SUKABUMIUPDATE.com - Pemerintah Desa (Pemdes) Waluran Mandiri, Kecamatan Waluran, Kabupaten Sukabumi menggelar pembinaan dan pelatihan pengembangan pangan lokal berupa tumbuhan Hanjeli di Aula desa, Sabtu (24/3/2018).
Kegiatan tersebut diikuti sebanyak 40 orang yang terdiri dari Kader Posyandu dan Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) desa Waluran serta Koordinator wilayah (Korwil) Kelompok Penggerak Wisata (Kompepar) Pajampangan sebagai narasumber.
BACA JUGA: Kades Waluran Mandiri Kabupaten Sukabumi Berharap Media Komunitas Solusi Angkat Potensi Desa
"sementara ini yang akan kami kembangkan adalah pangan lokal berupa hanjeli sebagai ciri khas di desa kami, " ujar Kepala Desa Waluran Mandiri, Heli Sugriwa kepada sukabumiupdate.com.
Heli menambahkan, sebagai wilayah yang masuk dalam zona Geopark Ciletuh tentunya harus mempunyai ciri khas kuliner atau panganan oleh-oleh terutama bagi pengunjung.
“Apalagi akan ada penilaian program desa model, makanya mereka dibina dan dilatih penanaman pohon Hanjeli dan pengolahan berbagai varian dengan bahan baku pohon tersebut," jelasnya.
BACA JUGA: Yuk! Kunjungi Curug Gentong Pariwisata Andalan Desa Waluran Mandiri Kabupaten Sukabumi
Untuk penanamannya, sambung Heli, pihaknya akan manfaatkan lahan kosong seperti di tegalan atau ladang dan saat ini lahan yang digunakan baru mencapai 1,5 hektar.
Sementara itu, Korwil Kompepar Pajampangan, Hidayat Asep menambahkan, kedepannya tumbuhan Hanjeli ini agar menjadi ciri khas pangan lokal serta dapat meningkatkan perekonomian warga sekitar.