DPMPTSP: Dampak Corona Target Investasi di Sukabumi Berat untuk Dicapai

Kamis 28 Mei 2020, 23:15 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Kepala Bidang Penanaman Modal pada Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Sukabumi, Nina Widiawati, mengungkapkan, ditengah merebaknya pandemi Covid-19 atau virus Corona target investasi cukup berat untuk dicapai. 

BACA JUGA: DPMPTSP: Baru 4 Persen Pelaku Usaha di Sukabumi Melapor ke Sistem LKPM

Mengingat, saat ini wabah corona memang sangat mempengaruhi segala aspek perekonomian secara signifikan. Namun, ia menegaskan sebagai lembaga yang dimandatkan untuk menangani masalah investasi di Kabupaten Sukabumi, pihaknya akan melakukan segala upaya untuk mengejar target tersebut.

"Wabah virus corona ini memang membuat semua proyeksi pertumbuhan, baik pertumbuhan ekonomi maupun pertumbuhan investasi di Kabupaten Sukabumi berubah dari yang sudah rencanakan sebelumnya," katanya kepada sukabumiupdate.com, Kamis (28/5/2020).

Oleh karena itu, sambung Nina, untuk meminimalisir dampak yang ditimbulkan oleh Covid-19 ini harus menempuh berbagai kebijakan. Nina memprediksi dampak Covid-19 bagi realisasi investasi di triwulan II tahun 2020 ini akan mengalami penurunan, karena wabah itu bergerak masif mulai pertengahan Maret 2020 lalu.

"Namun, jika wabah ini bisa berakhir lebih cepat, setidaknya pada Juni 2020. Maka di triwulan kedepannya realisasi investasi mudah-mudahan akan meningkat. Walaupun masih akan sulit untuk mencapai target yang telah ditentukan tersebut, di mana saat ini kita memang sedang susah karena realisasi pada triwulan II-2020 akan turun," jelasnya.

BACA JUGA: DPMPTSP Kabupaten Sukabumi Catat Penurunan Pengajuan Izin

Oleh karena itu, sambung Nina, DPMPTSP memusatkan kegiatan bagi UKM atau IKM dalam bentuk fasilitasi izin. Di mana mereka dapat menciptakan lapangan kerja dan dinilai dapat bertahan dan dapat diandalkan dalam kondisi sekarang. Hal itu Mengingat bahan baku mereka masih dalam negeri.

"Adapun jenis usaha yang difasilitasi pada tahun 2019 dan masih berlangsung sampai saat ini, yaitu NIB sebanyak 42, izin usaha 42, dan Produk Industri Rumah Tangga (PIRT) 41 izin. Total perizinan berusaha 125 lembar, sedangkan untuk tahun 2020 sebanyak 100 UKM/IKM yang akan difasilitas sesuai data dari perwakilan kecamatan," tandasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkini
Sukabumi Memilih22 November 2024, 15:16 WIB

Debat Pilbup Sukabumi: Asep Japar-Andreas Sampaikan Kunci Mewujudkan Sukabumi Mubarakah

Paslon nomor urut 2, Asep Japar-Andreas paparkan komitmen dan kunci dalam mewujudkan Kabupaten Sukabumi Mubarakah.
Paslon nomor urut 1 Asep Japar-Andreas saat memaparkan visi-misi dalam sesi pertama debat publik terakhir Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024. (Sumber : Youtube Sukabumiupdate)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 15:13 WIB

Debat Pilbup Sukabumi: Iyos-Zainul Sebut Solusi Masyarakat Sejahtera Tak Cukup Melanjutkan

Paslon Iyos-Zainul berkomitmen mengelola seluruh potensi demi mewujudkan Sukabumi yang Agamis, Sejahtera, Inovatif dan Kolaboratif.
Paslon nomor urut 1 Iyos-Zainul saat memaparkan visi-misi dalam sesi pertama debat publik terakhir Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024. (Sumber : Youtube Sukabumiupdate)
Inspirasi22 November 2024, 15:00 WIB

Loker Sukabumi Sebagai Cook/Commis 1 Minimal SMK, Cek Kualifikasinya Disini!

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Ilustrasi. Loker Sukabumi Sebagai Cook/Commis 1 Minimal SMK, Cek Kualifikasinya Disini! (Sumber : Freepik)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 14:55 WIB

Debat Publik II Pilbup Sukabumi 2024, Tim Asep Japar - Andreas: Visi Misi

Ajang adu gagasan pasangan calon ini disiarkan secara langsung oleh stasiun tv nasional atau bisa diakses melalui kanal youtube sukabumiupdate.com.
Paslon 02 pilkada kabupaten sukabumi 2024, Asep Japar - Andreas (Sumber: dok kpu kabupaten sukabumi)
Life22 November 2024, 14:39 WIB

Media Sosial: Senjata Baru dalam Kampanye Politik?

Media sosial mengubah kampanye politik: cepat, luas, dan interaktif. Namun, hoaks dan manipulasi jadi tantangan. Bagaimana memanfaatkan peluangnya tanpa terjebak risikonya? Simak ulasannya di sini!
Media sosial: alat kampanye politik yang efektif, tapi penuh tantangan. Bijaklah dalam menggunakan dan menerima informasi! (Sumber : freepik)
Food & Travel22 November 2024, 14:30 WIB

Wisata Alam Karacak Valley, Menikmati Keindahan Hutan Pinus dan Curug di Garut Kota

Karacak Valley Garut adalah pilihan yang tepat untuk wisatawan yang mencari ketenangan dan keindahan alam yang masih asri.
Kawasan Taman Wisata Karacak Valley terletak di perbukitan dengan pemandangan hutan pinus yang masih asri. Foto: IG/karacak_valley
Sukabumi Memilih22 November 2024, 14:28 WIB

Debat Publik II Pilbup Sukabumi 2024, Tim Iyos-Zainul: Pengalaman 38 Tahun

Dengan pengalaman Pak Iyos selama 38 tahun di pemerintahan dan Pak Zainul yang juga berpengalaman dalam mengelola pemerintahan, kami tetap percaya diri.
Paslon 01 Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024 (Sumber: dok kpu kabupaten sukabumi)
Bola22 November 2024, 14:00 WIB

Prediksi Persib Bandung vs Borneo FC di Liga 1 2024/2025: H2H, Susunan Pemain dan Skor

Persib Bandung vs Borneo FC akan tersaji malam ini Jumat (22/11/2024), mulai pukul 19.00 WIB.
Persib Bandung vs Borneo FC akan tersaji malam ini Jumat (22/11/2024), mulai pukul 19.00 WIB. (Sumber : X/@BorneoSMR/@persib).
Sukabumi22 November 2024, 13:57 WIB

Lewat Inovasi Kesehatan, Kota Sukabumi Raih KIJB 2024 Pemprov Jabar

Reni mengapresiasi prestasi Puskesmas Sukakarya.
Puskesmas Sukakarya Kota Sukabumi meraih KIJB 2024 di Trans Hotel, Kota Bandung, Kamis, 21 November 2024. | Foto: Istimewa
Nasional22 November 2024, 13:56 WIB

Kronologi Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan, Berawal dari Masalah Tambang

Berikut kronologi polisi tembak polisi di Solok Selatan menurut Kapolda Sumbar Irjen Suharyono.
Ilustrasi. Peristiwa polisi tembak polisi terjadi di Solok Sumbar. | Foto : Pixabay