Raden Ridwan, Remaja Asal Geopark Ciletuh Sukabumi yang Berseragam Arema Malang

Minggu 17 Oktober 2021, 10:00 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Raden Muhammad Ridwan, ramaja asal Kecamatan Ciemas (kawasan Geopark Ciletuh Sukabumi) itu kini berseragam klub sepak bola Jawa Timur, Arema FC U-18. Saat ini, ia membela tim kebanggaan warga Malang di ajang Liga Elite Pro Academy atau EFA.

Pesepak bola berusia 17 tahun ini merupakan anak pertama pasangan Yudi Mulyadi dan Yulianti. Mereka adalah warga Kampung Cikepuh RT 05/04 Desa Ciwaru, Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi. Demi cita-citanya menjadi pemain sepak bola profesional, Ridwan memutuskan hijrah ke Malang.

Memiliki postur setinggi 168 sentimeter dan berat badan 60 kilogram, sejak duduk di bangku sekolah dasar, bakat Ridwan di dunia kulit bundar sudah terlihat dan mengidolakan tim nasional Jerman. Bahkan di klub desanya Persatuan Olahraga Ciwaru atau Porciwa, Ridwan sudah menjadi pemain inti.

Pemain berposisi midfielder tersebut mengenyam pendidikan di Sekolah Dasar Negeri Nangkaleah Desa Ciwaru, Sekolah Menengah Pertama Negeri 2 Ciemas, Sekolah Menengah Atas Jampangkulon (kelas X), dan saat ini menimba ilmu di Sekolah Menengah Kejuruan Widya Gama Malang (kelas XI).

photoKlub Arema FC U-18. - (Istimewa)

Baca Juga :

Ayahnya mengatakan, karier sepak bola Ridwan dimulai pada 2019, saat mengikuti Piala Soeratin U-15 membela DKI Jakarta. Ketika itu ia bergabung dengan Sekolah Sepak Bola atau SSB Mutiara Cempaka Utama, Jakarta Pusat. Kemudian pada 2021, Ridwan ikut babak kualifikasi Porda, Kabupaten Sukabumi.

"Dan saat ini membela Arema FC U-18, " kata orang tua Ridwan, Yudi Mulyadi, Ahad, 17 Oktober 2021. Bersama Arema FC U-18, Ridwan bertanding di Liga Elite Pro Academy U-18 yang akan digelar di Bandung.

Yudi menuturkan, pertandingan akan berlangsung di tiga stadion: Gelora Bandung Lautan Api, Si Jalak Harupat, dan Lapangan Sabilulungan. Di kompetisi tersebut, Arema FC berada di grup A, bersama Madura United, PSM Makassar, Persiraja Banda Aceh, Persik Kediri, dan Borneo FC.

"Pertandingan perdana nanti Senin 18 Oktober 2021 melawan Borneo FC," ucap Yudi. "Minta dukungan dan doa kepada warga Desa Ciwaru, Kecamatan Ciemas, masyarakat  Pajampangan, Kabupaten Sukabumi, agar cita-citanya tercapai bisa membela tim nasional," imbuh dia.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Bola23 Februari 2025, 21:46 WIB

Gagal Bawa U-20 ke Piala Dunia, Erick Thohir Pecat Indra Sjafri

PSSI memutuskan untuk mengakhiri kerja sama dengan Indra Sjafri sebagai pelatih Timnas Indonesia U-20.
Jelang laga Timnas Indonesia U-24 vs Uzbekistan di babak 16 Asian Games, pelatih Indra Sjafri telah menyiapkan taktik khusus (Sumber : dok.pssi)
Sukabumi23 Februari 2025, 21:28 WIB

Api Merembet dari Hawu, Rumah Panggung di Purabaya Sukabumi Ludes Terbakar

Rumah panggung milik Adsiah (65 tahun) warga Kampung Cipari RT 006/01, Desa Neglasari, Kecamatan Purabaya, Kabupaten Sukabumi, ludes terbakar
Rumah panggung milik Adsiah (65 tahun) warga Kampung Cipari RT 006/01, Desa Neglasari, Kecamatan Purabaya, Kabupaten Sukabumi, ludes terbakar pada Minggu (23/2/2025) | Foto : P2BK Purabaya
Sukabumi23 Februari 2025, 21:03 WIB

Wabup Andreas Gelar Open House, Komitmen Kerja untuk Semua Warga Sukabumi

Wakil Bupati Sukabumi, Andreas, menggelar acara open house di kediamannya di Kampung Pasir Reungit, Desa Jayabakti, Kecamatan Cidahu, Minggu (23/2/2025)
Ribuan warga menghadiri open house Wakil Bupati Sukabumi Andreas di kediamannya di Cidahu, Minggu (23/2/2025) | Foto : Ibnu Sanubari
Sukabumi23 Februari 2025, 21:00 WIB

SPI Sukabumi Temukan 3 Lahan Eks HGU Dikuasai Segelintir Orang, Minta GTRA Bertindak

DPC SPI Sukabumi menyoroti berbagai masalah ketimpangan kepemilikan tanah dan konflik agraria yang terjadi di Kabupaten Sukabumi.
Ketimpangan kepemilikan tanah dan konflik agraria yang terjadi di Kabupaten Sukabumi. | Foto : Ilustrasi kebun pIxabay
Life23 Februari 2025, 20:00 WIB

6 Hal Kritis di Usia 20-30 Tahun yang Harus Dihadapi Generasi Muda

Generasi muda di usia 20-30 tahun menghadapi banyak tantangan dan peluang yang akan membentuk masa depan mereka.
Ilustrasi. Hal Kritis di Usia 20-30 Tahun yang Harus Dihadapi Generasi Muda (Sumber : Pexels/AndreaPiacquadio)
Sukabumi23 Februari 2025, 19:51 WIB

Wabup Sukabumi Antar Almarhum Dedi Damhudi ke Peristirahatan Terakhir, Sebut Kehilangan Sosok Kakak

Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Kabupaten Sukabumi, Dedi Damhudi, telah meninggal dunia pada Minggu (23/2/2025) dini hari.
Wakil Bupati Sukabumi, Andreas, saat berdoa di peristirahan terakhir almarhum Dedi Damhudi | Foto : Ibnu Sanubari
Life23 Februari 2025, 19:00 WIB

4 Cerita Mitos Curug Seribu di Bogor yang Menambah Daya Tarik Wisatawan

Disclaimer: meskipun cerita-cerita mistis ini menambah daya tarik Curug Seribu, penting untuk selalu berhati-hati dan menghormati tempat tersebut saat berkunjung.
Curug Seribu 100 Meter, Wisata Air Terjun Tertinggi di Bogor Jawa Barat. Foto: IG/@ferdinandpatar/@pesonaairterjunindonesia
Bola23 Februari 2025, 18:00 WIB

Link Live Streaming Malut United vs PSS Sleman di BRI Liga 1

Berikut ini link live streaming Malut United vs PSS Sleman akan berlangsung di Stadion Kie Raha, Minggu, 23 Februari 2025 mulai pukul 19.00 WIB.
Malut United vs PSS Sleman (Sumber : Vidio)
Musik23 Februari 2025, 17:00 WIB

Lewat Lagu Tawamu, Keisya Levronka Dedikasikan Karyanya untuk Sang Adik Tercinta

Segmen awal Official Music Video ini menyebutkan bahwa Lagu Tawamu didedikasikan oleh Keisya untuk sang adik, Lexi VallenoHavlenda yang mengalami musibah jatuh dari lantai 6.
Official Music Video Tawamu dari Keisya Levronka. Foto: YouTube/@KeisyaLevronkaChannel
Inspirasi23 Februari 2025, 16:34 WIB

Bayar Pajak Dapat Hadiah Umrah, Bapenda Sukabumi Jelaskan Regulasi dan Ketentuannya

Bapenda Kabupaten Sukabumi memastikan pemberian hadiah umrah gratis telah mendapat izin resmi dari Kemensos dan dilakukan melalui mekanisme pengundian yang transparan.
Program Gebyar Sipenyu: Bayar Pajak Berhadiah Umrah yang digagas Bapenda Kabupaten Sukabumi. (Sumber Foto: Istimewa)