SUKABUMIUPDATE.com - Kepala Bidang Penanaman Modal, Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Sukabumi, Nina Widiawati, menuturkan realisasi investasi semester I tahun 2020 periode Januari - Juni Tahun 2020 mencapai 72,71 persen atau sebesar Rp 1,07 Triliun dari target investasi sebesar Rp 1,48 Triliun.
Realisasi tersebut terdiri atas realisasi Penanaman Modal Asing (PMA) sebesar Rp 93.87 Milyar dan Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) Rp 979,51 Milyar dengan jumlah proyek 267 Proyek dengan penyerapan tenaga kerja sebanyak 1.081 orang.
BACA JUGA: Realisasi Investasi di Sukabumi Periode Semester I TH 2019 Capai 457,1 Miliar
"Dibanding dengan periode yang sama tahun 2019, realisasi investasi periode Januari - Juni tahun 2020 ini menunjukkan, bahwa pada periode tersebut nilai realisasi investasi mengalami kenaikan dari periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp 475,62 Milyar atau 79,57 persen," ujar Nina kepada sukabumiupdate.com, Rabu (12/8/2020).
Dibandingkan tahun 2019, pertumbuhan investasi PMA pada semester I tahun 2020 turun 72,47 persen atau sebesar Rp 247,14 Milyar, yaitu dari Rp 341,01 Milyar menjadi Rp. 93,87 Milyar. "Sedangkan investasi PMDN pada semester I tahun 2020 meningkat lebih dari 100 persen atau sebesar Rp 722,76 Milyar, yaitu dari Rp 256,76 Milyar di semester I tahun 2019 ke Rp 979,51 Milyar," papar Nina.
Ia menjelaskan, penurunan tersebut dikarenakan merebaknya pandemi Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) global. Pandemi global ini memberikan dampak yang signifikan dalam realisasi investasi dan penyerapan tenaga kerja. Dari sisi investasi, Investor dapat menunda investasi karena ketidakjelasan supply chain atau asumsi pasar yang berubah akibat dampak COVID-19 terhadap perdagangan dunia.
"Sehingga mengalami penurunan sebesar 72,47 persen pada realisasi PMA, namun dapat didukung melalui PMDN yang tumbuh dengan trend positif. Semoga Pandemi Covid-19 segera berlalu sehingga kita bisa kembali on the track ke 6,5 persen," terangnya.
Namun, sebagai lembaga yang diamanatkan untuk menangani masalah investasi di Kabupaten Sukabumi, Nina menegaskan, DPMPTSP akan melakukan segala upaya untuk mengejar target tersebut. Diantaranya penyederhanaan proses perizinan melalui penyelenggaraan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP).
"Selain itu, kepatuhan para pelaku usaha/investor dalam menyampaikan laporan kegiatan usahanya harus terus ditingkatkan agar upaya pemantauan kegiatan penanaman modal di Kabupaten Sukabumi dapat dilaksanakan secara efektif," tegasnya.
Upaya lainnya dari pemerintah, maupun pemerintah daerah, sambung Nina, adalah membenahi dan meningkatkan kondisi infrastruktur, sehingga dapat meyakinkan para penanam modal yang berminat melakukan kegiatan usahanya di Kabupaten Sukabumi.
BACA JUGA: Realisasi Investasi PMDN di Sukabumi pada Triwulan Pertama 2019 Meningkat
"Realisasi Investasi Triwulan II periode April-Juni Tahun 2020 untuk PMDN didominasi sektor transportasi, gudang dan komunikasi sebesar Rp 884,09 Milyar atau 92,19 persen, perumahan, kawasan industri dan perkantoran sebesar Rp 30,01 Milyar atau 3,13 persen, dan industry kimia dan farmasi sebesar Rp 28,64 Milyar atau 2,99 persen."
"Sedangkan untuk PMA didominasi sektor listrik, gas dan air sebesar 49,61 atau 74,21 persen, industri tekstil sebesar Rp 14 Milyar atau 20,94 persen, dan industri mesin, elektronik instrument, kedokteran, presesi optic dan jam sebaesar Rp 3,17 Milyar atau 4,74 persen," tandasnya.