16 Medali Disumbang Atlet asal Sukabumi, Jabar Juara Umum PON Papua

Sabtu 16 Oktober 2021, 09:00 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Jawa Barat mempertahankan gelar juara umum pada PON XX di Papua tahun 2021. Dari 353 medali yang diraih kontingen Jabar, 16 diantaranya disumbang para atlet asal Kota dan Kabupaten Sukabumi, termasuk 1 medali kejuaraan eksebisi. 

Sebanyak 681 nomor pertandingan telah diselesaikan selama penyelenggaraan PON XX 2021 Papua. Jawa Barat atau Jabar berhasil mempertahankan gelar juara umum setelah sebelumnya meraih prestasi yang sama pada 2016.

Menukil website resmi PON XX 2021 Papua, meraih 133 emas, 105 perak, dan 115 perunggu, Jabar membuktikan diri bahwa pembinaan olahraga mereka adalah yang terbaik dari 34 provinsi di Indonesia. Selain menjadi juara umum, Jabar juga menjadi kontingen dengan raihan medali terbanyak: 353 medali.

Selanjutnya, posisi kedua, diraih DKI Jakarta yang baru bisa mengamankan posisi tersebut pada hari terakhir pelaksanaan PON Papua atau setelah tim bola tangan putri mereka berhasil menyumbangkan emas. Walau torehan 110 emas milik DKI sama dengan Jawa Timur, namun DKI unggul dari sisi perolehan perak, yaitu 91 keping, sedangkan Jatim 89 perak.

Kontingen tuan rumah Papua, akhirnya bisa mengukir sejarah dengan capaian medali dan peringkat tertinggi selama keikutsertaannya dalam PON. Kali ini, Papua berhasil finis di posisi keempat dengan 93 emas, 66 perak, dan 102 perunggu.

Jumat malam tadi, (15/10/2021), perhelatan Pekan Olahraga Nasional XX/2021 Papua resmi ditutup oleh Wakil Presiden RI Maruf Amin di Stadion Lukas Enembe. Defile bendera kontingen dan atlet PON mengawali upacara penutupan yang ditonton langsung oleh masyarakat secara terbatas. 

Dalam pidatonya, Wapres Maruf Amin atas nama Presiden dan seluruh rakyat Indonesia menyampaikan selamat dan apresiasi setinggi-tingginya kepada pemda dan masyarakat Papua atas penyelenggaraan PON XX yang dinilai sukses. "Sejarah akan mencatat bahwa PON yang untuk pertama kalinya di Bumi Cendrawasih ini berlangsung sukses," kata Maruf.

Wapres kemudian menyampaikan beberapa catatan penting yang membuat penyelenggaraan tidak mudah dilakukan hingga bisa sukses. Pertama, masifnya pembangunan infrastruktur olahraga atau venue berstandar dan kualitas internasional oleh pemerintah. 

"Kedua, lokasi venue tersebar dari Jayapura, Mimika dan Merauke yang jarak antar venue nya merupakan terjauh sepanjang penyelenggaraan PON," ujar Maruf.

Kemudian, PON diselenggarakan dalam kondisi pandemi COVID-19 yang menuntut kerja ekstra dengan penerapan protokol kesehatan ketat. Bagi Wapres, PON kali ini merupakan yang tersulit namun berhasil diselenggarakan dengan sempurna, sesuai dengan semboyan Torang Bisa yang nyata dan terbukti.

"Ini menunjukkan Papua bukan hanya sejajar dengan provinsi lainnya tapi dalam beberapa aspek justru lebih unggul," sebutnya.

Setelah PON Papua resmi ditutup, acara dilanjutkan dengan penyerahan bendera PON dari Gubernur Papua kepada Gubernur Aceh dan Sumatera Utara yang akan menjadi tuan rumah bersama PON XXI tahun 2024 mendatang. 

Pesta olahraga nasional akan dilanjutkan dengan Pekan Olahraga Paralimpik Nasional XIV Papua yang akan berlangsung mulai tanggal 15 November 2021. Sebanyak 20 cabang olahraga akan dipertandingkan di 12 venue dengan jumlah atlet 1.985 orang dan 740 official. 

photoAtlet Jabar dalam penutupan PON XX Papua tahun 2021 - (dok humas jabar)</span

Kembali lagi ke atlet Sukabumi yang menyumbang 15 medali untuk kontingen Jabar di PON Papua ini, 9 medali dari atlet kota dan 7 medali dari kabupaten, termasuk 1 medali eksebisi. Mengutip postingan Wali Achmad Fahmi, 9 medali dengan rincian rincian 2 Emas, 3 Perak, 4 Perunggu, yang disumbang atlet Kota Sukabumi berasal dari 

1. M. Alfiana (Hockey Indoor) medali Emas 

2. Pramudya Kusumarwardana (Ganda Putra Perorangan dan Beregu Putra) medali Emas dan Perak

3. Pradini Sri Rahayu (Anggar Sabel Putri Beregu) medali Perak

4. M. Ghailan Rizka (Bola tangan) medali Perak

5. Waldi Nurhamjah (Hockey Outdoor) medali Perunggu

6. Alianza Ladelmi (Hockey Outdoor) medali Perunggu

7. Rizkita Yudansha (Kempo Embu Berpasangan) medali Perunggu

8. Annisa Septiani (Kempo Embu berpasangan) medali Perunggu 

"Tak henti2nya saya mengucapkan terimakasih yg tak terhingga kepada semua atlet, atas segala dedikasinya yg telah diberikan kepada Jawa Barat, khususnya Kota Sukabumi. Terus semangat agar selalu bersinar. Jabar Juara! Kota Sukabumi Bisa!," tulis Fahmi dalam akun media sosialnya.

Baca Juga :

PON Papua Berakhir, Jabar Pertahankan Gelar Juara Umum

Sementara 7 medali lainnya disumbang oleh para atlet dari Kabupaten Sukabumi. Mengutip rilis Koni Kabupaten Sukabumi medali-medali ini dikumpulkan oleh 7 atlet yaitu;

1. Ujang Hasbullah (Dayung) medali Emas

2. Ria Ristiani dan Hanifa Halimatusyadiah Suandi (Sepak Bola Putri) medali perak

3. Apriandi Dipinubun (Tinju) medali perunggu

4. Fira Firliana Y (Atletik lempar lembing) medali perak

5. Sri Ranti (Panahan Putri) medali perak

6. Kahea Abdilah Zulpikar (Layar) medali perunggu

7. Dede Suryana, (Surfing) medali perak kejuaraan eksebisi

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkini
Sukabumi25 April 2024, 17:24 WIB

Hadapi Polemik PT GSI Vs Warga. Disnakertrans Sukabumi Kembali Tak Hadir

Koordinator Aksi Dede Raka menyebut hingga saat ini belum melihat pergerakan dari Disnaker sehingga memaksa warga untuk berjuang sendiri.
Warga protes pungli tenaga kerja di PT GSI Cikembar (Sumber: su/awal)
Sukabumi25 April 2024, 17:17 WIB

Protes Pungli Tenaga Kerja, Warga Blokade Jalan Pelabuhan II i Depan GSI Cikembar

kali ini warga melakukan aksi blokade ruas Jalan Provinsi, tepatnya di depan bundaran pintu masuk PT GSI Cikembar, Desa Bojongraharja, Kecamatan Cikembar.
Warga sempat blokade jalan cikembar, sebagai bentuk protes praktik pungli tenaga kerja di PT GSI (Sumber: SU/Ibnu)
Sukabumi25 April 2024, 17:10 WIB

Isu Pungli Di PT GSI Sukabumi Merebak, Seret Sejumlah Petinggi Perusahaan

Aksi demonstrasi dilakukan ratusan warga yang tergabung dalam Gerakan Bojongraharja Memanggil (GBM) buntut dugaan pungli hingga menyeret sejumlah petinggi perusahaan.
Aksi warga protes praktik pungli tenaga kerja di PT GSI Cikembar Sukabumi (Sumber: su/awal)
Musik25 April 2024, 17:00 WIB

Lirik Lagu Sampai ke Bintang Asmidar: Tiada Gunung yang Terlalu Tinggi

"Tiada Gunung yang Terlalu Tinggi". Lagu Sampai ke Bintang Asmidar yang kini viral yakni digunakan sebagai backsound video galau dan sedih di aplikasi TikTok hingga Instagram.
Lirik Lagu Sampai ke Bintang Asmidar: Tiada Gunung yang Terlalu Tinggi (Sumber : YouTube/Asmidar)
Life25 April 2024, 16:30 WIB

9 Cara Agar Tidak Mudah Bosan Saat di Rumah, Ini yang Harus Dikerjakan

Artikel ini akan membahas berbagai ide untuk membantu Anda mengatasi kebosanan dan menemukan kegiatan yang menyenangkan.
Ilustrasi. Bermain dengan keluarga di rumah untuk mencegah rasa bosan. Sumber : pixabay/kloow99
DPRD Kab. Sukabumi25 April 2024, 16:15 WIB

Anggota DPRD Paoji: Koalisi PDIP-PKS di Pilkada 2024 Sukabumi Bisa Jadi Kenyataan

Desk Pilkada Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan dan sejumlah elit partai melakukan kunjungan ke kantor DPD PKS dalam rangka membangun komunikasi politik menjelang perehelatan Pilkada 2024.
Kunjungan Desk Pilkada PDIP ke Markas DPD PKS Kabupaten Sukabumi, Kamis (25/4/2024) | Foto : Ist
Bola25 April 2024, 16:00 WIB

Persib Bandung vs Borneo FC di Liga 1 2023/2024: H2H, Susunan Pemain dan Prediksi Skor

Persib Bandung vs Borneo FC di Liga 1 2023/2024, akan tersaji malam ini mulai pukul 19.00 WIB.
Persib Bandung vs Borneo FC di Liga 1 2023/2024, akan tersaji malam ini mulai pukul 19.00 WIB. (Sumber : X/@persib/@BorneoSMR).
Life25 April 2024, 15:30 WIB

10 Cara Agar Dipercaya Oleh Orang Lain, Ini yang Harus Dilakukan

Kini, interaksi manusia semakin kompleks dan teknologi terus berkembang, maka memiliki reputasi sebagai individu yang dapat diandalkan dan dipercaya menjadi semakin penting.
Ilustrasi. Orang yang sedang berkumpul tidak gaduh dan saling percaya. Sumber : pixabay/anne00
Life25 April 2024, 15:11 WIB

Identifikasi Pemicunya, Ini 5 Cara Membantu Anak Menghentikan Kebiasaan Buruk

Kebiasaan buruk bisa jadi kebiasaan yang akan berkelanjutan jika tidak segera dihentikan.
Ilustrasi membantu anak menghentikan kebiasaan buruk. | Foto: Freepik
Sukabumi25 April 2024, 15:03 WIB

Kunjungi Kalaju di Surade Sukabumi, Drh Slamet Dorong Kesejahteraan Nelayan

Kunjungan ini adalah dalam rangka supervisi persiapan pelaksanaan program Kalaju.
Anggota Komisi IV DPR RI F-PKS drh Slamet (paling kiri) saat mengunjungi Desa Cipeundeuy, Kecamatan Surade, Kabupaten Sukabumi, Rabu, 24 April 2024. | Foto: Istimewa