Nasib Buruk Timpa Chelsea, Beli Bensin Untuk Bus Pun Tidak Bisa

Minggu 13 Maret 2022, 09:50 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Chelsea harus mengalami nasib buruk pada tahun 2022 ini. Pasalnya klub yang bermarkas di London Barat ini terkena imbas sanksi taipan asal Rusia, Roman Abramovich. Mirisnya, Chelsea sampai tidak bisa membeli bensin untuk bus klub sebab kartu kredit klub ikut dibekukan pemerintah Inggris.

Menyusul rentetan sanksi Pemerintah Inggris untuk Roman Abramovich atas konflik Rusia-Ukraina, kini Chelsea mulai merasakan dampak negatifnya.

photoChelsea. - (IST)

Pada Kamis, 10 Maret 2022 Pemerintah Inggris resmi menjatuhkan sanksi terhadap Roman Abramovich, setelah mayoritas negara Eropa mengecam invasi Rusia.

Sanksi untuk Abramovich dijatuhkan karena taipan asal Rusia itu menjadi salah satu orang penting di lingkungan Vladimir Putin selaku Presiden Rusia.

Baca Juga :

Tawar Chelsea Rp 56,5 T, Pengusaha Tambang Asal Ghana Ingin Duetkan CR7-Messi

Abramovich masuk dalam daftar tujuh oligarki Rusia alias pebisnis kaya raya terkait politik yang disanksi Pemerintah Inggris.

Salah satu sanksi adalah pembekuan aset milik Roman Abramovich, termasuk Chelsea yang dianggap aset terbesarnya di London.

Menurut laporan The Athletic, kini The Blues merasakan dampak buruk dari sanksi tersebut setelah kartu kredit perusahaan klub dibekukan oleh Pemerintah Inggris.

Bahkan karena pembekuan kartu kredit itu membuat Chelsea tak bisa membeli bahan bakar bensin untuk bis mereka yang kerap digunakan untuk perjalanan hotel menuju stadion.

Selain itu pembekuan kartu kredit ini juga berpengaruh pada biaya operasional Chelsea, biaya perjalanan The Blues tidak boleh melebihi 20 ribu pound atau sekitar Rp 376 juta.

Sementara untuk biaya pertandingan kandang tidak diperbolehkan melebihi 500 juta pounds atau sekitar Rp9,4 miliar per pertandingan.

Namun baru-baru ini Pemerintah Inggris memberi lampu hijau untuk pembelian Chelsea, meskipun sanksi sudah mengikat Abramovich.

Keputusan itu didapat setelah pihak pemerintah melakukan diskusi dengan merchant bank yang menangani penjualan Chelsea, Raine.

Proses penjualan Chelsea bakal dilanjutkan seperti sebelum Abramovich terkena sanksi, sementara pengumuman penjualan klub sudah dibagikan pada 3 Maret 2022 lalu.

 

Sumber: SUARA.COM

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Tags :
Berita Terkini
Sukabumi18 Januari 2025, 17:55 WIB

Sidak Peternakan Sapi Tanpa Izin Di Cicurug, Ini Arahan DPMPTSP Sukabumi

Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Sukabumi melakukan inspeksi ke eks gedung garmen yang kini digunakan sebagai ternak sapi di Kampung Nangklak, RT 06/06, Desa Tenjoayu, Kecamatan Cicurug
DPMPTSP Kabupaten Sukabumi inspeksi ke eks gedung garmen yang kini digunakan sebagai kandang sapi di Desa Tenjoayu, Kecamatan Cicurug, Sabtu (18/1/2025) | Foto : Istimewa
Sukabumi18 Januari 2025, 17:34 WIB

Terdampak Gempa Magnitudo 4,3, Tembok Rumah Warga Ambruk Di Loji Sukabumi

Satu unit rumah warga di Kampung Babakan, RT 014/RW 010, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, mengalami kerusakan akibat gempa bumi yang terjadi pada Sabtu (18/1/2025).
Tembok rumah warga ambruk di Loji Sukabumi, akibat diguncang gempa magnitudo 4,3  | Foto : Ilyas
Sukabumi18 Januari 2025, 17:07 WIB

Longsor Gerus Rumpun Bambu, Satu Rumah Warga Di Benda Sukabumi Terdampak

Longsor terjadi di Kampung Bangkongreang RT 1/4, Desa Benda, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, pada Sabtu (18/1/2025) sekitar pukul 05.00 WIB
Longsor timpa teras rumah warga di Benda Cicurug Sukabumi | Foto : P2BK Cicurug
Musik18 Januari 2025, 17:00 WIB

Lirik Lagu ‘Mengapa Harus Shin Tae Yong’ - Icha Yolanda dan Om Nirwana

Lagu ‘Mengapa Harus Shin Tae Yong’ yang dipopulerkan Icha Yolanda dan Om Nirwana kini sedang viral.
Lagu ‘Mengapa Harus Shin Tae Yong’ yang dipopulerkan Icha Yolanda dan Om Nirwana kini sedang viral. (Sumber : Screenshot YouTube/ iYon Nirwana).
Bola18 Januari 2025, 16:00 WIB

Prediksi Madura United vs Barito Putera: Duel Dua Tim Papan Bawah!

Madura United akan menjamu Barito Putera dalam lanjutan Liga 1 2024/2025 pekan ke-19 malam ini.
Madura United akan menjamu Barito Putera dalam lanjutan Liga 1 2024/2025 pekan ke-19 malam ini. (Sumber : Instagram).
Sukabumi18 Januari 2025, 15:45 WIB

Buruh dan Pelajar Collab Edarkan Hexymer-Tramadol di Sukabumi, Ditangkap saat Transaksi

Barang bukti yang disita adalah empat paket hexymer dan lima setrip tramadol.
Kedua terduga pelaku kasus obat keras terbatas yang ditangkap di Kecamatan Sagaranten, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Polsek Sagaranten
Sukabumi18 Januari 2025, 15:23 WIB

Lindas Material Longsor, Truk Terguling di Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi

Longsor ini sempat menutup Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua.
Truk terguling di Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cisarakan, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Istimewa
Inspirasi18 Januari 2025, 15:00 WIB

Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini!

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Ilustrasi - Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini! (Sumber : Freepik.com/@ASphotofamily)
Sukabumi18 Januari 2025, 14:58 WIB

Pengendara Terjebak Berjam-jam, Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi Buka Tutup Pasca Longsor

Saat ini jalan sudah dibuka, tetapi dengan sistem buka tutup.
Antrean kendaraan di Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cimapag, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Dokumen Pengendara
Sukabumi18 Januari 2025, 14:13 WIB

Pulihkan Ekosistem Pasca Bencana, Penanaman Pohon di DAS Sungai Cikaso Sukabumi

Kegiatan ini untuk mencegah bencana serupa di masa depan.
Penanaman pohon di DAS Cikaso, Desa Cibadak dan Desa Pabuaran, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Dokumentasi Panitia