Pedagang di Ahmad Yani Kota Sukabumi Dukung PSBB Rasa Car Free Day

Minggu 10 Mei 2020, 04:47 WIB

SUKABUMIUPDATE.com – Sejumlah pedagang dan pekerja pertokoan di jalan Ahmad Yani Kota Sukabumi mendukung penerapan PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar) terbaru di kawasan pusat perdagangan tersebut. Sejak Sabtu kemarin, Pemerintah Kota Sukabumi menerapkan sebagian Jalan Ahmad Yani ditutup untuk semua kendaraan (car free).

Jalan Ahmad Yani dari simpang Perintis Kemerdekaan Hingga simpang Stasiun Timur dibebaskan dari kendaraan. Akses masuk dari Harun Kabir dan Ciwangipun ikut ditutup sehingga, jalanan bisa digunakan oleh warga dengan leluasa saat, dari satu toko ke toko lainnya mencari keperluan sehari-hari atau lebaran.

Kondisi ini diakui sejumlah pedagang di Ahmad Yani berdampak positif pada transaksi. Harum Soar (51 tahun) salah seorang pelapak kaki lima di kawasan tersebut menceritakan bagaimana wabah corona membuat omset penjualan anjlok. 

Kepada sukabumiupdate.com, Harum Soar menuturkan ramadan menjadi salah satu masa yang ditunggu oleh para pedagang. “Ramadan sekarang benar-benar sepi.Tidak ada orang belanja. Ramadhan sebelumnya sehari bisa dapat Rp 1,5 juta, sekarang paling Rp 200 ribu,” jelasnya. 

Pria kelahiran sumatera barat ini sudah sejak tahun 1997 berjualan di jalan Ahmad Yani Kota Sukabumi. “Sejak wabah corona semakin jarang pembeli mungkin karena ekonomi semua orang turun. Kami berharap ramai jelang lebaran ini tapi keburu ada PSBB,” ujar Harum yang sehari-hari menjual kacamata dan aksesoris lainna.

PSBB membatasi jam operasional pedagang dan pertokoan non bahan pangan dan sembako hingga pukul 16.00 WIB. Selain itu pertokoan juga diwajibkan menerapkan protokol kesehatan, mulai himbauan wajib pakai masker untuk pembeli, tempat cuci tangan, alat pendeteksi suhu tubuh hingga pengaturan jarak antar pembeli (physical distancing).

BACA JUGA: Mirip Car Free Day, Penampakan Jalan Ahmad Yani Kota Sukabumi Pasca Ditutup Saat PSBB

Harun mengakui ada dampak berbeda dari dua konsep PSBB yang sempat diperlakukan di kawasan Ahmad Yani. “Pas ditutuo untuk semua kendaraan pengunjung jadi lebih banyak. Sebelumnya kan hanya larangangan parkir, itu sepi nggak ada yang datang karena bingung parkir, pembeli juga males karena banyak kendaraan, sekarang lebih nyaman,” beber Harum yang berharap pemda mempertahankan konsep PSBB bebas kendaraan di Jalan Ahmad Yani.

“Anak saya banyak diusahakan jangan sampai ditutup, tetap bisa jualan walaupun dibatasi jam operasional," pungkasnya.

BACA JUGA: Pemkot Sukabumi Pikirkan Opsi Tutup Pertokoan di Kawasan Ahmad Yani

Hal yang sama juga diungkapkan Ola (19 tahun) karyawan toko sepatu di Jalan Ahmad Yani. "Lebih ramai saat Jalan Ahmad Yani ditutup, kalau kemarin kan kendaraan masih bisa lewat, sepi ke pengunjung. Tapi sekarang jalan ditutup, pengunjung lumayan,” jelasnya. 

Ola berharap konsep PSBB car free day ini dipertahankan, tentunya dengan penerapan kesadaran protokol kesehatan oleh pedagang maupun pembeli. “Jangan sampai ditutuplah kak, saya sebagai karyawan penghasilan untuk keburuhan sehari-hari dari toko ini,” imbuhnya.

 

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkini
Musik23 Februari 2025, 17:00 WIB

Lewat Lagu Tawamu, Keisya Levronka Dedikasikan Karyanya untuk Sang Adik Tercinta

Segmen awal Official Music Video ini menyebutkan bahwa Lagu Tawamu didedikasikan oleh Keisya untuk sang adik, Lexi VallenoHavlenda yang mengalami musibah jatuh dari lantai 6.
Official Music Video Tawamu dari Keisya Levronka. Foto: YouTube/@KeisyaLevronkaChannel
Inspirasi23 Februari 2025, 16:34 WIB

Bayar Pajak Dapat Hadiah Umrah, Bapenda Sukabumi Jelaskan Regulasi dan Ketentuannya

Bapenda Kabupaten Sukabumi memastikan pemberian hadiah umrah gratis telah mendapat izin resmi dari Kemensos dan dilakukan melalui mekanisme pengundian yang transparan.
Program Gebyar Sipenyu: Bayar Pajak Berhadiah Umrah yang digagas Bapenda Kabupaten Sukabumi. (Sumber Foto: Istimewa)
Bola23 Februari 2025, 16:00 WIB

Prediksi Malut United vs PSS Sleman di BRI Liga 1: H2H dan Susunan Pemain

Laga Malut United vs PSS Sleman akan berlangsung di Stadion Kie Raha, Minggu, 23 Februari 2025 mulai pukul 19.00 WIB.
Malut United vs PSS Sleman (Sumber : Vidio)
Sukabumi23 Februari 2025, 15:36 WIB

Bupati Sukabumi Asep Japar Berduka Atas Wafatnya Dedi Damhudi, Terakhir Bertemu Saat Pelantikan

Bupati Sukabumi Asep Japar Asep Japar mengungkapkan rasa dukanya dan mendoakan agar almarhum diterima iman Islamnya.
Asep Japar, Bupati Sukabumi | Foto : Sukabumiupdate
Inspirasi23 Februari 2025, 15:00 WIB

Lowongan Kerja Lulusan S1 di Jakarta, Syarat: Menguasai Bahasa Inggris Aktif

Info Loker Lulusan S1 di Indofood dibuka untuk posisi Quality Assurance Supervisor.
Ilustrasi. Lowongan Kerja Lulusan S1 di Jakarta, Syarat: Menguasai Bahasa Inggris Aktif (Sumber : Freepik/@WirojSidhisoradej)
Nasional23 Februari 2025, 14:44 WIB

Hary Tanoe Sebut Tol Bocimi Biang Kerok Pedangkalan Danau Lido, Ini Respons Menteri PU

Menteri Pekerjaan Umum Dody Hanggodo merespons tudingan Hary Tanoe bahwa proyek Tol Bocimi jadi biang kerok pendangkalan Danau Lido.
Tampilan Danau Cigombong alias Danau Lido saat ini berdasarkan citra satelit melalui Google Earth. (Sumber Foto: Google Earth)
Bola23 Februari 2025, 14:00 WIB

Link Live Streaming PSM Makassar vs Persija Jakarta di BRI Liga 1

Berikut ini link live streaming PSM Makassar vs Persija Jakarta yang akan berlangsung di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Minggu, 23 Februari 2025 mulai pukul 15.30 WIB.
PSM Makassar vs Persija Jakarta. Foto: IG/@persija/@psm_makassar
Sukabumi23 Februari 2025, 13:39 WIB

Potret Bupati Sukabumi Asep Japar Ikuti Retret di Akmil Magelang

Bupati Sukabumi Asep Japar yakin retret dapat menyelaraskan visi kepala daerah dengan program pemerintah pusat hingga meningkatkan kapasitas kepemimpinan.
Berseragam ala Militer, potret Bupati Sukabumi Asep Japar saat mengikuti retret di Akmil Magelang. (Sumber : Diskominfosan Pemkab Sukabumi)
Nasional23 Februari 2025, 13:22 WIB

Termasuk di Cibeas Sukabumi, Daftar 125 Titik Rukyatul Hilal Awal Ramadan 1446 H

Salah Satunya di POB Cibeas Sukabumi, Kemenag Pantau Hilal di 125 Titik Rukyatul Hilal untuk mengetahui Awal Ramadan 1446 H.
Rukyatul Hilal awal Syawal 1445 H/2024 M di Pusat Observasi Bulan atau POB Cibeas Kabupaten Sukabumi. (Sumber : SU/Ilyas)
Life23 Februari 2025, 12:00 WIB

Negara Perak Penerus Pajajaran, Sejarah Kerajaan Sumedang Larang di Jawa Barat

Prabu Geusan Ulun menerima pusaka Pajajaran dan dinobatkan sebagai Raja Sumedang Larang.
Ilustrasi. Kerajaan Islam Sumedang Larang diyakini sebagai leluhur Suku Sunda dan memiliki pengaruh yang signifikan dalam perkembangan budaya di Jawa Barat. (Sumber : AI)