SUKABUMIUPDATE.com - Liverpool hanya bisa bermain imbang 0-0 ketika bersua Arsenal pada partai semifinal leg pertama Piala Liga Inggris 2021/2022. Pertandingan tersebut digelar di Anfield Stadium, Jumat (14/1/2022) dinihari WIB.
Hasil ini tentunya cukup mengecewakan bagi Liverpool, pasalnya Arsenal harus bermain dengan 10 orang pemain dalam 75 menit terakhir.
Berkat hasil ini, kedua tim masih memiliki peluang yang sama untuk lolos ke babak final. Namun, Pasukan Mikel Arteta akan lebih diuntungkan karena pertandingan leg kedua akan dilangsungkan di Emirates Stadium.
Jalan Pertandingan Babak Pertama
Baik Liverpool maupun Arsenal turun dengan pemain utamanya pada pertandingan ini. Sayangnya, Liverpool harus kehilangan dua striker andalan mereka Mohammed Salah dan Sadio Mane yang harus mengikuti Piala Afrika.
Liverpool selaku tuan rumah, berinisiatif melakukan serangan. Arsenal coba meredam dan melakukan serangan balik.
Petaka bagi Arsenal terjadi ketika pertandingan baru berjalan 10 menit. Bek asal Portugal, Cedric Soares mengalami cedera dan digantikan oleh Calum Chambers.
Liverpool mendapatkan peluang pertama beberapa saat kemudian. Tendangan dari Aaron Ramsdale diblok Jordan Henderson, kemudian sang kapten melakukan tendangan ke arah gawang Arsenal namun belum tepat sasaran.
Petaka kembali melanda Arsenal, di menit ke-24 Granit Xhaka harus mendapatkan kartu merah setelah melakukan pelanggaran keras pada Diogo Jota yang berpeluang mencetak gol.
Kalah jumlah pemain dan terus mendapatkan tekanan dari Liverpool. Mikel Arteta pun menarik Eddie Nketiah yang berposisi striker dan menggantikannya dengan Rob Holding yang berposisi bek.
Meski unggul jumlah pemain, Liverpool tidak dapat memaksimalkan peluang dan pertandingan pun berakhir dengan skor kacamata hingga jeda babak pertama.
Jalan Pertandingan Babak Kedua
Sama seperti babak pertama, Liverpool terus mendominasi dari melakukan inisiatif serangan ke jantung pertahanan Arsenal. Namun, strategi bertahan yang diinstruksikan Mikel Arteta terbilang ampuh.
Meski bermain bertahan, sesekali The Gunners melakukan serangan balik, bahkan Bukayo Saka memperoleh peluang matang namun masih bisa diamankan Alisson.
Liverpool terus menekan dan mengepung barisan pertahanan Arsenal pada sisa waktu pertandingan. Kekompakkan barisan belakang Arsenal membuat serangan Liverpool terasa sia-sia.
Hingga akhir pertandingan, Liverpool maupun Arsenal sama-sama tidak mampu mencetak gol.
Dilihat dari statistik pertandingan, Liverpool unggul penguasaan bola hingga 78 persen. Selain itu, The Reds juga melancarkan 17 tembakan namun hanya 1 tembakan saja yang mengarah ke gawang Arsenal.