SUKABUMIUPDATE.com - Chelsea sukses melenggang ke babak final EFL Cup atau Piala Liga Inggris setelah mengandaskan perlawanan Tottenham Hotspur dengan agregat 3-0. Dengan begitu, Chelsea tinggal menunggu lawan antara Arsenal atau Liverpool.
Chelsea melaju ke babak final Piala Liga Inggris dengan penuh rasa percaya diri. Pasalnya, tiga tim lain yang berada di babak semifinal, ketika terakhir kali bertemu dengan Chelsea di final selalu kalah.
Tentunya faktor sejarah ini akan memberikan harapan yang tinggi bagi Chelsea untuk menjuarai Piala Liga Inggris, terlebih mereka sudah puasa gelar pada kompetisi ini 7 tahun lamanya.
Bagaimana track record antara Chelsea dengan Arsenal dan Liverpool di final Piala Liga Inggris? simak ulasannya berikut ini.
Baca Juga :
Chelsea vs Arsenal
Jika Arsenal lolos ke babak final, maka akan terjadi Derby London, salah satu duel satu kota terpanas di daratan Britania Raya.
Chelsea dan Arsenal pernah saling bertemu di final Piala Liga Inggris musim 2006/2007. Pada saat itu, Chelsea mengandaskan The Gunners dengan skor 2-1 melalui dwi gol Didier Drogba, sedangkan gol Arsenal dicetak oleh Theo Walcott.
Dilihat dari sejarahnya, jika Arsenal yang menjadi lawan di final, maka Chelsea akan diunggulkan secara faktor historis.
Selain itu, Arsenal adalah salah satu tim yang paling ‘apes’ di final Piala Liga Inggris. Mereka hanya berhasil menjadi juara sebanyak dua kali dan enam kali menjadi runner up.
Jika ditilik dari performa pada musim ini, Arsenal bisa dibilang rentan inkonsistensi dan mereka juga sudah sekali dikalahkan oleh Chelsea.
Oleh karenanya, Chelsea akan diunggulkan jika bertemu Arsenal di babak final Piala Liga Inggris.
Walau begitu, Arsenal tidak bisa dipandang sebelah mata. Gengsi dan rekor buruk bisa menjadi motivasi Arsenal untuk menang melawan Chelsea jika lolos ke final.
Chelsea vs Liverpool
Sama seperti Arsenal, Liverpool juga baru sekali bertemu dengan Chelsea di babak Final Piala Liga Inggris.
Pertemuan tersebut terjadi sudah cukup lama, tepatnya pada Piala Liga Inggris musim 2004/2005. Pada saat itu Chelsea menang atas Liverpool melalui drama 5 gol dan perpanjangan waktu.
Pertandingan itu berlangsung cukup sengit, bahkan The Reds sudah unggul pada menit ke-1 berkat gol pemain asal Norwegia, John Arne Riise.
Sialnya, Legenda Liverpool, Steven Gerrard melakukan gol bunuh diri pada menit ke-79. Alhasil pertandingan pun berakhir imbang 1-1 dan harus dilanjutkan ke babak perpanjangan waktu.
Pada babak ini, Chelsea memborong dua gol berkat Didier Drogba (107’) dan Mateja Kezman (112’). Sedangkan, Liverpool hanya mampu membalas sebiji gol melalui Antonio Nunez di menit ke-113.
Pertemuan terakhir melawan Liverpool di final, tentunya memberikan kepercayaan diri untuk Chelsea. Terlebih, pada dua pertandingan musim ini Liverpool selalu gagal mengalahkan Chelsea.
Meski begitu, Chelsea tidak boleh jemawa. Pasalnya, Liverpool adalah peraih gelar Piala Liga Inggris terbanyak (bersama Manchester City). The Reds pastinya ingin memperlebar rekor raihan gelar pada kompetisi ini.
Selain itu, Jurgen Klopp juga ingin membalas kegagalan Liverpool di final Piala Liga Inggris 5 musim yang lalu.
Jika Chelsea dan Liverpool benar-benar bertemu di final, maka pertandingan ini akan menjadi duel panas bertajuk ‘Derby Alumni Borussia Dortmund’ antara Thomas Tuchel dan Jurgen Klopp.