Harga Daging Ayam dan Cabe Merah di Sukabumi Bersaing, Sama-sama Rp 40 Ribu Per Kg

Kamis 11 Juni 2020, 04:44 WIB

SUKABUMIUPDATE.com – Dua komoditas, daging ayam dan cabe masih merajai harga di sejumlah pasar tradisional di Kabupaten Sukabumi. Keduanya sama-sama mengalami lonjakan harga selepas Idul Fitri, kini mencapai Rp 40 ribu lebih per kilogramnya.

Pantauan di Palabuhanratu, harga daging ayam potong saat ini sudah mencapai 42 ribu per kilogram. Naik dratis dari harga minggu lalu, yaitu Rp 38 ribu perkilogram. Kepala Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Pasar Palabuhanratu, Asep Setiawan menjelaskan kenaikan harga ayam potong terjadi sejak satu minggu terakhir.

"Dari penelusuran ke pedagang, kenaikan ini akibatkan harga dari peternak dan agen yang sudah naik lebih dulu, akibat lonjakan biaya produksi khususnya pakan di tengah wabah corona ini,” ujarnya, Kamis (11/6/2020).

Dijelaskan Asep, permintaan daging ayam dengan harga tinggi ini mulai turun walaupun masih dalam level normal, tidak sebanyak sebelum pandemic Covid 19. "Mudah mudahan corona segera hilang, karena dampaknya terhadap perekonomi sangat di rasakan masyarakat," jelasnya.

Daging ayam potong di pasar Palabuhanratu Sukabumi

Masih kata Asep, selain ayam, harga cabe merah besar juga naik dari Rp 30ribu per Kilogram menjadi Rp 40ribu per Kilogram. "Untuk ketersediaan sembako termasuk daging ayam di pasar sejauh ini masih aman, rata rata yang membeli untuk konsumsi rumah tangga, bukan partai besar," sambungnya.

BACA JUGA: Harga Daging Ayam di Sukabumi Meroket Jadi Rp 40 Ribu, Suplai Dari Peternak Anjlok

Sementara itu diungkapkan salah seorang pedagang Udan (37 tahun) kenaikan harga ayam sangat berimbas terhadap daya beli masyakat, dalam tiga bulan terakhir pembeli berkurang cukup drastis.
 "Sebelum wabah corona merebak, dalam satu hari bisa menjual ayam kisaran 40 Kg sampai 60 Kg, sekarang turun drastis," ucapnya.

Udan berharap memasuki New Normal aktifitas dan perekonomian masyarakat meningkat. "Mudah mudahan infonya di beberapa kota sudah mulai memberlakukan New Normal, ya diharapkan daya beli juga kembali normal," tambahnya.

"Sekarang yang melaksanakan pernikahan juga sudah mulai ada meski belum banyak permintaannya, kan pas dua bulan kebelakang melangsungkan pernikahan hampir tidak ada dan permintaan daging ayam hanya sedikit," pungkasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkini
Sukabumi Memilih22 November 2024, 06:55 WIB

Adu Kekayaan Pasangan Cabup Cawabup Sukabumi, Siapa Paling Kaya?

Pilkada 2024 di Kabupaten Sukabumi akan diikuti oleh dua pasangan calon, mereka adalah Iyos Somantri - Zainul yang diusulkan oleh koalisi 11 partai politik dan Asep Japar - Andreas yang diusulkan oleh koalisi 5 partai politik.
Pasangan calon Pilkada Kabupaten Sukabumi: Iyos Somantri-Zainul dan Asep Japar-Andreas | Foto : sukabumiupdate
Science22 November 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 22 November 2024, Siang Hari Turun Hujan

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024.
Ilustrasi Hujan. Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024. (Sumber : Pixabay)
Sukabumi Memilih21 November 2024, 22:29 WIB

Dukungan Istri, Dibalik Optimisme Asep Japar Menjemput Kemenangan Pilkada Sukabumi

Asep Japar, calon bupati Sukabumi nomor urut 2, melangkah dengan penuh semangat dalam menghadapi pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kabupaten Sukabumi
Asep Japar dan istri | Foto : Sukabumiupdate
Sehat21 November 2024, 21:00 WIB

7 Penyebab Gagal Jantung Sisi Kiri : Simak Diagnosis dan Cara Penanganannya

Gagal jantung sisi kiri terjadi ketika ventrikel kiri jantung tidak bisa memompa darah secara efektif ke seluruh tubuh.
Ilustrasi gagal jantung sebelah kiri (Sumber : Freepik/@wayhomestudio)
Jawa Barat21 November 2024, 20:40 WIB

Gempa Beruntun Guncang Cianjur, Sejumlah Gedung Sekolah Dilaporkan Rusak

Gempa tektonik terjadi secara beruntun, Kamis 21 November 2024. Warga yang merasakan getaran gempa itu pun terbatas wilayahnya yaitu Kecamatan Cibeber, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
Gempabumi Cianjur, Kamis (21/11/2024) | Foto : Pixabay
Sukabumi21 November 2024, 20:18 WIB

Sempat Tertutup Longsor, Akses Ke Pondok Halimun dan Goalpara Sukabumi Kembali Normal

Dua bencana longsor terjadi dampak hujan deras di Kabupaten Sukabumi. Longsor dan pohon bambu tumbang di jalan menuju wisata Pondok Halimun di Kecamatan Sukabumi, dan longsor di jalan Cisarua - Goalpara, Kecamatan Sukaraja.
Longsor di Jalan Pondok Halimun, Kecamatan Sukabumi | Foto : Istimewa
Food & Travel21 November 2024, 20:00 WIB

Wisata Populer di Banten, Kamu Harus Kunjungi 5 Tempat Ini Saat Liburan!

Dengan beragam pilihan destinasi, mulai dari pantai yang eksotis hingga peninggalan sejarah yang kaya, Banten mampu memanjakan setiap wisatawan.
Pulau Peucang, Banten memang menyimpan segudang pesona wisata yang sayang untuk dilewatkan, terutama saat liburan. (Sumber : tnujungkulon.menlhk.go.id)
Sehat21 November 2024, 19:30 WIB

Gagal Jantung Sisi Kiri : Ketahui Jenis dan Gejalanya

Gagal jantung sisi kiri adalah kondisi di mana sisi kiri jantung tidak mampu memompa darah dengan efisien ke seluruh tubuh. Hal ini menyebabkan darah menumpuk di paru-paru dan menimbulkan gejala seperti sesak napas.
Ilustrasi gagal jantung sisi kiri (Sumber : Freepik/@msgrowth)
Food & Travel21 November 2024, 19:00 WIB

Pesona Sunset dan Pasir Putih, Wisata Pantai Santolo Garut HTM Cuma Rp10.000!

Pantai Santolo Garut memiliki pasir putih yang lembut dan bersih, yang sempurna untuk berjemur dan bermain air.
Sunset di Pantai Santolo Garut. Foto: IG/ummifatravelling
Sukabumi21 November 2024, 18:46 WIB

Kesurupan Massal Ratusan Karyawan PT GSI Cikembar Sukabumi

Peristiwa kesurupan massal menggemparkan PT Glostar Indonesia (GSI) I Cikembar, Kamis (21/11/2024) pagi. Ratusan karyawan di pabrik yang berlokasi di Jalan Raya Pelabuhan II, Kecamatan Cikembar, Kabupaten Sukabumi.
Ratusan karyawan GSI Cikembar Sukabumi kesurupan massal | Foto : Istimewa