SUKABUMIUPDATE.com - PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) berencana untuk menggelar simulasi uji coba pertandingan sepak bola yang dihadiri penonton pada babak delapan besar Liga 2 2021. Rencananya simulasi itu akan dilakukan pada 15 Desember 2021.
Lantas kenapa uji coba kehadiran penonton di Stadion dilakukan lebih dulu di Liga 2 2021 bukan Liga 1 2021?
Direktur Utama PT LIB, Akhmad Hadian Lukita mengungkap alasannya.
Menurut Akhmad Hadian, kebetulan babak delapan besar Liga 2 2021 akan diselenggarakan di Jakarta dan sekitarnya. Sehingga bisa dipantau langsung pelaksanaannya oleh pemerintah, dan memudahkan evaluasi.
Sementara BRI Liga 1 saat ini sedang melaksanakan Seri 3 di wilayah Jawa Tengah dan Yogyakarta. Selain itu, kompetisi kasta tertinggi di Tanah Air bakal libur setelah 14 Desember 2021 atau setelah pekan ke-17 selesai.
Baca Juga :
"Kenapa di Liga 2 tidak di Liga 1? kebetulan babak delapan besar Liga 2 rencananya akan kita selenggarakan di Jakarta dan sekitarnya. Paling tidak semua unsur terkait dari pemerintah bisa melihat langsung," kata Akhmad Hadian Lukita seperti dikutip dari suara.com, Selasa (7/2/2021).
"Nanti mungkin kehadiran dari bapak pemerintah bisa mengevaluasi hasil dari uji coba ini. Selanjutnya kalau sudah berhasil atau ada perbaikan, baru akan kita coba di BRI Liga 1," terangnya.
Dua Stadion yang disiapkan untuk uji coba kehadiran penonton tersebut yaitu Wibawa Mukti dan Pakansari.
Namun, PSSI dan PT LIB masih menunggu arahan dari pemerintah. Dalam waktu dekat kedua belah pihak akan menggelar rapat koordinasi bersama Kemenkes, Kemenpora, BNPB, dan Polri untuk membahas rencana itu.
"Jadi yang namanya uji coba nanti semua penonton akan kita data. Jadi ini menguji coba sistem dan bagaimana menghadapi kehadiran penonton di lapangan. Jadi untuk urusan eksternal dan internal kita akan uji coba semuanya," ujarnya.
Jika berjalan sesuai rencana, uji coba untuk Liga 1 kemungkinan baru bisa dilakukan di Seri 4 yang dijadwalkan berlangsung di Bali.
SUMBER: SUARA.COM