SUKABUMIUPDATE.com - Perumda BPR Sukabumi Cabang Sagaranten mencatat adanya penurunan pinjaman selama Pandemi Covid-19. Kendati demikian, BPR Sukabumi Cabang Sagaranten yakin target pinjaman sebesar Rp 24,6 Miliar tercapai di tengah pandemi Covid-19.
Kepala BPR Cabang Sagaranten, Gogo Baetul Maznur mengatakan, untuk pinjaman masih berjalan normal.
BACA JUGA: BPR Sukabumi Cabang Cisaat Tuntas Cairkan Rp 4 Miliar Tahara untuk 180 Nasabah
Namun untuk pinjaman modal kerja dan UKM, BPR Sukabumi cabang Sagaranten sangat berhati-hati mengingat kondisi ekonomi yang saat ini tidak stabil dampak dari Pandemi Covid-19. Kehati-hatian dilakukan sebagai upaya mengantisipasi kredit macet di nasabah.
"Untuk pinjaman berpenghasilan tetap, khusus PNS atau siltap tetap berjalan," ucapnya kepada sukabumiupdate.com, Rabu (19/8/2020).
BACA JUGA: Cara Perumda BPR Sukabumi Bantu Nasabah Terdampak Corona
Gogo menyatakan, seluruh kredit pada dasarnya kita tetap melayani baik pegawai maupun untuk UKM. Hanya saja untuk UKM atau modal kerja lainnya Perumda BPR Cabang Sagaranten perlu extra hati hati. Ketika ada yang permohonan pinjaman untuk UKM dan modal kerja akan dianalisa secara cermat sebelum memberikan persetujuan.
"Ada penurunan tapi tetap berusaha mencapai target, adapun untuk produk yang digiatkan semua produk menjadi prioritas," tegasnya.
BACA JUGA: Jelang Lebaran, BPR Sukabumi Sukabumi Cabang Cicurug Cairkan Tahara Rp 4 Miliar
Untuk data pinjaman UKM per Juli 2020 sebesar Rp 425.051.000 atau 2,6 persen dari total kredit Rp 17.451.794. 000 atau 70,9 persen dari target Desember 2020 sebesar Rp 24.616.659.000
"Mudah-mudahan dengan kerja keras dan kerjasama yang baik antar rekan kerja mencapai target pinjaman sebesar Rp 24.616.659.000. Kami optimis dapat terealisasi, tercapai target," terangnya.