SUKABUMIUPDATE.com - Pendemi COVID-19 atau virus Corona berdampak terhadap semua sektor, mulai dari kesehatan, ekonomi, dan sosial. Salah satunya dirasakan para pelaku Industri Kecil Menengah (IKM) di berbagai daerah termasuk di Kabupaten Sukabumi.
BACA JUGA: Genjot Pertumbuhan Wira Usaha Baru di Sukabumi, DPESDM Beri Bantuan IKM
Kepala Bidang Indusri Non Agro DPESDM Kabupaten Sukabumi, Ujang Zulkifli, menuturkan ditengah pandemi COVID-19 pelaku IKM mengalami penurunan omset mulai 20 sampai 40 persen.
"Bahkan ada juga omsetnya yang menurun drastis hingga 100 persen, karena daya beli dan daya jualnya juga menurun. Ada IKM yang masih bisa berproduksi ada juga yang sama sekali tidak. Pasalnya penjualan hasil produksinya pun terganggu," ujarnya kepada sukabumiupdate.com, Senin (22/6/2020).
BACA JUGA: Dampak Corona, Omset Pelaku IKM di Kabupaten Sukabumi Turun 40 Persen
Ia mengaku telah berupaya untuk membantu memaksimalkan pemasaran produk IKM Kabupaten Sukabumi. Bahkan sebelum massa pandemi sekarang ini, salah satunya yakni melalui platform e-commerce untuk menggantikan cara penjualan offline yang saat ini sulit dilakukan.
"Jadi pelaku UKM juga harus memaksimalkan pemasaran produk IKM melalui platform e-commerce atau secara daring (online). Termasuk melalui platform media sosial dengan gencar, seperti Facebook, Instagran dan lainnya. Kami juga akan terus melakukan pendampingan dan memotivasi serta monev kepada mereka," tandasnya.