SUKABUMIUPDATE.com - Pemerintah Desa Nanggerang Kecamatan Cicurug Kabupaten Sukabumi kembangkan Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) dengan menjadi agen sembilan bahan pokok (sembako) hingga pelayanan token.
Hal itu dilakukan demi mewujudkan kemandirian ekonomi desa sesuai yang dicanangkan pemerintah pusat dengan mengedepankan perputaran ekonomi antar warga.
BACA JUGA: Tekan Ketimpangan Harga BBM, Pom Mini Jadi Peluang Usaha untuk BumDes
Bumdes yang berada di kampung Kebonkawung Rt 3/4 tersebut berdiri sejak 2010. Kala itu hanya melayani pembayaran air saja, namun pada tahun ini telah dikembangkan dengan menjadi agen sembako serta pelayanan lainnya.
Kepala Desa Nanggerang, Ade Daryadi mengatakan, Bumdes ini untuk menumbuhkembangkan perekonomian dari lingkungan terkecil.
"Sesuai moto Bumdes, Bersama mewujudkan Kemandirian Desa Untuk Indonesia Mandiri," ujarnya kepada sukabumiupdate.com, Kamis (1/3/2018).
BACA JUGA: Optimalkan Pengelolaan BUMDes se Kecamatan Nagrak Kabupaten Sukabumi untuk Berdayakan Ekonomi Desa
Saat ini, kata Ade, Bumdes tidak hanya melayani jasa pembayaran air dan listrik saja akan tetapi telah dikembangkan dengan menyediakan berbagai layanan kebutuhan masyarakat seperti sembilah bahan pokok (sembako).
"Soal harga siap bersaing dengan agen besar, kemudian masyarakat tidak usah jauh-jauh belanja ke pasar. Selain itu juga bisa hemat ongkos," jelasnya.
Ade menambahkan, Bundes yang dikelolanya tidak hanya menyediakan sembako akan tetapi segala kebutuhan warga.
BACA JUGA: Air Mineral, Produk Unggulan Bumdes Mandiri Sundawenang Kabupaten Sukabumi
"Bukan hanya sembako yang kami sediakan, berbagai kebutuhan masyarakat pun tersedia diantaranya alat tulis, foto copy, cetak foto, cetak baner, pembuatan stempel, pembuatan prasasti, pulsa dan listrik (token)," bebernya.
Selain itu, sambung Ade, ada juga isi ulang air mineral, soft drink dan mie instan rebus.
"Kedepannya pembayaran PBB bisa kami layani dan itu sudah kami ajukan," pungkasnya.