SUKABUMIUPDATE.com - Warga Desa Caringinnunggal, Kecamatan Waluran, Kabupaten Sukabumi, memiliki cara yang unik dalam memeriahkan malam takbiran nanti.
Warga membuat dua meriam karbit raksasa yang terbuat dari pohon aren. Meriam ini dapat mengeluarkan suara dentuman yang menggelegar hingga terdengar sampai jarak ratusan meter.
BACA JUGA: Petugas Gabungan Disiagakan Jaga ketertiban Malam Takbiran di Cicurug Sukabumi
Dua meriam karbit yang dibuat masing-masing memiliki panjang yang berbeda. Satu meriam karbit dengan panjang 6 meter, serta lubang berdiameter 40 sentimeter. Kemudian meriam karbit yang kedua panjangnya 3,5 meter dengan diameter lubang 30 sentimeter.
Pada malam takbiran nanti meriam ini akan dinyalakan di Lapang Jati, Kampung Mareleng RT 1/1, Desa Caringinunggal, Kecamatan Waluran, Kabupaten Sukabumi.
Ketua Pemuda Dusun 1 Mareleng Deni Purnama mengatakan butuh waktu hingga 4 hari untuk pembuatan meriam karbit tersebut. Menurut dia, membuat meriam karbit ini sudah yang kedua kalinya dan yang pertama itu pada lebaran tahun lalu.
"Sebenarnya ini yang kedua kalinya, kami beserta para pemuda mengadakan kegiatan menjelang lebaran," kata Deni Purnama, kepada sukabumiupdate.com, Selasa (4/6/2019).
BACA JUGA: Malam Takbiran, Warga Kota Sukabumi Padati Jalan
Menurut dia, masyarakat sangat antusias dengan meriam karbit ini. Masyakat dijamin saat malam takbiran nanti akan berkumpul melihat meriam karbit ini dinyalakan.
Selain meriam karbit, ada acara lain yang digelar untuk memeriahkan lebaran yaitu hiburan tradisional seperti balap karung, sepakbola serta panjat pinang yang dilaksanakan setelah acara salat Idul Fitri dan halal bi halal. Seluruh kegiatan tersebut dilaksanakan bukan tanpa tujuan.
"Tujuannya tentu agar para pemuda pada saat malam takbiran tidak keluyuran dan tetap berkumpul mengumandangkan takbir serta memainkan meriam karbit. Kami juga terimakasih atas dukungan dari kepala Desa Caringinunggal serta para tokoh masyarakat yang telah mendukung kegiatan tersebut," pungkasnya.