Gas 3 Kg Langka di Sukabumi, DPRD: Diatur Sedemikian Rupa Tapi Masih Terjadi

Sabtu 19 Desember 2020, 12:45 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Masyarakat Kabupaten Sukabumi sedang kelimpungan dengan langkanya gas elpiji 3 kilogram bersubsidi. Di beberapa daerah diantaranya di Kecamatan Cicurug, gas bersubsidi ini sulit ditemukan di agen, pangkalan hingga warung-warung.

Anggota Komisi III DPRD Kabupaten Sukabumi Heri Antoni menyatakan, kelangkaan gas 3 Kg semestinya tak lagi terjadi. Sebab kebutuhan gas elpiji bersubsidi itu sudah dihitung sesuai kebutuhan dan ada sistem yang mengaturnya.

Heri khawatir, si melon langka dikarenakan masih adanya orang yang tidak berhak mengunakan gas tiga kilogram tapi masih mengunakan gas tersebut. 

BACA JUGA: Kata DPRD Sukabumi Soal Gas Elpiji Tiga Kilogram Langka di Cicurug

"Ini suasana yang prihatin kalau hal-hal seperti ini masih terjadi. Ini sebuah komoditas yang sudah diatur sedemikian rupa, dengan sistem yang sedemikian rupa, tetapi masih terjadi hal-hal yang seperti ini. Normatifnya ini tidak perlu terjadi lagi, barangnya sudah ada, jalur distribusinya sudah tertentu, kenapa hal ini terjadi jadi ini harus dicari tahu," jelasnya.

"Kami khawatirkan ada banyak pihak yang mestinya tidak menggunakan gas subsidi tapi menggunakan," imbuh Heri.

BACA JUGA: Gas Elpiji Tiga Kilogram Langka di Cicurug Sukabumi, Ini Kata Warga dan Agen

Menurut Heri, untuk kebutuhan rumah tangga biasa, satu tabung gas elpiji 3 kilogram bersubsidi bisa untuk berhari-hari. Namun ketika gas bersubsidi digunakan oleh kegiatan industri, maka dalam satu hari kebutuhannya beberapa tabung. Sehingga ketika, rumah tangga biasa membutuhkan, tidak ada stok gas 3 kilogram bersubsidi. 

Sementara itu, Kabid Perdagangan dan Tertib Tata Niaga DPKUKM Kabupaten Sukabumi Ela Nurlaela mengatakan, pihaknya telah melakukan monitoring ke agen di Cicurug yang menjadi supplier ke pangkalan-pangkalan. Monitoring juga dilakukan sampai ke warung-warung pelosok untuk mengetahui ketersediaan gas elpiji 3 Kilogram.

Dan hasilnya di daerah Purwasari, Kecamatan Cicurug tak ada masalah dari agen ke pangkalan. "Saya lihat ke warung [gas 3 Kg] ada," jelasnya.

BACA JUGA: Warga Palabuhanratu Keluhkan Harga Gas 3 Kilogram Naik

Ela menyimpulkan yang terjadi bukan kelangkaan tapi adanya keterlambatan pengiriman. "Setelah turun ke lapangan saya menganalisa, kemarin yang terjadi bukan kelangkaan tapi terjadi keterlambatan penerimaan sama warung, diakibatkan terjadinya kelambatan pengiriman dari Stasiun Pengisian Bahan Bakar Elpiji (SPBE). Karena [alur] distribusinya SPBE, agen, pangkalan," jelasnya.

Ela menuturkan, keterlambatan di tingkat SPBE bisa terjadi penumpukan truk pengangkut gas elpiji di SPBE. Kemudian dalam distribusi juga membutuhkan waktu dan perjalanan.

Menurut Ela, gas elpiji bersubsidi diperuntukan untuk kategori Kepala Keluarga (KK) miskin. Namun, dia tidak memungkiri banyak rumah tangga yang bukan KK miskin menggunakan gas elpiji 3 Kg. "Pelaku-pelaku usaha yang bukan kategori UKM juga memakai itu [gas 3Kg]. Sehingga kuota [gas 3 Kg] Kabupaten Sukabumi diperuntukan berdasarkan kuota KK miskin, otomatis terjadi [kekurangan]," jelasnya.

Ingat pesan ibu:  Wajib 3M (memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan dengan sabun). Redaksi sukabumiupdate.com mengajak seluruh pembaca untuk menerapkan protokol kesehatan Covid-19 di setiap kegiatan.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Life22 November 2024, 18:00 WIB

Amalkan Doa Imam Al-Ghazali Saat Menghadapi Masalah Hidup

Doa dari Imam Al-Ghazali ini dianjurkan diamalkan saat sedang dirundung maslaah kehidupan.
Ilustrasi - Doa ini dibaca saat sedang dirundung masalah kehidupan (Sumber : Pexels.com/@Pavel Danilyuk)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 17:49 WIB

Iyos-Zainul Janji Hilangkan Pungli Tenaga Kerja di Sukabumi

Debat kedua Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Sukabumi 2024 yang digelar di Hotel Sultan Raja, Bandung, Jumat (22/11/2024), berlangsung meriah. Pendukung dari masing-masing pasangan calon memadati area sekitar hotel
Iyos-Zaenul janji hilangkan pungli tenaga kerja di Kabupaten Sukabumi (Sumber : Youtube/@kpukab.sukabumi)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 17:36 WIB

Serentak di 7 Kecamatan! Jalan Sehat SERASI Sukabumi Ngahiji untuk Fahmi-Dida

Kegiatan ini dapat dihadiri secara gratis dan menyediakan hadiah utama umrah.
Informasi kegiatan Jalan Sehat SERASI Sukabumi Ngahiji pada Sabtu, 23 November 2024. | Foto: Tim Fahmi-Dida
Sukabumi Memilih22 November 2024, 17:35 WIB

Asep Japar-Andreas: Bersama Wujudkan Sukabumi Maju, Berbudaya, dan Berkah

Asep Japar-Andreas siap wujudkan Sukabumi maju dan berkah! Dengan kolaborasi lintas sektoral, tata kelola prima, dan komitmen pro-rakyat, mereka hadir membawa perubahan nyata untuk masa depan Sukabumi.
Asep Japar-Andreas: Kolaborasi Nyata untuk Sukabumi Maju dan  Berkah! Dengan semangat kerja bersama, mereka hadir membawa komitmen nyata untuk pembangunan yang pro-rakyat. Siap mendukung? (Sumber : Youtube/@kpukab.sukabumi)
Musik22 November 2024, 17:00 WIB

Lirik dan Terjemahan Lagu Thats The Dream​ Shawn Mendes yang Viral di TikTok

Berikut Lirik Lagu Thats The Dream​ Shawn Mendes, cocok untuk playlist musik hari ini!
Official Video Lirik Lagu Thats The Dream Shawn Mendes. Foto: YouTube/Shawn Mendes
Sukabumi Memilih22 November 2024, 16:56 WIB

Iyos-Zainul: Komitmen Nyata untuk Sukabumi yang Lebih Baik, Bukan Sekadar Janji!

Iyos-Zainul hadir dengan komitmen nyata! Dari gizi balita, pasar murah, hingga 10 ribu lapangan kerja, mereka tawarkan solusi untuk Sukabumi yang sejahtera, agamis, dan inovatif. Yuk, kenali visi mereka!
Iyos-Zainul: Bersama Wujudkan Sukabumi yang Lebih Baik! Dari bantuan gizi hingga peluang kerja, mereka hadir membawa perubahan nyata untuk Sukabumi. Siap mendukung? (Sumber : Youtube/@kpukab.sukabumi)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 16:44 WIB

Debat Pilbup Sukabumi: Kata Kedua Paslon soal Isu Perikanan, Cold Storage Jadi Sorotan

Kata kedua Paslon soal isu perikanan dan kelautan dalam Debat Terakhir Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024.
Suasana debat publik terakhir Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024 membahas isu kelautan dan perikanan. (Sumber : YouTube Sukabumiupdate)
Sukabumi22 November 2024, 15:46 WIB

Sukabumi dalam Lingkaran Setan Judi Online

Sadbor merupakan fenomena gunung es kasus judi online di Sukabumi.
Foto ilustrasi tentang kasus judi online di Sukabumi. | Foto: SU
Food & Travel22 November 2024, 15:30 WIB

Curug Dengdeng, Surga Air Terjun Tersembunyi di Garut Selatan

Air Terjun Dengdeng adalah sebuah objek wisata alam tersembunyi yang terletak di bagian selatan Kota Intan, Garut.
Curug Dengdeng Garut Selatan. Foto: IG/curugdengdeng_grt
Sukabumi Memilih22 November 2024, 15:16 WIB

Debat Pilbup Sukabumi: Asep Japar-Andreas Sampaikan Kunci Wujudkan Sukabumi Mubarakah

Paslon nomor urut 2, Asep Japar-Andreas paparkan komitmen dan kunci dalam mewujudkan Kabupaten Sukabumi Mubarakah.
Paslon nomor urut 1 Asep Japar-Andreas saat memaparkan visi-misi dalam sesi pertama debat publik terakhir Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024. (Sumber : Youtube Sukabumiupdate)