KBRI Sebut Hoax dan Penipuan! Soal Bantuan Raja Salman untuk Mantan TKW

Sabtu 26 Desember 2020, 02:12 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Riyadh Arab Saudi akhirnya angkat bicara soal beredarnya informasi bantuan dari Raja Salman untuk mantan Pekerja Migran Indonesia (PMI).

Dikutip dari akun Facebook miliknya, Sabtu (26/12/2020), KBRI Riyadh menyatakan bahwa informasi adanya bantun dari Raja Salman atau Pemerintah Arab Saudi tersebut tidak benar alias hoax.

"Tindakan yang dilakukan oleh oknum tidak bertanggungjawab di atas patut diduga kuat sebagai upaya penipuan," tulis akun tersebut.

Berkaitan dengan hal itu, KBRI Riyadh mengimbau agar para Warga Negara Indonesia (WNI) menjaga kewaspadaan dan tidak mudah mempercayai informasi yang tidak jelas sumbernya.

Sebelumnya diberitakan, warga di Kecamatan Ciracap Kabupaten Sukabumi dihebohkan dengan beredarnya informasi bahwa mantan Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang pernah bekerja di timur tengah terutama Arab Saudi akan mendapat bantuan dari Raja Salman.

Kabar tersebut datang dari warga yang berperan sebagai koordinator untuk menghimpun sejumlah persyaratan dalam menerima bantuan ini. Tidak langsung percaya, beberapa warga lainnya pun mempertanyakan ihwal kebenaran informasi tersebut.

BACA JUGA: Bantuan Raja Salman Untuk Mantan TKW? Disnakertrans Sukabumi: Hoax

"Informasinya sudah hampir semingguan, bahwa mantan tenaga kerja wanita atau TKW yang pernah kerja di Arab Saudi akan mendapat sumbangan dari Raja Salman," kata mantan TKW Arab Saudi, Aisyah (38 tahun) kepada sukabumiupdate.com, Kamis (24/12/2020). Aisyah adalah warga Kampung Nangkawangi Desa Cikangkung, Kecamatan Ciracap.

Aisyah menuturkan, dirinya beberapa kali ditawari bantuan tersebut dengan sejumlah persyaratan, antara lain paspor Arab Saudi, fotokopi kartu tanda penduduk (KTP), dan uang senilai Rp 50 ribu untuk transportasi.

Kabar ini juga sebelumnya telah dibantah oleh Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Sukabumi. Kepala Bidang Hubungan Industrial dan Syarat Kerja Disnakertrans Kabupaten Sukabumi Agus Muharram mengatakan, tidak ada bantuan seperti itu dari Pemerintah Arab Saudi dan Raja Salman.

"Kami sudah koordinasi dengan dinsos, tidak ada bantuan dari pemerintah Arab Saudi dan Raja Salman untuk mantan TKI yang pernah bekerja di sana," jelas Agus Muharam, Kamis (24/12/2020).

Ingat pesan ibu:

Wajib 3M (memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan dengan sabun). Redaksi sukabumiupdate.com mengajak seluruh pembaca untuk menerapkan protokol kesehatan Covid-19 di setiap kegiatan.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkini
Nasional28 April 2024, 01:43 WIB

Gempa Laut Garut Merusak, Sejumlah Rumah di Sukabumi Dilaporkan Ambruk

Sejumlah bangunan dilaporkan rusak, termasuk di Sukabumi.
Rumah rusak dampak gempa laut garut di Kampung Cigaru Rt 014 / 002 Desa Cidahu Kecamatan Cibitung, Kabupaten Sukabumi (Sumber : Koramil surade)
Nasional28 April 2024, 01:13 WIB

Intra Slab Earthquake, Simak Rekomendasi BMKG pasca Gempa Kuat di Laut Garut

Gempa dipicu oleh aktivitas deformasi batuan dalam lempeng Indo-Australia yang tersubduksi di bawah lempeng Eurasia di selatan Jawa barat.
Parameter gempa di laut garut (Sumber: Bmkg)
Sukabumi27 April 2024, 21:59 WIB

Janda Asal Kompa, Identitas Mayat Setengah Telanjang di Sungai Cicatih Sukabumi

Menurut Yulianti, korban mengalami keterbelakangan mental.
Mayat EKS (25 tahun) di Sungai Cicatih, Kampung Jamu Diva RT 05/03 Desa Langensari, Kecamatan Parungkuda, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (27/4/2024). | Foto: Istimewa
Science27 April 2024, 21:20 WIB

Warga Sukabumi Ngerasa? BMKG Catat Gempa Darat M3.1 Akibat Sesar Cugenang

Gempa yang terjadi merupakan gempa bumi dangkal akibat aktivitas Sesar Cugenang.
Peta gempa bumi berkekuatan 3.1 magnitudo pada Sabtu (27/4/2024) pukul 20.22.59 WIB di wilayah Sukabumi dan Cianjur. | Foto: BMKG
Life27 April 2024, 21:00 WIB

Mau Tahu Rahasianya? 6 Langkah Menjadi Orang yang Berkelas dan Elegan

Menjadi orang berkelas di mata orang lain bukanlah tentang kemewahan atau kekayaan, tetapi lebih kepada cara Anda bersikap, berperilaku, dan membawa diri.
Ilustrasi - Menjadi orang berkelas di mata orang lain bukanlah tentang kemewahan atau kekayaan, tetapi lebih kepada cara Anda bersikap, berperilaku, dan membawa diri. (Sumber : Pexels/ Andrea Piacquadio).
Life27 April 2024, 20:42 WIB

Tanggapi dengan Serius, 7 Cara Ini Bisa Dilakukan saat Anak Tidak Mau Pergi Sekolah

Apakah anak prasekolah Anda kesulitan meninggalkan Anda? Bagaimana dengan anak Anda yang berusia 5 tahun? Apakah mereka tidak mau sekolah? Inilah yang harus dilakukan.
Ilustrasi anak ke sekolah. | Foto: Pexels.com/@RDNEStockproject
Life27 April 2024, 20:33 WIB

Dapat Memupuk Keterampilan Kognitif, Ini 6 Aktivitas yang Sangat Baik untuk Anak

Membesarkan anak yang baik hati, bersemangat, dan mandiri mungkin lebih mudah dari yang Anda kira. Berikut beberapa aktivitas yang sering diabaikan yang memupuk keterampilan kognitif, sosial, dan emosional.
Ilustrasi aktivitas anak. | Foto: Freepik/jcomp
Life27 April 2024, 20:00 WIB

7 Penyakit Hati yang Haram Dipelihara agar Selamat Dunia Akhirat, Apa Kamu Memilikinya?

Orang yang memiliki penyakit hati menandakan hatinya belum bersih dan masih kotor dengan persoalan-persoalan keduniawian yang bersifat semua semata.
Ilustrasi. Orang yang memiliki penyakit hati menandakan hatinya belum bersih dan masih kotor dengan persoalan-persoalan keduniawian yang bersifat semua semata. (Sumber : Freepik/@freepik)
Sukabumi27 April 2024, 19:52 WIB

Polres Sukabumi Kota Gelar Nobar Timnas Indonesia vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U-23 2024

Polres Sukabumi Kota mengajak kepada warga Kota Sukabumi untuk ikut nobar Timnas Indonesia vs Uzbekistan.
Ilustrasi - Polres Sukabumi Kota mengajak kepada warga Kota Sukabumi untuk ikut nobar Timnas Indonesia vs Uzbekistan. (Sumber : X/@@kabarmojokerto_).
Sukabumi27 April 2024, 19:36 WIB

Mayat Wanita Setengah Telanjang di Sungai Cicatih Sukabumi, Rambutnya Pendek

Jenazah berusia remaja ini ditemukan dalam kondisi tersangkut pada tumpukan kayu.
Mayat wanita setengah telanjang yang ditemukan di Sungai Cicatih, Kampung Jamu Diva RT 05/03 Desa Langensari, Kecamatan Parungkuda, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (27/4/2024). | Foto: Warganet Instagram