SUKABUMIUPDATE.com - PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (PT LIB) sedang menjajaki kemungkinan pertandingan kompetisi sepak bola (Liga 1 dan Liga 2) bisa dihadiri penonton langsung di Stadion. Rencana tersebut akan diuji cobakan terlebih dahulu pada Babak 8 Besar Liga 2 yang akan dimulai 15 Desember hingga babak final.
Dua stadion, yakni Stadion Pakansari, Kabupaten Bogor dan Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, Kabupaten Bekasi, akan disiapkan untuk menggelar babak delapan besar ini.
Delapan tim yang mengikuti babak delapan besar Liga 2 adalah PSIM Yogyakarta, Persis Solo, Sulut United, Persiba Balikpapan, Sriwijaya FC, PSMS Medan, Dewa United, dan Rans Cilegon FC
Seperti yang kita ketahui dari 19 instruksi yang diberikan oleh Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), salah satunya mengatur soal uji coba kehadiran penonton Liga 1 2021-2022 di Stadion.
"Karena ini sifatnya uji coba, maka yang akan hadir sifatnya masih undangan. Ini juga untuk persiapan Seri IV BRI Liga 1 di Pulau Bali yang juga ada penonton,’’ kata Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan seusai bertemu dengan Menpora Zainudin Amali, Senin (6/12/2021).
Dalam pertemuan dengan Menpora itu, hadir juga Waketum PSSI Iwan Budianto, Sekjen PSSI Yunus Nusi, Dirut PT LIB Akhmad Hadian Lukita, dan Direktur Operasional Sudjarno.
Dalam uji coba dengan penonton ini yang akan hadir adalah suporter dengan kuota sebanyak 100 orang per klub, pejabat pusat & daerah, sponsor dan partner klub dengan kuota sebanyak 10 orang per sponsor.
Kemudian title sponsor, co sponsor dan official sponsor LIB dengan kuota sebanyak 50 orang per sponsor, official broadcast partner dengan kuota sebanyak 10 orang per partner.
“Kami baru saja membahas tentang persiapan kompetisi sepakbola yang akan dimulai dengan penonton. Karena ini merupakan tahap awal, maka akan dilakukan uji coba terlebih dahulu,” kata Menpora Zainudin Amali seperti dilansir dari laman PSSI.
Menpora Amali menegaskan pada tahapan awal ini bentuknya undangan kepada para klub dan jumlahnya terbatas.
“Yang kita lakukan hari ini adalah diskusi persiapan, nanti beberapa hari ke depan saya akan mengundang lagi rapat dari pihak Kepolisian, BNPB, Satgas Covid-19 dan Kementerian Kesehatan. Dan tentu kita koordinasikan dengan penanggung jawab PPKM wilayah Jawa dan Bali karena ini dilakukan di pulau Jawa,” jelasnya.
Sementara itu Dirut LIB Akhmad Hadian Lukita menambahkan, uji coba ini nantinya untuk mendapatkan SOP (standard operating procedure) terkait penonton mengingat masih dalam kondisi pandemi.
Hal itu pun yang diwanti-wanti dan arahan Menpora Amali agar kesehatan masyarakat menjadi prioritas dan tetap dijalankan protokol kesehatan yang ketat.
Salah satu langkah yang dilakukan, yakni menempatkan beberapa pihak untuk menjaga arus penonton pada saat mereka datang dan keluar. Selain itu, karena ada dua pertandingan dalam satu hari, PT LIB akan membuat jarak antara satu pertandingan dan pertandingan yang lainnya.
“Karena jangan sampai nanti ada satu benturan, harus ada yang masuk keluar karena bagaimanapun ini menjadi pertimbangan utama. Jangan sampai ada kerumunan di stadion yang mengakibatkan ada satu hal yang tidak kita inginkan,” jelasnya.