SUKABUMIUPDATE.com - Chelsea akhirnya berhasil melaju ke babak final Piala Liga Inggris setelah mengalahkan Tottenham dengan skor 1-0 pada pertandingan yang berlangsung pada Kamis (13/1/2022) dinihari WIB.
Gol kemengan Chelsea dicetak oleh bek andalan mereka Antonio Rudiger di menit ke-18. Gol semata wayang tersebut mengantarkan Chelsea lolos ke final Piala Liga Inggris dan akan bertemu antara Arsenal atau Liverpool.
Baca Juga :
Jalan Pertandingan Babak Pertama
(Screenshot) Protes pemain Chelsea atas hadiah penalti bagi Tottenham. - (IST)Pertandingan antara Chelsea dan Tottenham dimulai dengan tempo yang tinggi. Chelsea ingin mempertahankan keunggulan sedangkan Tottenham harus mengejar defisit gol.
Namun, permainan Chelsea terbilang cukup baik. Di menit ke-11, The Blues mendapatkan peluang dari Romelu Lukaku. Sayang, tembakannya tersebut berhasil ditepis oleh kiper Tottenham, Pierluigi Gollini.
Setelah terus-menerus menyerang akhirnya The Blues sukses menjebol gawang Tottenham di menit ke-18. Antonio Rudiger menjadi aktor dalam gol ini setelah menyundul bola hasil tendangan sudut dari Mason Mount.
Tidak tinggal diam, The Lillywhites berusaha mencetaka gol penyama kedudukan. Pada menit ke-39, wasit Andre Marriner memberikan hadiah penalti pada Tottenham setelah Antonio Rudiger dianggap melakukan pelanggaran di kotak terlarang pada Pierre-Emile Hojbjerg.
Lantas, pemain Chelsea melakukan protes. Pada akhirnya, hadiah penalti tersebut dibatalkan oleh Andre Marriner setelah meninjau VAR.
Setelah itu, tidak ada peluang yang benar-benar matang dari kedua tim. Jeda babak pertama pun berakhir dengan skor 1-0 untuk keunggulan Chelsea
Jalan Pertandingan Babak Kedua
Di babak kedua, Chelsea tetap menguasai jalannya pertandingan. Mereka juga tetap bermain agresif menyerang.
Di menit ke-56, lagi-lagi Andre Marriner memberikan hadiah penalti bagi Tottenham setelah Lucas Moura dan Kepa Arrizabalaga berduel. Hadiah penalti tersebut kembali dibatalkan seperti pada babak pertama setelah meninjau VAR.
Pada pertandingan ini mungkin VAR menjadi musuh utama Tottenham, di menit ke-63 Harry Kane sukses mencetak gol ke gawang Chelsea. Namun berdasarkan tinjauan VAR, Harry Kane sudah berada pada posisi offside.
Meski keputusan Andre Marriner cukup kontroversial dan tidak disukai pendukung Spurs. Namun kepemimpinannya cukup heroik. empat menit sebelum waktu normal pertandingan berhenti, Andre Marriner menghentikan laga sementara karena ada penonton di tribun yang memerlukan pertolongan medis.
Di sisa waktu pertandingan, Tottenham terus berupaya mencetak gol penyamaan. Namun tidak ada peluang yang berarti.
Pertandingan pun berakhir dengan keunggulan Chelsea 1-0 dan lolos ke final Piala Liga Inggris dengan agregat 3-0. Chelsea tinggal menunggu lawannya di final antara Arsenal atau Liverpool.
