SUKABUMIUPDATE.com - Musim panas lalu, sang bintang Barcelona, Lionel Messi menyampaikan keinginan meninggalkan klub Catalan tersebut kepada keluarganya dan semua yang mendengar pernyataan itu menangis. Joan Laporta yang baru saja terpilih sebagai presiden Barcelona yang baru berjanji akan membujuk Messi agar menahan keinginannya untuk pindah ke klub lain pada akhir musim ini.
Messi sempat menyampaikan keinginannya pindah dari Barcelona setelah timnya mengalami kekalahan 8-2 atas Bayern Munchen pada perempat final Liga Champions. Pernyataan Messi itu sontak membuat keluarganya kaget, padahal mereka baru saja pindah dari Argentina dan berniat menjalani hidup di Spanyol.
Baca Juga :
Jika Messi pindah dari Barcelona, dengan terpaksa seluruh keluarga Messi harus meninggalkan Spanyol dan kembali ke Argentina atau mengikuti perjalanan Messi pindah ke klub di luar Spanyol misal ke Prancis atau Inggris. Ditambah lagi dengan kondisi ayah Messi yang sudah tua dan tidak memungkinkan untuk bepergian terlalu jauh karena kondisinya tersebut.
Alasan itulah yang membuat Messi akhirnya berpikir dua kali untuk tidak ngotot pindah dari Barcelona. Selain itu, jika Messi memaksa ingin pindah dari Barcelona, dapat dipastikan juga permasalahan ini akan semakin runyam hingga dapat bertarung di pengadilan. Situasi ini pasti sulit bagi Messi karena Barcelona adalah klub yang telah berhasil mendidik dan membesarkannya hingga saat ini.
Sesuai kontrak, Messi baru bisa meninggalkan Barcelona pada akhir musim ini dengan status bebas transfer. Paris Saint Germain, klub elit asal Prancis disebut-sebut berniat mendapatkannya. Pep Guardiola juga berniat membawa mantan pemain terbaiknya tersebut ke Manchester City.
Menghadapi situasi rumit ini, sebagai presiden baru, Laporta terbebani tugas berat untuk berusaha meyakinkan Messi agar tetap bertahan di Barcelona.
"Dua puluh tahun lalu dia membuat debut sebagai tim muda Barca. Melihat Messi meninggalkan Camp Nou (stadion Barcelona) sungguh bukan sesuatu yang kami inginkan. Tapi saya yakin dia sangat mencintai Barca," kata Laporta.
Laporta juga akan meminta bantuan keluarga besar Messi terutama ayahnya untuk membujuk ikon klub Catalan itu untuk tetap bertahan. Ia meyakini, cara tersebut cukup ampuh karena Messi sangat menghormati ayahnya.
Sebagai presiden baru Barca, Laporta berhasil memperoleh 54,28 persen suara, sedangkan dua pesaingnya yakni Victor Font dan Toni Freixa hanya meraih 29,99 dan 9,58 persen. Dengan hasil tersebut, artinya tidak sedikit orang di Barcelona yakin Laporta bakal mampu mengatasi persoalan klub yang sedang terjadi saat ini.
Barcelona saat ini menghadapi dua beban luar biasa, Diantaranya ada masalah utang kotor yang mencapai 1,4 miliar euro atau sekira Rp 23,8 triliun, lalu utang bersih 488 juta euro atau sekira Rp 8,3 triliun. Manajemen klub Barcelona telah menyetujui adanya pemotongan gaji pemain sesuai aturan finansial Liga Spanyol.
Beban lainnya, berusaha untuk tidak menjual atau melepas pemain bintang agar klub tetap kompetitif. Messi termasuk pemain yang memberikan suara dalam pemilihan presiden Barcelona. Tidak ada yang tahu apakah dia satu dari antara 30.184 orang yang memilih Laporta. Yang pasti, Messi tak berkomentar atas kemenangan Laporta atau ikut dalam pesta sampanye dan menyanyikan lagu kebangsaan Barcelona.