Koperasi Petani dan UMKM, Pemdes Neglasari Sukabumi Perkuat Ekonomi Rakyat

Jumat 14 Agustus 2020, 04:40 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Pemerintah Desa Neglasari, Kecamatan Lengkong, Kabupaten Sukabumi, mendorong pembentukan koperasi, untuk memperkuat perekonomian desa. 

Hal tersebut dipaparkan dalam pemberian motivasi sekaligus pembinaan kepada pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM), kelompok tani, kader desa, Kadus, RT, RW, Ormas dan OKP, bertempat diaula kantor desa, Kamis (13/8/2020).

BACA JUGA: Menteri Agama: Gratis Sertifikasi Halal untuk UMKM Omset di Bawah Rp 1 Miliar

Acara itu juga dihadiri BPD Neglasari, perwakilan dari unsur Kecamatan Lengkong, Polsek Lengkong, Babinsa Desa Lengkong, dan Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI) DKI Jakarta.

Kepala Desa Neglasari, Rahmat Hidayat menjelaskan dalam kegiatan ini dihadirkan sejumlah narasumber dari Jakarta yaitu FSPMI DKI Jakarta. Pembentukan koperasi ini merupakan awal dalam program ketahanan pangan dan penguatan ekonomi desa apalagi saat di tengah pandemi Covid-19. 

BACA JUGA: Coba Adaptasi Digital, Tips Agar UMKM Bertahan di Tengah Pandemi

Melalui kegiatan ini, pemdes melihat respon dan menampung aspirasi dari pelaku UKMM dan petani. "Kami dari pihak Pemdes, tentunya akan mendorong segera mungkin untuk pembentukan koperasi, adapun nanti pengurusnya silahkan dikembalikan kepada pelaku usaha tersebut atau petani," jelasnya.

Untuk potensi UMKM dan penggerak ekonomi yang dimiliki Desa Neglasari saat ini adalah kelompok tani, kemudian kerajinan, dan cemilan khas. 

BACA JUGA: Bantuan Rp 2,4 Juta untuk UMKM Cair Agustus Ini

Sementara itu, Ketua pimpinan cabang Aneka Industri Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI) DKI Jakarta, Kardinal mengatakan, bahwa solusi yang tepat untuk mengatasi krisis ekonomi dan memperkuat ekonomi baik di pedesaan maupun di kota adalah koperasi.

Menurut dia, persoalan antara petani didesa, atau buruh di kota itu sama, terkendala masalah permodalan, ataupun birokrasi yang mereka kurang pahami.

BACA JUGA: Sri Mulyani Sebut Data Jadi Masalah Penyaluran Bansos UMKM

"Solusi terkait kondisi ekonomi, dimana (persoalan) terjadinya kelambatan ekonomi, PHK dimana-mana, orang desa yang kerja dikota kembali ke desa, untuk mengatasi krisis tersebut salah satu jawabannya adalah koperasi," jelasnya.

Dengan berkoperasi inilah, kata Kardinal, nanti buruh bantu petani, petani bantu buruh, atau petani bantu rakyat, ini akan tercover.

BACA JUGA: Ada Bantuan Pembiayaan Koperasi dan UMKM, Daftar ke DPKUKM Kabupaten Sukabumi

Mudah-mudahan, minimal krisis dampak Covid 19 yang sangat masiv ditingkatan masyarakat kota dan desa teratasi dengan adanya koperasi dan kedepannya kemandirian ekonomi secara kemasyarakatan bisa berkembang. 

"Artinya dengan adanya kegiatan ini, tukar pikiran antara buruh, tani dan Pemdes, ini akan menjadi pelopor kedepannya untuk menghadapi krisis. (Pada) akhirnya masyarakat bisa mandiri baik itu kerajinan, produk rumahan, serta usaha kecil lainnya," imbuhnya.

BACA JUGA: Pemerintah Kasih Duit Segar Rp 2,4 Juta ke UMKM, Bukan Pinjaman

Ketika masyarakatnya memiliki ide atau gagasan dalam mengembangkan ekonomi, tetap peran kepala desa, pemerintah kabupaten, provinsi dibutuhkan. Pemerintah desa hingga provinsi, kata Kardinal harus bisa menangkap ide atau gagasan dari masyarakat. "Dengan memberi ruang, mempasilitasi dan mendorong untuk kemajuan warganya,"  pungkasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Sukabumi Memilih22 November 2024, 23:51 WIB

KPU Sukabumi Diduga Salah Tulis Sub Tema Debat: Pertahanan Atau Pertanahan?

Sebuah insiden menarik perhatian di Debat Publik Terakhir Calon Bupati dan Wakil Bupati Sukabumi, yang diselenggarakan di Hotel Sutan Raja, Soreang Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Jumat (22/11/2024).
KPU Sukabumi diduga salah tulis sub tema "Pertanahan" menjadi "Pertahanan" di Debat Publik Cabup-Cawabup | Foto : Capture Youtube
Sukabumi22 November 2024, 20:58 WIB

Terpeleset dan Jatuh ke Sungai, Warga Cidolog Sukabumi Ditemukan Tewas

Susum (47 tahun) warga Kampung Rancapalet RT 15 RW 05 Desa Cipamingkis, Kecamatan Cidolog, Kabupaten Sukabumi, ditemukan dalam keadaan tewas usai terpeleset dan jatuh ke Sungai Cidolog, Jumat (22/11/2024).
Warga saat mengevakuasi Susum (47 tahun) yang ditemukan tewas usai terpeselet dan jatuh ke sungai Cidolog, Sukabumi | Foto : Istimewa
Sukabumi Memilih22 November 2024, 20:39 WIB

Puji Penampilan Asep Japar-Andreas Di Debat Terakhir: Ojang: Mumpuni Bervisi Jelas

Juru Kampanye Tim Pemenangan Pasangan nomor urut 2, Ojang Apandi, mengungkapkan rasa syukur atas kelancaran pelaksanaan debat yang diatur oleh KPU Kabupaten Sukabumi dan pihak terkait.
Asep Japar-Andreas: Kolaborasi Nyata untuk Sukabumi Maju dan Berkah! Dengan semangat kerja bersama, mereka hadir membawa komitmen nyata untuk pembangunan yang pro-rakyat. Siap mendukung? (Sumber : Youtube/@kpukab.sukabumi)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 20:03 WIB

Ketua KPU Sukabumi: Terima Kasih Polres Bandung

Debat Publik Pilkada Kabupaten Sukabumi antara paslon 01, Iyos Somantri - Zainul dan paslon 02 Asep Japar - Andreas digelar hari ini Jumat (22/11/2024), bertempat di Hotel Sutan Raja, Soreang, Kabupaten Bandung
Kasmin Belle, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sukabumi | Foto : Capture video Youtube
Jawa Barat22 November 2024, 19:14 WIB

Muhammad Jaenudin Sosialisasi Perda Perlindungan Anak di Kalaparea Sukabumi

Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat, Muhammad Jaenudin, menggelar sosialisasi Peraturan Daerah (Perda) Nomor 3 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Perlindungan Anak.
Anggota DPRD Jabar, Muhammad Jaenudin, sosialisasikan Perda Penyelenggaraan Perlindungan Anak. di Kalaparea Sukabumi | Foto : Tim Asistensi M. Jaenudin
Bola22 November 2024, 19:00 WIB

Link Live Streaming Persib Bandung vs Borneo FC: Pangeran Biru Incar 3 Poin!

Persib Bandung vs Borneo FC akan disiarkan secara langsung melalui siaran televisi dan layanan live streaming.
Ilustrasi - Bagi kamu yang ingin menyaksikan pertandingan Liga 1 2023/2024 antara Persib Bandung vs Borneo FC berikut kami sediakan layanan live streamingnya. (Sumber : Instagram/@std.sijalakharupat/Ist)
Sukabumi22 November 2024, 18:44 WIB

Sungai Meluap, Banjir Langganan Terjang Cidolog Sukabumi

Hujan deras dengan intensitas tinggi pada Jumat sore (22/11/2024), memicu aliran Sungai Cidolog meluap, mengakibatkan jalan ruas Cidolog-Tegalbuleud, Kabupaten Sukabumi, terendam banjir.
Jalan Cidolog-Tegalbulued Sukabumi terendam banjir | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi22 November 2024, 18:30 WIB

Duku Tumbang Dievakuasi, Kondisi Rumah Warga Nagrak Sukabumi Usai Tertimpa Pohon

Reruntuhan pohon duku yang menimpa rumah milik Santibi di Kampung Pasir Huni RT 06 RW 01, Desa Pawenang, Kecamatan Nagrak akhirnya berhasil dievakuasi, Jumat (22/11/2024)
P2BK bersama tim gabungan mengevakuasi pohon tumbang yang menimpa rumah Santibi di Nagrak Sukabumi, Jumat (22/11/2024) | Sumber foto : P2BK Nagrak
Food & Travel22 November 2024, 18:30 WIB

Berbalut Legenda Dayang Sumbi, Air Terjun Sanghyang Taraje Garut HTM Cuma Rp10 Ribu!

Curug Sanghyang Taraje Garut dikelilingi oleh hutan hijau yang sejuk dan suasana alam yang tenang.
Curug Sanghyang Taraje adalah sebuah air terjun yang terletak di Kampung Kombongan, Desa Pakenjeng, Kecamatan Pamulihan, Kabupaten Garut, Jawa Barat. Foto: IG/smiling.westjava
Life22 November 2024, 18:00 WIB

Amalkan Doa Imam Al-Ghazali Saat Menghadapi Masalah Hidup

Doa dari Imam Al-Ghazali ini dianjurkan diamalkan saat sedang dirundung maslaah kehidupan.
Ilustrasi - Doa ini dibaca saat sedang dirundung masalah kehidupan (Sumber : Pexels.com/@Pavel Danilyuk)