Dokter yang Merawat Diego Maradona Terancam Tuduhan Pembunuhan Berencana

Kamis 20 Mei 2021, 19:29 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Tujuh orang dikabarkan sedang diselidiki dengan dakwaan pembunuhan berencana atas kematian legenda sepakbola Diego Maradona pada November 2020 lalu.

Kantor berita AFP memberitakan, tiga dari tujuh orang itu adalah ahli bedah saraf Leopoldo Luque, psikiater Agustina Cosachov dan psikolog Carlos Diaz. Mereka menghadapi ancaman hukuman delapan sampai 25 tahun penjara jika terbukti bersalah.

Sumber di Kejaksaan Agung San Isidoro mengatakan, dasar dakwaan adalah temuan dewan ahli atas kematian Maradona akibat penyakit jantung. Dewan ahli menyimpulkan, Maradona menerima perawatan medis yang tidak memadai dan dibiarkan begitu saja selama periode menyakitkan berkepanjangan sebelum kematiannya.

Maradona meninggal beberapa pekan setelah menjalani operasi untuk mengatasi pembekuan darah di otak. Semula, keluarga Maradona mencurigai ada yang tak beres dengan perawatan kesehatan yang diberikan dokter pribadi pencetak Gol 'Tangan Tuhan' itu.

Baca Juga :

Benarkah Diego Maradona Meninggal Karena Dibunuh?

Lima puteri Maradona melaporkan Luque ke aparat hukum, atas dugaan yang menyebabkan kondisi ayahnya memburuk pasca operasi. Jaksa San Isidoro yakin kematian Maradona bukan akibat malpraktek atau kelalaian dokter, tapi Luque dan orang-orang sekitarnya mengetahui bahwa mantan bintang Argentina itu akan meninggal dan mereka tidak melakukan apa pun untuk mencegahnya.

photoLeopoldo Luque (kiri) dan Diego Maradona (kanan) - (football24news.com)</span

Dasar kesimpulan ini didapatkan dari sejumlah data serangkaian pesan dan audio yang menunjukan tim medis mengetahui Maradona menggunakan alkohol, obat psikiatri dan ganja dalam beberapa bulan terakhir masa hidupnya.

Dewan medis mengatakan, tanda-tanda resiko hidup yang diperlihatkan Maradona diabaikan oleh orang yang menjaganya. Perawatan kesehatan pekan-pekan terakhir mantan pemain Barcelona dan Napoli itu diganggu oleh berbagai dugaan kekurangan dan penyimpangan.

"Setelah begitu banyak ketidakadilan, kasus ini menjadi lingkaran penuh. Terdakwa dilarang meninggalkan Argentina dan harus muncul di kantor kejaksaan sebelum penyelidikan antara 31 Mei sampai 14 Juni," kata sumber di Kejaksaan Agung San Isidoro. 

Aparat hukum juga dibuat repot oleh urusan lain yang berkaitan dengan kematian Maradona, yaitu rebutan harta warisan yang melibatkan lima puteri sang bintang, saudara laki-lakinya dan pengacara Matias Morla.

Diego Maradona adalah idola jutaan rakyat Argentina dan dunia. Masalah yang muncul setelah kematiannya dipastikan membetot perhatian banyak orang.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Bola19 Januari 2025, 12:00 WIB

Prediksi Persik Kediri vs PSS Sleman di BRI Liga 1: H2H dan Susunan Pemain

Laga Persik Kediri vs PSS Sleman akan berlangsung diStadion Brawijaya, Kota Kediri, Minggu, 19 Januari 2025 mulai pukul 15.30 WIB.
Prediksi Persik Kediri Vs PSS Sleman di BRI Liga 1: H2H dan Susunan Pemain. Foto: Vidio
Sukabumi19 Januari 2025, 11:31 WIB

Bikin Parno: Simpang Cikondang Kota Sukabumi Jadi Arena Perang Geng Gong, Sempat Ada Suara Ledakan!

Dua kelompok yang berperang dengan berbagai senjata tajam ini saling berhadapan, saling sabet dan kejar. Belum diketahui apakah ada yang terluka dari perang antar geng tersebut.
Perang sajam antar geng di simpang cikodang kota sukabumi, Minggu subuh (Sumber: dok warga)
Sehat19 Januari 2025, 11:00 WIB

MCU Calon ASN: Ini 7 Tips Sebelum Tes Medical Check Up CPNS/PPPK

MCU Calon ASN: Pastikan tidur cukup sekitar 7-8 jam setiap malam sebelum Tes Medical Check Up.
Ilustrasi. X Ray. MCU Calon ASN: Ini Tips Sebelum Tes Medical Check Up CPNS/PPPK (Sumber : Pexels/MaxMishin)
Inspirasi19 Januari 2025, 10:53 WIB

Sekolah Perempuan, DP3A Sukabumi: Pemberdayaan untuk Keluarga Berkualitas

Tahun 2024 ini, Pemerintah Pemerintah Kabupaten Sukabumi melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak atau DP3A meraih penghargaan dari Gubernur Jawa Barat untuk program sekolah perempuan.
Salah satu kegiatan perempuan desa Cicareuh Cikidang, peraih penghargaan P2WKSS dan sekolah perempuan jabar 2024 (Sumber: dok DP3A)
Bola19 Januari 2025, 10:00 WIB

Jadwal Pertandingan Bola Minggu 19 Januari 2025: BRI Liga 1 hingga Premier League

Mulai dari laga-laga Premier League, Serie A, La Liga, hingga BRI Liga 1, berikut rangkuman Jadwal Pertandingan Bola Minggu 19 Januari 2025.
Jadwal Pertandingan Bola Minggu 19 Januari 2025: BRI Liga 1 hingga Premier League. Foto: Streaming Aplikasi Vidio
Mobil19 Januari 2025, 09:12 WIB

Travel Gelap Menjamur, Operasi Penertiban Angkutan Liar di Sukabumi

mendorong masyarakat yang ingin menggunakan kendaraan pribadi sebagai sarana usaha agar melengkapinya dengan badan hukum, seperti koperasi atau bentuk legalitas lainnya
Operasi penertiban angkutan liar, travel atau taksi gelap di Kabupaten Sukabumi (Sumber: su/ibnu)
Sehat19 Januari 2025, 09:00 WIB

Cara Efektif Mengatasi Alergi, dr. Zaidul Akbar Ungkap dengan Membersihkan Usus

dr. Zaidul Akbar memberikan cara untuk mengatasi alergi dengan membersihkan usus.
dr. Zaidul Akbar memberikan cara untuk mengatasi alergi dengan membersihkan usus. (Sumber : Youtube/@dr.Zaidul Akbar Official)
Life19 Januari 2025, 08:00 WIB

7 Ciri Orang yang Suka Menghakimi Secara Halus dan Cara Menghadapinya

Berikut Sederet Ciri Orang yang Suka Menghakimi Secara Halus dan Cara Menghadapinya.
Ilustrasi. Cara Menghadapi Orang yang Suka Menghakimi Secara Halus. (Sumber : Freepik/@yanalya)
Food & Travel19 Januari 2025, 07:00 WIB

3 Resep Smoothies Buah untuk Sarapan Sehat di Pagi Hari, Cocok Buat Diet!

Smoothie populer di kalangan orang yang mencari gaya hidup sehat karena bisa menjadi cara enak untuk mengonsumsi lebih banyak buah dan sayuran.
Ilustrasi. Minuman Smoothies Buah, Sarapan Sehat di Pagi Hari untuk Diet. (Sumber : Freepik/@rorozoa)
Science19 Januari 2025, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 19 Januari 2025, Sedia Payung Sebelum Keluar Rumah

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan di siang hari pada 19 Januari 2025.
Ilustrasi - Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan di siang hari pada 19 Januari 2025. (Sumber : Freepik.com/@pvproductions)