SUKABUMIUPDATE.com - Striker Paris Saint-Germain, Neymar dikabarkan akan kembali berduet bersama Lionel Messi di Barcelona, sekaligus bintang Borussia Dortmund, Erling Haaland yang dirumorkan juga akan merapat ke Camp Nou (stadion Barcelona) pada jendela transfer musim panas tahun 2021 ini.
Mengutip dari El Litoral, Andre Cury, mantan perwakilan Barcelona di Brasil mengatakan pintu Barcelona selalu terbuka untuk Neymar.
"Dua tahun lalu, Neymar meminta saya membuka jalan kembali ke Barcelona. Saya telah mencoba dan hampir saja saya mengeluarkan dia (Neymar) dari Paris," kata Cury.
Baca Juga :
Menurut Cury, alasan Neymar belum bisa kembali ke Barcelona akibat beberapa persyaratan terkait dokumen dan regulasi yang tidak bisa dipenuhi. Namun, ia menilai Joan Laporta, presiden terpilih Barcelona, tengah mempersiapkan berbagai cara dan strategi agar Messi mempunyai partner di lini depan salah satunya membujuk kembali Neymar dengan tujuan mengakhiri paceklik gelar yang melanda Barcelona pada beberapa musim terakhir ini.
"Saya akan sangat senang sekali melihat Neymar kembali ke Barcelona," ungkapnya.
Cury menambahkan, Laporta, adalah seorang pemimpin yang kharismatik, perokok cerutu, dan punya kemampuan mengkudeta dengan kata-kata. Salah satu yang berhasil dibujuk oleh Laporta adalah Messi yang akhirnya memilih bertahan di Barcelona meski terpaan rumor yang menyebutkan Messi akan meninggalkan Barcelona di musim ini.
"Messi tidak akan meninggalkan Barcelona. Sejarahnya ada di Barcelona," ujar Cury.
Pada tahun 2017, Barcelona sempat mempunyai Trio MSN (kependekan dari Messi, Suarez, Neymar) yang sukses meraup treble winner bersama Barcelona. Tetapi, Suarez kini sudah berada di Atletico Madrid dan tidak mungkin untuk kembali lagi ke Camp Nou.
Keinginan Barcelona Gaet Erling Haaland
Surat kabar SPORT melaporkan, Barcelona juga sedang berusaha mendatangkan bintang Borussia Dortmund, Erling Haaland. Laporta dikabarkan tengah menggunakan jaringannya di Jerman untuk mendekati agen Haaland.
Hingga saat ini, Borussia Dortmund bersikeras hanya akan melepas Haaland dengan harga 54 juta USD atau sekira Rp 776 miliar. Jika gagal mendapatkan Haaland tahun ini, Barcelona harus mengeluarkan 72 juta dolar USD atau sekira Rp 1 triliun lebih untuk bisa mendapatkan Haaland di tahun 2022, itupun jika Haaland tidak berhasil direbut oleh tim-tim besar lainnya di Eropa.
Masalah yang tengah dihadapi Barcelona sangatlah kompleks, bukan hanya fokus meredam isu kepergian Messi, klub Catalan tersebut kini sedang tercekik utang satu miliar euro atau sekira Rp 17,1 triliun. Berbagai kebijakan tengah dipersiapkan klub seperti menurunkan anggaran gaji pemain.
El Barca (julukan Barcelona) tidak mungkin berhutang untuk membeli pemain. Satu-satunya cara mendapatkan pemasukan klub adalah menjual beberapa pemain berharga tinggi di bursa transfer musim panas mendatang.
Philippe Coutinho, Antoine Griezmann dan Ousmane Dembele, dipastikan akan dilepas oleh Barcelona untuk menyeimbangkan pembukuan. Beruntung, kesepakatan terjadi antara klub dan Messi yang akhirnya bersedia menurunkan gajinya dan memilih tetap bertahan di Barcelona.