magdalena, mengatakan CPI melalui LKP bekerja sama dengan Direktoral Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah Kementerian Pendidikan RI telah mencanangkan program Bakti Pada Guru dan sampai saat ini total guru yang telah mengikuti program telah mencapai 1.550.
"Sampai bulan Juli 2018 lalu program ini telah dilaksanakan di 16 tempat dan tersebar di Sumatera, Jawa, Kalimantan, Sulawesi, Nusa Tenggara hingga Papua," bebernya.
Dengan trainer dari Fakultas Psikologi Universitas Diponegoro Semarang, Dekan Fakultas Psikologi Undip Hastaning Sakti menjelaskan program Bakti Pada Guru ini dilakukan menggunakan model Psychoeducation sebagai pendekatan untuk membentuk karakter guru sebagai pendidik yang ideal.
"Guru bisa menjadi sosok yang inspiratif, berdedikasi, berempati, berkualifikasi diri, berakhlak luhur, dan sebagainya agar guru bisa lebih optimal menjalankan tugasnya sebagai pendidik dan pengajar," katanya.
BACA JUGA: FKDB Jabar Hadiri Seren Taun di Kasepuhan Cipta Mulya Sukabumi dan Sepakati Demplot Pertanian
Melalui program Bakti Pada Guru ini diharapkan dapat mengintegrasikan nilai-nilai karakter dalam pembelajaran di kelas dan mampu mengelola manajemen kelas.
“Kegiatan ini akan berlangsung selama dua hari untuk guru wilayah kabupaten dan dua hari untuk guru di wilayah kota,” pungkasnya.