SMA Doa Bangsa Sukabumi Raih Juara 3 dan 4 Lomba Debat Konstitusi Dsparted 2018

Senin 08 Oktober 2018, 12:54 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Sejak didirikan pada tahun 2016, SMA Doa Bangsa yang beralamat di Jalan Karangtengah KM 14 Desa Karangtengah Kecamatan Cibadak Kabupaten Sukabumi terus menuai prestasi yang membanggakan. 

Salah satunya, belum lama ini sekolah yang berada di bawah naungan Yayasan Pembina Pendidikan Doa Bangsa (YPPDB) berhasil meraih juara ketiga dan keempat dalam perlombaan Debat Konstitusi Dsparted 2018 tingkat nasional yang diikuti 16 peserta dari berbagai sekolah di tiga provinsi yakni DKI, Jawa barat dan Banten.

Ketua Umum sekaligus Pembina YPPDB, H. Ayep Zaki atau yang akrab disapa Aa Zaki menuturkan, dirinya menyampaikan apresiasi atas perolehan prestasi yang dicapai siswa SMA Doa Bangsa serta memberikan amanat agar siswa siswi dibawah binaannya untuk terus meningkatkan prestasi yang telah diraih saat ini.

BACA JUGA: Ibrahim, Siswa SMA Doa Bangsa Sukabumi Terpilih Jadi Paskibraka Tingkat Jabar

Hal itu dikemukakan kepala sekolah SMA Doa Bangsa, Teguh Eka Prahara, di sela-sela pertemuan dengan para siswanya sekaligus menyampaikan salam dari H Ayep Zaki. 

Dalam perlombaan Debat Konstitusi Dsparted 2018 ini, kata Teguh, sekolahnya mengirimkan dua tim yakni tim A dan tim B. Adapun Tim A terdiri dari Abil  Aslamah, Pradipta Alqadri dan Tessa Oktaviani Dahlan. 

“Sedangkan tim B masing-masing bernama Senja Gulaman Zakia, M.Fadlan Nur Ikhsan,dan Najdin Lana Altsa. Dan pada kesempatan perlombaan itu Tim A meraih juara ketiga dan Tim B juara keempat,” ungkapnya.

Dirinya menegaskan, prestasi tersebut belum sesuai harapan namun demikian hal ini akan menjadi suatu evaluasi bagi seluruh tenaga pengajar di sekolahnya mengingat pada tahun lalu mereka sempat memborong perolehan juara yakni juara 1, 2 dan 3.

BACA JUGA: Awali Tahun Baru Hijriyah, SMK Doa Bangsa Sukabumi Lakukan Baksos Bersihkan Masjid

“Kompetisi yang semakin ketat dan semakin meningkat kulaitasnya setiap tahun menuntut kita untuk bisa merespon itu dengan cermat dan tepat,”  tutur Teguh.

Labih lanjut ia mengatakan, dengan cara pembelajaran yang menerapkan system' seperti  Doa Bangsa Controlling System, Co-Teacher, Work Shop termasuk menghargai Multiple Intelligences para siswa, dan berbagai penerapan system' dan inovasi baru yang akan terus disempurnakan.

“Kami yakin bahwa di tahun-tahun mendatang, prestasi  SMA Doa Bangsa akan bisa meraih prestasi yang lebih baik lagi,” harapnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Sehat22 Februari 2025, 19:30 WIB

Mengenal Maskne: Ketahui Penyebab dan 7 Masalah Kulit Akibat Penggunaan Masker

Maskne adalah masalah kulit yang umum terjadi akibat penggunaan masker secara terus-menerus.
Ilustrasi berbagai permasalahan kulit akibat penggunaan masker wajah (Sumber: Freepik/@freepik)
Sehat22 Februari 2025, 19:10 WIB

Mengenal Maskne: Siapa yang Lebih Berisiko dan 5 Cara Efektif Mengatasinya

Maskne adalah tantangan kulit yang bisa dialami siapa saja, tetapi dengan perawatan yang tepat, masalah ini dapat dikelola.
Ilustrasi cara efektif mengatasi maskne (Sumber: Freepik/@rawpixel.com)
Film22 Februari 2025, 19:00 WIB

Dipenuhi Genre Aksi, 8 Drama Korea Baru yang Tayang di Disney+ pada 2025

Platform Disney+ Hotstar telah resmi mengumumkan daftar drama korea terbaru yang bakal tayang selama tahun 2025. Bahkan, beberapa di antaranya akan segera tayang.
Dipenuhi Genre Aksi, 8 Drama Korea Baru yang Tayang di Disney+ pada 2025 (Sumber : Instagram/@disneypluskr)
Sukabumi22 Februari 2025, 18:52 WIB

Momen Langka Keakraban Dua Kepala Daerah Sukabumi Disorot Aktivis, Beri Catatan Soal Kolaborasi

Ayep Zaki mengaku ia bersama Asep Japar hanya melangsungkan obrolan ringan.
Bupati Sukabumi Asep Japar dan Wali Kota Sukabumi Ayep Zaki. | Foto: Istimewa
Sehat22 Februari 2025, 18:50 WIB

6 Tips Mudah Perawatan Kulit untuk Menghindari Maskne

Maskne mungkin menjadi tantangan baru dalam perawatan kulit, tetapi dengan kebiasaan yang benar, Anda bisa mencegahnya. Pilih masker yang nyaman, jaga kebersihan masker, dan berikan waktu bagi kulit untuk beristirahat.
Ilustrasi tips mudah merawat kulit untuk menghindari maskne (Sumber: Freepik/@diana.grytsky)
Sukabumi22 Februari 2025, 18:44 WIB

Motif Warisan Muncul di Balik Pembunuhan Tragis Kakak oleh Adik di Sukabumi

F menghabisi nyawa kakaknya menggunakan pedang jenis samurai katana.
Keranda jenazah Hendra (55 tahun) di RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi. | Foto: SU/Asep Awaludin
Nasional22 Februari 2025, 18:29 WIB

Diperiksa Propam, 4 Polisi Diduga Menekan Band Sukatani untuk Tarik Lagu Kritik

Polda Jawa Tengah memeriksa empat polisi yang diduga menekan Band Sukatani hingga menarik lagu kritik mereka, Bayar, Bayar, Bayar. Polri membantah intervensi, sementara publik menyoroti kebebasan berekspresi.
Band Sukatani saat tampil di atas panggung, dikenal dengan gaya bermusik punk dan kritik sosial dalam lirik lagunya. (Sumber : Instagram/@sukatani.band)
Life22 Februari 2025, 18:00 WIB

Doa Ziarah Kubur Menjelang Ramadhan yang Dapat Diamalkan Ketika Nyekar

Ziarah kubur ke makam orang yang sudah meninggal merupakan tradisi umat Muslim di Indonesia menjelang bulan suci Ramadhan dan biasanya dikenal dengan sebutan nyekar.
Ilustrasi. Doa Ziarah Kubur Menjelang Ramadhan yang Dapat Diamalkan Ketika Nyekar. Sumber Foto : Pexels/Alena Darmel
Sukabumi22 Februari 2025, 17:45 WIB

Kadis Arpus Buka Acara Pengukuhan dan Raker Pengurus Daerah Forum TBM Sukabumi 2025-2030

DPRD siap mendukung Forum TBM dalam membumikan literasi.
Kadis Arpus Hj. Aisah membuka kegiatan Pengukuhan dan Rapat Kerja Pengurus Daerah Forum TBM Kabupaten Sukabumi periode 2025-2030. | Foto: Istimewa
Sukabumi22 Februari 2025, 17:26 WIB

Ikan Goreng Terakhir, Cerita Samson Simpenan Pamit ke Masjid dan Titip Anak Berusia 2 Tahun

Keluarga tak kuasa menahan duka, terutama sang bibi, Ema Purnamasari (43 tahun). Ia mengingat jelas momen-momen terakhir bersama keponakannya itu, sebelum tragedi mengerikan terjadi.
Anak perempuan samson yang berusia 2 tahun dititipkan ke bibinya di Simpenan Kabupaten Sukabumi (Sumber: SU/Ilyas)